Keadaan normal konsentrasi CO di dalam darah berkisar antara 0,2 sampai 1,0 dan rata-rata sekitar 0,5. Kadar CO didalam darah dapat seimbang selama
kadar CO di atmosfer tidak meningkat dan pernapasan tetap konstan Mukono, 2008.
2.3. Nitrogen Dioksida NO
2
2.3.1. Sumber Utama Nitrogen Dioksida
Nitrogen oksida sering disebut dengan NO
x
, karena oksida nitrogen mempunyai dua macam bentuk yang sifatnya berbeda, yaitu gas NO
2
dan gas NO. Sifat gas NO
2
adalah berwarna dan berbau, sedangkan gas NO tidak berwarna dan tidak berbau.Warna gas NO
2
adalah merah kecoklatan dan berbau tajam menyengat hidung Wardhana, 2004.
Pembentukan NO dan NO
2
mencakup reaksi antara nitrogen dan oksigen di udara sehingga membentuk NO, kemudian reaksi selanjutnya antara NO dengan lebih
banyak oksigen membentuk NO
2
. Persamaan reaksinya adalah sebagai berikut : N
2
+ O
2
2NO 2NO
+ O
2
2NO
2
Kadar NO
x
di udara daerah perkotaan yang berpenduduk padat akan lebih tinggi dari daerah pedesaan yang berpenduduk sedikit. Hal ini disebabkan karena
berbagai macam kegiatan yang menunjang kehidupan manusia yang menambah kadar NO
x
di udara, seperti transportasi, generator pembangkit listrik, pembuangan sampah dan lain – lain. Pencemaran gas NO
x
di udara terutama berasal dari gas buangan hasil
Universitas Sumatera Utara
pembakaran yang keluar dari generator pembangkit listrik stasioner atau mesin- mesin yang menggunakan bahan bakar gas alam Wardhana, 2004.
Tabel 4. Sumber Pencemaran NO
X
di udara Sumber pencemaran
bagian total
Transportasi: 39,3
-Mobil bensin 32,0 -mobil diesel 2,9
-kereta api 1,9 -kapal laut 1,0
-sepeda motor dll 1,5 Pembakaran stasioner:
48,5 -batubara 19,4
-minyak 4,8 -gas alam termasuk LPG 23,3
-kayu 1,0 Proses Industri
1,0 Pembuangan Limbah Padat
2,9 Lain – lain :
8,3
-kebakaran hutan 5,8 -pembakaran batubara sisa 1,0
-pembakaran limbah pertanian 0,0 Sumber :
Wardhana, 2004
2.3.2. Dampak Pencemaran Gas Nitrogen Dioksida NO