Kajian tentang Arsip Statis Perguruan Tinggi
15
B. Kerangka Pemikiran
Kajian ini berupaya mendeskripsikan implementasi pengelolaan arsip perguruan tinggi dengan memperhatikan variabel kebijakan, kelembagaan, sumber daya manusia,
prasarana dan sarana sebagai faktor yang memengaruhi implementasi pengelolaan arsip perguruan tinggi sebagaimana digambarkan pada bagan sebagai berikut:
Bagan 1. Kerangka Pemikiran Kajian tentang Arsip Statis Perguruan Tinggi
KEBIJAKAN KELEMBAGAAN
PRASARANA SARANA
IMPLEMENTASI PENGELOLAAN
ARSIP PERGURUAN
TINGGI
SISTEM PENGELOLAAN ARSIP STATIS
SDM KEARSIPAN
Kajian tentang Arsip Statis Perguruan Tinggi
16
BAB III METODOLOGI KEARSIPAN
A. Jenis Kajian
Jenis kajian didasarkan pada manfaat, tujuan, dimensi waktu, dan pengumpulan data Prasetyo dan Jannah, 2008:37. Manfaat yang diperoleh yaitu kajian terapan dimana hasil
kajian dapat segera dirasakan manfaatnya oleh berbagai
stakeholders
pemangku kepentingan. Tujuan yang diharapkan yaitu kajian deskriptif yang dilakukan untuk
memberikan gambaran yang lebih detail mengenai implementasi arsip perguruan tinggi di 7 tujuh perguruan tinggi negeri di Indonesia. Dimensi waktu yang dilakukan yaitu kajian
cross sectional
yang dilakukan dalam waktu tertentu. Pengumpulan data yang dilakukan melalui kajian kualitatif menggunakan observasi, telaah dokumen, dan wawancara
interview
yang berisi beberapa pertanyaan dengan struktur baku kepada informan untuk mendapatkan data kualitatif.
B. Objek Kajian
Lokasi kajian dilakukan di 7 tujuh perguruan tinggi negeri di Indonesia, dengan objek kajian yaitu implementasi pengelolaan arsip perguruan tinggi. Adapun lokasi kajian
yang dimaksud yaitu: 1.
Universitas Andalas, Sumatera Barat; 2.
Universitas Negeri Padang, Sumatera Barat; 3.
Universitas Gadjah Mada, DI Yogyakarta; 4.
Universitas Sebelas Maret Surakarta, Jawa Tengah; 5.
Universitas Jenderal Soedirman, Jawa Tengah; 6.
Universitas Hassanudin, Sulawesi Selatan 7.
Universitas Udayana, Bali.
C. Teknik Pengumpulan Data
1. Studi Lapangan
Teknik pengumpulan data secara langsung pada objek penelitian. Dalam hal ini dibagi menjadi dua teknik pengumpulan data, yaitu:
a. Wawancara
Interview
Penggunaan metode wawancara bertujuan untuk memperoleh data utama yang diperlukan dalam rangka membandingkan antara data observasi dan telaah