Kerangka Berpikir KAJIAN PUSTAKA

44 2012: 61 populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek dan subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi bukan hanya orang, tetapi juga objek dan benda-benda alam lainnya. Sugiyono 2012: 62 sampel adalah bagian dan jumlah yang dimiliki oleh populasi. Bila populasi besar dan peneliti tidak mungkin semua yang ada pada populasi, maka peneliti dapat mengambil sampel dari populasi yang diteliti. Apa yang dipelajari dari sampel, kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi. Oleh karena itu sampel yang diambil dari populasi harus benar-benar representative mewakili. Pengambilan sampel untuk sebuah penelitian yang dapat mewakili semua karakteristik yang terdapat pada populasi maka perlu dilakukan pengambilan sampel sesuai dengan kebutuhannya. Setiap jenis penelitian membutuhkan teknik yang berbeda-beda. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Purposive sampling digunakan apabila sasaran sampel yang diteliti telah memiliki karakteristik tertentu sehingga tidak mungkin diambil sampel lain yang tidak memenuhi karakteristik yang telah ditetapkan. Karakteristik sampel yang diambil sudah ditetapkan oleh peneliti sehingga teknik sampling ini dinamakan sampel bertujuan. Populasi dan sampel yang digunakan adalah ibu hamil dengan kondisi KEK berjumlah 25 orang yang berada di Kecamatan Bobotsari, Kabupaten Purbalingga. 45

D. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Menentukan variabel merupakan sesuatu yang sangat penting dalam sebuah penelitian. Variable inilah yang akan dijadikan sebuah perhatian selama melakukan proses penelitian dijalankan hingga membuat laporan. Menurut Suharsini Arikunto 2006: 118 “variable adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik penelitian suatu penelitian”. Sedangkan menurut Sugiyono 2012: 2, variable penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apasaja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Variabel adalah sebuah karakteristik yang terdapat pada individu atau benda yang menunjukan adanya perbedaan variasi nilai atau kondisi yang dimiliki Endang Mulyatiningsih: 2012: 2. Hatch dan Farhady 1981 dalam Sugiyono 2012: 3 variabel dapat didefinisakan sebagai atribut seseorang, atau objek, yang mempunyai “variasi” antara satu orang dengan yang lainnya. Variabel dalam penelitian ini termasuk kedalam jenis variabel diskrit. Variabel diskrit adalah variabel yang tidak memiliki nilai dan hanya digunakan untuk memberi atribut nama atau kategori saja Endang Mulyatiningsih: 2012: 2-3. Variabel dalam penelitian ini adalah variabel tunggal yaitu, pola makan ibu hamil dengan kondisi KEK. Analisa pola makan yang dilakukan adalah dengan mengumpulkan informasi informasi mengenai jenis dan jumlah pangan yang dikonsumsi seseorang atau sekelompok orang pada waktu tertentu, sehingga penilaian konsumsi pangan dapat berdasarkan pada jumlah dan jenis makanan yang dikonsumsi Ari Istiani dan Rusilanti, 2013: 214. Berdasarkan pengertian 46 tersebut maka variabel penelitian dalam hal ini adalah mengetahui jumlah dan jenis makanan yang dikonsumsi dalm kurun waktu tertentu.

E. Teknik Pengumpulan Data

Memperoleh data yang valid merupakan sesuatu yang diwajiban agar penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan dan diakui kebenarannya. Untuk mendapatkan data yang valid dan reliabel diperlukan teknik pengumpulan data yang tepat. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, dan dokumentasi.

1. Observasi dan Tanya Ulang

Observasi adalah pengamatan dan pencatatan dengan sistematis atas fenomena-fenomena yang diteliti. Observasi secara sempit dapat diartikan sebagai pengamatan secara langsung terhadap gejala yang diselidiki baik dalam situasi alamiah ataupun situasi buatan. Pengertian observasi secara luas adalah pengamatan yang dilakukan secara tidak langsung dengan menggunakan alat- alat bantu yang sudah dipersiapkan sebelumnya maupun yang diadakan khusus untuk keperluan tersebut Berliana Henu Cahyani: 2010: 3. Proses yang dilakukan selama observasi terdiri dari proses pengamatan dan ingatan. Proses pengamatan menggunakan indra penglihatan dan pendengaran. Indra utama yang sangat berperan dalam proses observasi adalah mata. Observasi digunakan karena banyak kejadian penting yang hanya dapat diperoleh melalui observasi. Observasi juga digunakan pada saat subjek penelitian hanya bersedia diambil datanya dengan melalui observasi. Biasanya