Bimbingan SkripsiTesisDisertasi SPMU Jenjang Magister dan Doktor

Borang Evaluasi Diri Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi Unnes 2012 106 memberikan nilai lebih terhadap mahasiswa yang aktif dalam perkuliahan.Metode ini biasanya lebih banyak diaplikasikan pada mata kuliah praktik. Panduan akademik Unnes juga menenkankan keterlibatan mahasiswa dalam perkuliahan.Hal ini terlihat dari pengaturan waktu pembelajaran untuk setiap sks mata kuliah teori atau seminar sebanyak 50 menit kegiatan terstruktur dan 60 menit kegiatan mandiri.

b. Bimbingan SkripsiTesisDisertasi

Salah satu mata kuliah akhir yang harus ditempuh mahasiswa adalah skripsi jenjang S1, tesis jenjang S2 dan disertasi jenjang S3.Penyelesaian mata kuliah ini membutuhkan intensifitas pembimbingan yang diberikan dosen pembimbing terhadap mahasiswa yang dibimbingnya. Proses pembimbingan ini dapat dilaksanakan dengan tatap muka langsung ataupun tidak langsung. Setiap mahasiswa akan melaksanakan bimbingan, mahasiswa yang bersangkutan harus melakukan permintaan bimbingan pada Siskripsi. Permintaan mahasiswa ini akan terkoneksi langsung dengan Siskripsi dosen. Dosen akan menjawab permintaan mahasiswa tersebut. Setelah dosen dan mahasiswa melakukan bimbingan, maka keduanya harus melaporkannya di Sisikripsi sebgaai tanda bahwa telah terlaksana bimbingan skripsi. Pejabat jurusan, fakultas, BPM dan Universitas memiliki akses untuk melihat laporan yang dihasilkan oleh Siskripsi.Berdasarkan informasi yang di sediakan oleh Siskripsi ini, para pejabat dapat mengontrol efektifitas pelaksanaan bimbingan dan sebagai dasar untuk mengambil kebijakan terkait Skripsi. Untuk meningkatkan kualitas skripsi, Siskripsi mensyaratkan bahwa pelaksanaan pembimbingan minimal delapan kali sesuai dengan standard akreditasi BAN-PT.Jika pembimbingan dilaksanakan kurang dari delapan kali pertemuan, maka skripsi tidak bisa divalidasi untuk mendaftar ujian skripsi. Hal ini dikarenakan proses pendaftaran ujian skripsi, pencetakan surat tugas dan penilaian dilakukan melalui Siskripsi. c. Peluang bagi Mahasiswa Untuk Mengembangkan 1 Pengetahuan dan Pemahaman Materi Khusus Sesuai Bidangnya Unnes memberikan peluang kepada mahasiswa untuk mengembangkan pengetahuan dan pemahaman materi khusus sesuai dengan bidangnya.Peluang tersebut terlihat dengan adanya kewajiban prodi untuk menyediakan mata kuliah pilihan. Borang Evaluasi Diri Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi Unnes 2012 107 Peluang mahasiswa untuk mengembangkan pengetahuan dan pemahaman materi khusus yang sesuia dengan bidangnya juga diberikan ketika mahasiswa menempuh skripsi.Kebijakan universitas tentang pelaksanaan skripsi yang mewajibkan mahasiswa untuk mengajukan topik sebelum penentuan dosen pembimbing skripsi juga memberikan ruang gerak kepada mahasiswa untuk mendalami pengetahuan tertentu untuk dijadikan sebagai riset.Kebijakan ini juga didukung oleh kebijakan penentuan dosen pembimbing skripsi harus berdasarkan keahlian dosen dengan topik skripsi mahasiswa. Kebijakan lain adalah dengan dibentuknya unit kegiatan mahasiswa yang mengkaji pokok keilmuan tertentu, seperti UKM Penelitian, UKM English Deating Society, UKM Tari Klasik, UKM Tari Modern, UKM Pecinta Sastra Cakra, UKM Kerohanian Islam, dan lain-lain. Pembentukan unit kegiatan ini juga terdapat pada fakultas.Seperti pada fakultas ekonomi telah dibentuk Kelompok Studi Ekonomi Islam KSEI yang mengakaji pengetahuan tentang ekonomi syariah, Accounting Study Club ASC danKomunitas Ilmiah Mahasiswa Ekonomi KIME. 2 Keterampilan Umum dan yang Dapat Dialihkan Transferable Kebijakan Unnes tentang struktur kurikulum yang terdiri dari kurikulum inti dan kurikulum institusional memungkinkan masing-masing prodi membentuk kurikulum yang didalamnya memuat mata kuliah yang bertujuan memberikan keterampilan umum dan dapat dialihkan.Mata kuliah ini biasanya memiliki status mata kuliah fakultas.Mata kuliah fakultas ini wajib diadopsi oleh seluruh prodi yang ada pada fakultas tersebut. Kebijakan ini diserahkan kepada fakultas atau prodi masing- masing.Universitas belum mengatur secara spesifik terkait dengan adanya mata kuliah yang memberikan keterampilan umum ini. 3 Pemahaman dan Pemanfaatan Kemampuannya Sendiri Pemahaman dan pemanfatan kemampuan sendiri mahasiswa perlu ditingkatkan untuk lebih mengefektifkan proses belajar mahasiswa. Untuk mewujudkan tujuan tersebut dapat dilakukan melalui perkuliahan yang menggunakan komunikasi dua arah. Artinya, penyampaian materi tidak hanya dari dosen, tetapi mahasiswa dimulai untuk mencari referensi tersendiri dan menyampaikannya materi tersebut dikelas. Komunikasi dua arah juga dapat dilakukan melalui pemberian kesempatan kepada mahasiswa untuk mengungkapkan pendapat atau pandangannya tentang materi tertentu. Borang Evaluasi Diri Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi Unnes 2012 108 Pengidentifikasian metode perkuliahan ini dapat dilakukan melalui pengecekan terhadap SAP dan kontrak kuliah. Sehingga universitas belum mengetahui berapa prosentase perkuliahan yang menggunakan metode ini. Sampai saat ini, universitas hanya mengatur kesediaan silabus, SAP dan kontrak kuliah sebelum perkuliahan dilaksanakan. 4 Kemampuan Belajar Mandiri Selain pemahaman dan pemanfatan kemampuannya sendiri, kemampuan belajar mandiri juga perlu ditingkatkan sebagai salah satu faktor untuk mengefektifkan perkuliahan. Salah satu kebijakan universitas untuk merangsang kemampuan belajar mandiri mahasiswa adalah dengan ditentukannya waktu perkuliahan untuk mata kuliah teori atau seminar adalah 50 menit kegiatan tatap muka, 60 menit kegiatan terstruktur, dan 60 menit kegiatan mandiri. 5 Nilai, Motivasi dan Sikap Nilai, motivasi dan Sikap juga merupakan output dari perkuliahan. Hal ini sejalan dengan undang-undang nomor tentang Pendidikan Nasional. Unnes telah menetapkan nilai atau sikap yangharus dimiliki oleh mahasiswa Unnes yang telah disahkan dalam bentuk pedoman etika mahasiswa. Selain itu, Rektor Unnes telah mengeluarkan SK Rektor No. 92O2005 Tentang Etika Kehidupan Kampus di Lingkungan Unnes. E.11. Penilaian kemajuan dan keberhasilan belajar a. Peraturan mengenai penilaian kemajuan dan penyelesaian studi mahasiswa Penilaian hasil belajar mahasiswa diatur dalam Panduan Akademik yang merupakan lampiran dari Peraturan Rektor No. 20 Tahun 2011. Pada Panduan akademik tersebut kemajuan belajar mahasiswa pada tiap matakuliah yang harus dijalaninya diatur dengan ketentuan : a mahasiswa berkewajiban hadir untuk mengikuti kuliah danatau praktik sekurang-kurangnya 75 dari seluruh jam tatap muka yang terjadwal pada suatu semester; b mahasiswa yang telah melaksanakan seluruh tugas yang diberikan oleh dosen, serta mengikuti ujian berkala, tengah semester, dan akhir semester berhak mendapatkan nilai dalam bentuk huruf dan bobotnya. Sedangkan penilaian kelulusan studi mahasiswa diatur dengan ketentuan : a telah menyelesaikan seluruh program yang dipersyaratkan oleh setiap propgram studi; b bagi mahasiswa Program Sarjana harus menghasilkan makalah yang terbit pada jurnal ilmiah, bagi mahasiswa program Magister harus telah menghasilkan makalah yang terbit pada jurnal ilmiah nasional diutamakan yang terakreditasi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi , dan untuk Borang Evaluasi Diri Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi Unnes 2012 109 mahasiswa program Doktor harus telah menghasilkan makalah yang diterima untuk terbit pada jurnal internasional; c mahasiswa program Strata Satu S1 dan Diploma, Strata Dua S2, Strata 3 S3 dinyatakan lulus apabila yang bersangkutan sekurang-kurangnya mencapai IP Kumulatif berturut-turut 2,00; 3,00 dan 3,25.

b. Strategi dan metode penilaian kemajuan dan keberhasilan mahasiswa