Dampak Pencemaran Gas Nitrogen Dioksida NO

pembakaran yang keluar dari generator pembangkit listrik stasioner atau mesin- mesin yang menggunakan bahan bakar gas alam Wardhana, 2004. Tabel 4. Sumber Pencemaran NO X di udara Sumber pencemaran bagian total Transportasi: 39,3 -Mobil bensin 32,0 -mobil diesel 2,9 -kereta api 1,9 -kapal laut 1,0 -sepeda motor dll 1,5 Pembakaran stasioner: 48,5 -batubara 19,4 -minyak 4,8 -gas alam termasuk LPG 23,3 -kayu 1,0 Proses Industri 1,0 Pembuangan Limbah Padat 2,9 Lain – lain : 8,3 -kebakaran hutan 5,8 -pembakaran batubara sisa 1,0 -pembakaran limbah pertanian 0,0 Sumber : Wardhana, 2004

2.3.2. Dampak Pencemaran Gas Nitrogen Dioksida NO

2 Oksida Nitrogen seperti NO dan NO 2 berbahaya bagi manusia. Sifat racun toksisitas gas NO 2 empat kali lebih kuat daripada toksisitas gas NO. Organ tubuh yang paling peka terhadap pencemaran gas NO 2 adalah paru – paru. Paru -paru yang terkontaminasi oleh gas NO 2 akan membengkak sehingga penderita sulit bernapas Wardhana, 2004. Efek lokal gas ini adalah iritasi pada mata, dan iritasi pada membran mukosa saluran pernapasan atas. Efek sistemik terjadi pada paru. Iritasi pada paru yang hebat Universitas Sumatera Utara menyebabkan pulmonary edema. Kerusakan pada bronchioles yang terjadi secara perlahan menyebabakan obstrusi pada saluran napas atas Sarudji, 2010. Kadar NO 2 yang lebih tinggi dari 100 ppm dapat mematikan sebagian besar binatang percobaan dan 90 dari kematian tersebut disebabkan oleh gejala pembengkakan paru edema pulmonari. Selain itu pemajanan NO 2 dengan kadar 5 ppm selama 10 menit terhadap manusia dapat mengakibatkan kesulitan dalam bernapas Fardiaz, 1992. Menurut Mukono 2005, apabila udara tercemar oleh gas NO 2 dan bereaksi dengan uap air maka akan menjadi korosif dan memberikan efek terhadap mata, paru dan kulit. a. Terhadap alat pernapasan Iritasi terhadap paru akan menyebabkan edema paru setelah terpapar oleh gas NO 2 selama 48 – 72 jam, apabila terpapar dengan dosis yang meningkat akan menjadi fatal. b. Terhadap mata Iritasi mata dapat terjadi apabila NO 2 berupa uap yang pekat c. Terhadap kulit Iritasi terhadap kulit dapat terjadi apabila kulit kontak dengan uap air nitrogen akan menyebabkan luka bakar. d. Efek lain terhadap darah Kadar nitrogen pada konsentrasi tertentu dapat bereaksi dengan darah. Sedangkan menurut Sastrawijaya 2009 jika NO 2 bertemu dengan uap air di udara atau di dalam tubuh manusia maka akan terbentuk HNO 3 yang dapat merusak Universitas Sumatera Utara tubuh, sehingga NO 2 akan terasa pedih jika mengenai mata, hidung, saluran napas, dan jantung. Berbeda dengan gas SO 2 , gas NO 2 dapat diserap oleh saluran pernapasan bagian perifer Mustardi, 1981 dalam Mukono 2008. Gas NO 2 merupakan salah satu oksidan inhalan yang dapat masuk ke dalam saluran pernapasan dan menyebabkan terjadinya peradangan bronkus. Terjadinya peradangan yang kronis dan kerusakan sel merupakan predisposisi terjadinya PPOM Penyakit Paru Obstruksi Menahun. Menurut Koo 1990 dalam Mukono 2008 gas NO 2 dapat menyebabkan batuk kronis 18 dan batuk kronis tersebut juga merupakan predisposisi terjadinya PPOM Mukono, 2008.

2.4. Efek Bahan Pencemar Udara

Dokumen yang terkait

Gambaran Kadar PM10, SO2, dan NO2 dan Keluhan Gangguan Saluran Pernapasan pada Pedagang di Sekitar Fly Over Jalan Sisingamangaraja Kota Medan Tahun 2016

5 80 121

Gambaran Kadar PM10, SO2, dan NO2 dan Keluhan Gangguan Saluran Pernapasan pada Pedagang di Sekitar Fly Over Jalan Sisingamangaraja Kota Medan Tahun 2016

0 0 17

Gambaran Kadar PM10, SO2, dan NO2 dan Keluhan Gangguan Saluran Pernapasan pada Pedagang di Sekitar Fly Over Jalan Sisingamangaraja Kota Medan Tahun 2016

0 0 2

Gambaran Kadar PM10, SO2, dan NO2 dan Keluhan Gangguan Saluran Pernapasan pada Pedagang di Sekitar Fly Over Jalan Sisingamangaraja Kota Medan Tahun 2016

0 0 8

Gambaran Kadar PM10, SO2, dan NO2 dan Keluhan Gangguan Saluran Pernapasan pada Pedagang di Sekitar Fly Over Jalan Sisingamangaraja Kota Medan Tahun 2016

0 0 30

Lampiran KUESIONER ANALISA KADAR CO DAN NO2 DI UDARA DAN KELUHAN GANGGUAN SALURAN PERNAPASAN PADA PEDAGANG KAKI LIMA DI PASAR SANGKUMPAL BONANG KOTA PADANGSIDIMPUAN TAHUN 2013

0 0 17

  BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian - Analisa Kadar CO dan NO2 di Udara dan Keluhan Gangguan Saluran Pernapasan Pada Pedagang Kaki Lima di Pasar Sangkumpal Bonang Kota Padangsidimpuan Tahun 2013

0 0 49

  BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pencemaran Udara 2.1.1. Pengertian Pencemaran Udara - Analisa Kadar CO dan NO2 di Udara dan Keluhan Gangguan Saluran Pernapasan Pada Pedagang Kaki Lima di Pasar Sangkumpal Bonang Kota Padangsidimpuan Tahun 2013

0 0 31

  BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Analisa Kadar CO dan NO2 di Udara dan Keluhan Gangguan Saluran Pernapasan Pada Pedagang Kaki Lima di Pasar Sangkumpal Bonang Kota Padangsidimpuan Tahun 2013

1 0 7

Analisa Kadar CO dan NO2 di Udara dan Keluhan Gangguan Saluran Pernapasan Pada Pedagang Kaki Lima di Pasar Sangkumpal Bonang Kota Padangsidimpuan Tahun 2013

0 0 17