Konsep Perguruan Tinggi Konsep Terkait Penyelenggaraan Arsip Perguruan Tinggi

Kajian tentang Arsip Statis Perguruan Tinggi 5 kinerja Institut Pertanian Bogor dalam menyelenggarakan pendidikan. Pembentukan University Archives berusaha menyesuaikan diri terhadap perubahan dan perkembangan tatanan penyelenggaraan perguruan tinggi dengan tetap mengikuti kaidah-kaidah kearsipan. Lebih lanjut, perlu didukung adanya sistem pengelolaan arsip yang terpadu dan berbasis kepada kebutuhan pengguna dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi. Ketersediaan prasarana dan sarana kearsipan merupakan syarat mutlak dalam rangka kemandirian pengelolaan yang ditopang oleh prosedur pengelolaan arsip sesuai standar yang berlaku. Keberadaan University Archives akan berlangsung dengan maksimal apabila didukung oleh SDM yang memiliki kemampuan dan keahlian didalam mengelola arsip baik arsip dinamis maupun statis. 1.3Kajian tentang Pembentukan University Archives di Universitas Pattimura Unpatti Hasil kajian ini memperlihatkan bahwa dalam implementasinya, pembentukan University Archives baru sebatas perolehan dukungan kebijakan lain yang mendukung proses penyelenggaraan kearsipan. Persiapan kelembagaan dalam pembentukan University Archives belum memenuhi persyaratan dan masih perlu ditingkatkan terutama keberadaan unit kearsipan di rektorat, fakultas, UPT, dan satuan kerja lainnya di lingkungan Unpatti. Persiapan pengelolaan arsip dalam rangka pembentukan University Archives secara kualitas masih perlu ditingkatkan baik pengelolaan arsip dinamis maupun statis. Persiapan prasarana dan sarana dalam rangka pembentukan University Archives secara kuantitas maupun kualitas untuk mengelola arsip dinamis dan statis. Persiapan SDM Kearsipan dalam rangka pembentukan University Archives secara kualitas dan kuantitas masih perlu ditingkatkan guna menjamin efisiensi dan efektivitas pengelolaan arsip dinamis dan statis.

2. Konsep Terkait Penyelenggaraan Arsip Perguruan Tinggi

Teori terkait penyelenggaraan arsip perguruan tinggi yang digunakan dalam kajian ini antara lain:

2.1 Konsep Perguruan Tinggi

Perguruan tinggi merupakan lembaga pendidikan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan ilmu Kajian tentang Arsip Statis Perguruan Tinggi 6 dan teknologi, serta menyelenggarakan pengabdian masyarakat. Perguruan tinggi diselenggarakan berdasarkan dua asas yaitu: a. kemandirian moral untuk membangun perguruan tinggi sebagai kekuatan moral dalam pembangunan masyarakat yang demokratis dan mampu bersaing secara global; b. wawasan global guna mencerdaskan kehidupan bangsa dengan mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi, budaya dan seni. Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, tujuan pendidikan nasional tidak hanya mencakup pengembangan dimensi intelektual dan produktivitas tetapi juga mencakup dimensi kepribadian, sosial, dan lingkungan sehingga kontribusi dan peran perguruan tinggi dapat dirasakan oleh masyarakat dan pembangunan. Hal ini diaktualisasikan dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi: a. Pendidikan, upaya pembentukan kekuatan penalaran akademis melalui proses pendidikan dan pengajaran; b. Penelitian, berorientasi kepada pemenuhan kebutuhan masyarakat, pelayanan umum dan pranata sosial; dan c. Pengabdian masyarakat, upaya menghubungkan pemikiran-pemikiran akademis dengan masalah kehidupan sosial bermasyarakat. Berkenaan dengan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi tersebut, informasi ataupun karya-karya ilmiah maupun penelitian bernilai guna tinggi yang dihasilkan oleh perguruan tinggi merupakan bagian khasanah arsip, selain arsip-arsip yang dihasilkan dari adanya proses administrasi dan aktivitas akademika di lingkungan perguruan tinggi, seperti: a. Administrasi pembantu pimpinan, meliputi administrasi akademik dan kemahasiswaan dan administrasi umum; b. Administrasi pelaksana, meliputi administrasi unit pelaksana teknisinstalasi pusatfakultas, administrasi fakultas dan administrasi lembaga.

2.2 Konsep Lembaga Kearsipan