BAB V PENUTUP
5.1 Rangkuman
Nyanyian adalah bagian dari seni. Seni tidak terlepas dan selalu bercermin pada kehidupan. Seni mengangkat kehidupan dan mengungkapkannya dalam bentuk
yang indah. Seni mengangkat kehidupan sejarah masyarakat, atau riwayat hidup manusia orang-seorang, atau kehidupan sosial manusia. Itulah seni kerakyatan yang
sangat berperan dalam membentuk watak dan cara berfikir yang baik dan seperti itulah sejatinya seni.
Bentuk seni ini juga yang terkandung dalam nyanyian-nyanyian yang digunakan dalam demonstrasi yang dilaksanakan oleh FMN. Nyanyian tersebut
berfungsi tidak hanya sebagai hiburan dan pertunjukan, namun berperan dalam pembentukan watak dan cara berfikir peserta aksi maupun masyarakat yang
mendengar dan melihat, serta membentuk budaya berfikir yang baik dan bermanfaat positif bagi masyarakat.
Bila dibandingkan dengan nyanyian-nyanyian yang trend dewasa ini, dimana hasil rekaman dan jumlah pembelinya berjuta-juta keeping dan berjuta penggemar.
Jelas sangat berbeda dengan nyanyian yang dibawakan dalam demonstrasi, walaupun ada beberapa yang juga pernah dipakai dalam demonstrasi seperti lagu-lagu iwan fals
yang isinya juga bertemakan tentang keadaan kongkrid masyarakat Indonesia. Banyak nyanyian yang begitu laris dipasar, namun jika dikaji secara isi dan
dampak dari konsumsi masyarakat terhadap nyanyian tersebut sangat berbeda bahkan bertentangan dengan nyanyian dalam demonstrasi yang dilakukan FMN. Jika dilihat
Universitas Sumatera Utara
secara esensi, pengaruh dari nyanyian yang berkembang di industry rekaman di Indonesia, kebanyakan berdampak buruk terhadap pengaruh aktifitas dan
pembentukan berfikir social masyarakat, Karena isi dari nyanyian tersebut lebih banyak bertemakan tentang cinta, penyesalan, ratapan dan lain sebagainya yang
cenderung sangat individu. Hal ini lebih-lebihnya tidak bertujuan untuk mengungkap realita masyarakat ataupun member atau mencari solusi atas pemecahan problem
politik maupun ekonomi dan budaya bangsa dan rakyat. Melainkan hanya mengikuti dan mencari popularitas ataupun karir, serta hanya mengikuti kebutuhan pasar.
Hal demikian, jelas sangat berbeda dengan penggunaan dan fungsi dari nyanyian-nyanyian yang ada dalam demonstrasi yang selalu digunakan oleh FMN.
Peran nyanyian tersebut memiliki fungsi tertentu dan keseluruhannya secara konsisten mewakili dari tujuan dari demonstrasi yang dilakukan karena berisikan
tentang hal-hal yang baik dalam membentuk cara berfikir dan nilai-nilai sosial yang tinggi dalam nyanyian yang disajikan.
5.2 Kesimpulan