Analisis Kebutuhan Zat Gizi

95 Lanjutan. Analisa Kebutuhan Energi Ibu Hamil KEK Cukup 8 Berdasarkan data menunjukan bahwa melalui asupan makanan responden dapat mencukupi kebutuhan gizinya karena responden memiliki aktifitas fisik yang ringan, jarak kelahiran yang lebih dari 2 tahun, mempunyai penghasilan yang tinggi, walaupun baru berusia 24 tahun dan pernah mengalami keguguran bahkan hingga 2 kali. Kurang 2 Berdasarkan data menunjukan bahwa responden belum mencukupi kebutuhan energinya karena pernah mengalami keguguran, usia kehamilan pertama 16 tahun, jarak kelahiran 1 tahun, dan memiliki pendapatan dibawah UMR per bulan 3 Berdasarkan data menunjukan bahwa melalui asupan makanan responden dapat melebihi kebutuhan gizinya karena responden tidak pernah mengalami keguguran, memiliki aktifitas fisik yang ringan, belum pernah memiliki anak sebelumnya, mempunyai pendapatan diatas UMR per bulan, walaupun dengan usia 22 tahun. 5 Berdasarkan data menunjukan bahwa responden belum mencukupi kebutuhan energinya karena memiliki aktifitas fisik sedang, jarak kelahiran 1 tahun dan dengan usia hamil pertama 15 tahun. Walaupun memiliki pendapatan yang tinggi diatas UMR per bulan dan tudak pernah mengalami keguguran. 6 Berdasarkan data menunjukan bahwa responden belum mencukupi kebutuhan energinya karena pernah mengalami keguguran, memiliki aktifitas fisik sedang, dan hamil pertama pada usia 22 tahun. Walaupun memiliki pendapatan diatas UMR bulan dan jarak kelahiran 2.1 tahun. 8 Berdasarkan data menunjukan bahwa responden belum mencukupi kebutuhan energinya karena pernah mengalami keguguran, hamil pertama pada usia 24 tahun,walaupun jarak kehamilan 2.5 tahun, dan memiliki pendapatan diatas UMR bulan. 9 Berdasarkan data menunjukan bahwa responden belum mencukupi kebutuhan energinya karena memiliki aktifitas fisik yang sedang, hamil pada usia 22 tahun pada kehamilan pertama, walaupun tidak pernah mengalami keguguran, belum pernah memiliki anak sebelumnya, dan memiliki penghasilan yang tinggi Rp 1.800.000,- bulan. 96 Lanjutan. Analisa Kebutuhan Energi Ibu Hamil KEK Kurang 10 Berdasarkan data menunjukan bahwa responden belum mencukupi kebutuhan energinya walaupun tidak pernah mengalami keguguran, memiliki aktifitas fisik ringan hamil pada usia 31 tahun pada kehamilan pertama, jarak kelahiran 4 tahun, dan memiliki penghasilan diasat UMR bulan. 11 Berdasarkan data menunjukan bahwa responden belum mencukupi kebutuhan energinya karena hamil pada usia 35 tahun pada kehamilan pertama, walaupun tidak pernah mengalami keguguran, memiliki aktifitas fisik yang ringan, jarak kelahiran 3 tahun, dan memiliki penghasilan yang tinggi Rp 1.500.000,- bulan. 14 Berdasarkan data menunjukan bahwa responden sudah mencukupi kebutuhan energinya walalupun memiliki aktifitas fisik yang sedang, hamil pertama pada usia 16 tahun, jarak kehamilan 1 tahun, karena belum pernah memiliki anak sebelumnya, dan memiliki penghasilan yang tinggi Rp 1.200.000,- bulan. 15 Berdasarkan data menunjukan bahwa responden belum mencukupi kebutuhan energinya karena memiliki aktifitas fisik yang sedang, hamil pada usia 19 tahun pada kehamilan pertama, walaupun tidak pernah mengalami keguguran, jarak kehamilan 3 tahun dan memiliki penghasilan yang tinggi Rp 1.200.000,- bulan. 16 Berdasarkan data menunjukan bahwa responden belum mencukupi kebutuhan energinya walaupun tidak pernah mengalami keguguran, hamil pada usia 31 tahun pada kehamilan pertama, memiliki aktifitas fisik yang ringan, belum pernah memiliki anak sebelumnya, dan memiliki penghasilan yang tinggi Rp 1.500.000,- bulan. 17 Berdasarkan data menunjukan bahwa responden belum mencukupi kebutuhan energinya karena memiliki aktifitas fisik yang sedang, walaupun tidak pernah mengalami keguguran, hamil pada usia 25 tahun pada kehamilan pertama, belum pernah memiliki anak sebelumnya, dan memiliki penghasilan yang tinggi Rp 1.500.000,- bulan. 18 Berdasarkan data menunjukan bahwa responden belum mencukupi kebutuhan energinya karena hamil pada usia 20 tahun pada kehamilan pertama, walaupun tidak pernah mengalami keguguran, memiliki aktifitas fisik yang ringan, jarak kehamilan 2.5 tahun dan memiliki penghasilan yang tinggi Rp 900.000,- bulan.