Kajian tentang Arsip Statis Perguruan Tinggi
2
mampu  memberikan  gambaran  terkini  mengenai  implementasi  Arsip  Perguruan  Tinggi pada 7 tujuh perguruan tinggi negeri di Indonesia.
B. Permasalahan
Pengelolaan  arsip  perguruan  tinggi  yang  baik  menjadi  instrumen  bagi terselamatkannya  memori  kolektif  bangsa  di  lingkungan  civitas  akademika.  Sayangnya,
pengelolaan arsip perguruan tinggi di beberapa perguruan tinggi negeri di Indonesia masih belum  dilaksanakan  secara  optimal  dengan  berbagai  kendala  yang  dihadapi.  Untuk  itu,
Kajian  tentang  Arsip  Perguruan  Tinggi  ini  dilakukan  untuk  mengetahui  sejauh  mana pengelolaan  arsip  perguruan  tinggi  telah  dilakukan,  memahami  kendala  yang  dihadapi
dalam  mengelola  arsip  perguruan  tinggi,  sekaligus  menemukan  upaya  untuk  mengatasi kendala tersebut.
C. Pertanyaan Kajian
Untuk  lebih  fokus,  maka  pertanyaan  umum  diatas  diuraikan  dalam  rumusan
grandquestion
yaitu : “Bagaimana implementasi pengelolaan arsip perguruan tinggi pada 7
tujuh perguruan tinggi negeri di Indonesia? ”
Adapun
subquestions
yang dibahas dalam kajian ini yaitu: 1.
Bagaimana kebijakan dalam pengelolaan arsip perguruan tinggi? 2.
Bagaimana kelembagaan dalam pengelolaan arsip perguruan tinggi? 3.
Bagaimana sumber daya manusia dalam pengelolaan arsip perguruan tinggi? 4.
Bagaimana sarana dan prasarana dalam pengelolaan arsip perguruan tinggi? 5.
Bagaimana sistem pengelolaan arsip statis perguruan tinggi?
D. Tujuan Kajian
Sesuai  dengan  perumusan  masalah  dan  pertanyaan  kajian  yang  dikemukakan  diatas, maka kajian ini bertujuan untuk:
1. Mendeskripsikan kebijakan arsip perguruan tinggi;
2. Mendeskripsikan kelembagaan arsip perguruan tinggi;
3. Mendeskripsikan sumber daya manusia arsip perguruan tinggi;
4. Mendeskripsikan sarana dan prasarana arsip perguruan tinggi;
5. Mendeskripsikan sistem pengelolaan arsip statis perguruan tinggi.
Kajian tentang Arsip Statis Perguruan Tinggi
3
E. Manfaat Kajian
Kajian mengenai Arsip perguruan tinggi diharapkan bermanfaat bagi: 1.
Perguruan  Tinggi,  selaku  pencipta  arsip  dan  penyelenggara  kearsipan,  untuk memperoleh  gambaran  empiris  mengenai  implementasi  pengelolaan  arsip
perguruan  tinggi  yang  menyangkut  kebijakan,  kelembagaan,  sumber  daya manusia,  sarana  dan  prasarana,  serta  sistem  pengelolaan  arsip  statis  perguruan
tinggi; 2.
ANRI, selaku penyelenggara dan pembina kearsipan nasional, untuk memperoleh informasi  empiris  mengenai  implementasi  pengelolaan  arsip  perguruan  tinggi
yang  menyangkut  kebijakan,  kelembagaan,  sumber  daya  manusia,  sarana  dan prasarana,  serta  sistem  pengelolaan  arsip  perguruan  tinggi  sehingga  dengan
kewenangan  yang  dimiliki  ANRI  dapat  membantu  dalam  implementasi  Arsip Perguruan Tinggi secara optimal.
F. Pembatasan Kajian