Kajian tentang Arsip Statis Perguruan Tinggi
11
3
Personal paper
sebagai bukti kumpulan karya ilmiah yang dihasilkan oleh kalangan civitas akademika perguruan tinggi,
seperti: disertasi, tesis dan skripsi; hasil penelitian; dan pidato ilmiah.
2.4 Konsep Sumber Daya Manusia Kearsipan dalam Pengelolaan Arsip Perguruan Tinggi
Sumber daya manusia kearsipan dalam pengelolaan arsip perguruan tinggi harus profesional dan memiliki kompetensi yang diperoleh melalui pendidikan
formal danatau pendidikan dan pelatihan kearsipan. Pengembangan sumber daya manusia kearsipan di lingkungan perguruan tinggi ini terdiri atas arsiparis, tenaga
pengelola arsip, dan tenaga pendukung lainnya yang memiliki kompetensi dan profesionalitas di bidang arsip perguruan tinggi. Dalam hal ini, Lembaga
Kearsipan Perguruan Tinggi juga harus melaksanakan pembinaan dan pengembangan arsiparis di lingkungannya yang dapat dilakukan melalui upaya:
a. pengadaan arsiparis;
b. pengembangan kompetensi dan keprofesionalan arsiparis melalui
penyelenggaraan, pengaturan, serta pengawasan pendidikan dan pelatihan kearsipan;
c. pengaturan peran dan kedudukan hukum arsiparis; dan
d. penyediaan jaminan kesehatan dan tunjangan profesi untuk sumber daya manusia kearsipan.
2.5 Konsep Prasarana dan Sarana Kearsipan dalam Pengelolaan Arsip Perguruan Tinggi
Prasarana kearsipan merupakan infrastruktur kearsipan yang merupakan komponen pendukung bagi terlaksananya proses kegiatan pengelolaan arsip
perguruan tinggi seperti gedung, ruang simpan, jaringan dan sejenisnya. Sedangkan sarana kearsipan merupakan peralatan kearsipan yang merupakan
komponen pendukung terlaksananya proses kegiatan pengelolaan arsip perguruan tinggi, seperti lemari, rak arsip, boks arsip, dan sejenisnya. Pencipta arsip, dalam
hal ini, Lembaga Kearsipan Perguruan Tinggi harus menyediakan prasarana dan sarana kearsipan sesuai dengan standar kearsipan untuk pengelolaan arsip
perguruan tinggi. Lembaga Kearsipan Perguruan Tinggi juga harus
Kajian tentang Arsip Statis Perguruan Tinggi
12
mengembangkan prasarana dan sarana kearsipan dengan mengatur standar kualitas dan spesifikasi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Idealnya, prasarana dan sarana kearsipan di lingkungan perguruan tinggi ini dimanfaatkan dan dikembangkan sesuai dengan kemajuan teknologi informasi
dan komunikasi mengingat khasanah Arsip Perguruan Tinggi yang tercipta dari berbagai bentuk dan media juga perlu diselamatkan dan dilindungi bagi bagi
kepentingan bangsa dan negara.
2.6 Konsep Pengelolaan Arsip Statis Perguruan Tinggi