Hasil Penelitian yang Relevan

42 atau kurang dengan anjuran yang ditetapkan maka akan sangat berpegaruh terhadap tumbuh kembang dan pertumbuhan janin. Bobotsari adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Purbalingga yang merupakan Kota dagang terbesar Kedua setelah kabupaten purbalingga itu sendiri. Hal tersebut memiliki dampak positif terhadap peningkatan taraf hidup yang lebih baik. Tetapi hal demikian tidak sejalan dengan masih adanya ibu hamil yang masih mengalami KEK di kecamatan Bobotsari yang meningkat dari tahun lalu. Sehingga perlu diketahui penyebab ibu hamil KEK tersebut melalui pemantauan pola makan ibu sehari-hari. 43

BAB III METODE PENELITAN

A. Jenis atau Desain Penelitian

Penelitian analisis pola makan ibu hamil dengan kondisi kurang energi kronis KEK di Kecamatan Bobotsari, Kabupaten Purbalingga ini merupakan jenis penelitan survey. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola makan pada ibu hamil dengan kondisi KEK. Survey dalam hal ini menggunakan pendekatan observasi dan dokumentasi yaitu dengan melakukan observasi atau pengamatan secara langsung terhadap objek penlitian. Penelitian survey ini mengamati pola makan ibu hamil dengan kondisi kurang energi kronis di Kecamatan Bobotsari Kabupaten Puralingga.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat yang dipilih untuk melakukan penelitian ini adalah Kecamatan Bobotsari, Sedangkan waktu yang digunakan dalam penelitian ini adalah Bulan Desember 2013 sampai dengan Bulan Juni 2014.

C. Populasi dan Sampel

Populasi dan sampel dalam sebuah penelitian sangat penting demi mendukung lancarnya sebuah proses penelitian. Endang Mulyatiningsih 2012: 10 populasi adalah sekumpulan orang, hewan, atau benda yang mempunyai karakteristik tertentu yang akan diteliti. Populasi akan menjadi wilayah generalisasi kesimpulan hasil penelitian. Sugiyono 44 2012: 61 populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek dan subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi bukan hanya orang, tetapi juga objek dan benda-benda alam lainnya. Sugiyono 2012: 62 sampel adalah bagian dan jumlah yang dimiliki oleh populasi. Bila populasi besar dan peneliti tidak mungkin semua yang ada pada populasi, maka peneliti dapat mengambil sampel dari populasi yang diteliti. Apa yang dipelajari dari sampel, kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi. Oleh karena itu sampel yang diambil dari populasi harus benar-benar representative mewakili. Pengambilan sampel untuk sebuah penelitian yang dapat mewakili semua karakteristik yang terdapat pada populasi maka perlu dilakukan pengambilan sampel sesuai dengan kebutuhannya. Setiap jenis penelitian membutuhkan teknik yang berbeda-beda. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Purposive sampling digunakan apabila sasaran sampel yang diteliti telah memiliki karakteristik tertentu sehingga tidak mungkin diambil sampel lain yang tidak memenuhi karakteristik yang telah ditetapkan. Karakteristik sampel yang diambil sudah ditetapkan oleh peneliti sehingga teknik sampling ini dinamakan sampel bertujuan. Populasi dan sampel yang digunakan adalah ibu hamil dengan kondisi KEK berjumlah 25 orang yang berada di Kecamatan Bobotsari, Kabupaten Purbalingga.