Kesesuaian kompetensi yang dicapai dengan tuntutan dan kebutuhan pemanfaat lulusan Kepuasan lulusan

Borang Evaluasi Diri Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi Unnes 2012 113 bidang pendidikan dasar sehingga dapat berupaya meningkatkan kualitas pendidikan.

b. Kesesuaian kompetensi yang dicapai dengan tuntutan dan kebutuhan pemanfaat lulusan

Kesesuaian kompetensi yang dicapai dengan tuntutan dan kebutuhan pemanfaatan lulusan memang belum secara keseluruhan, seperti yang diharapkan. Hal ini dapat dilihat dari adanya lulusan yang belum terserap di dunia kerja. Namun demikian, agar dapat meningkatkan kompetensi lulusan terhadap pasar kerja, diusahakan beberapa upaya seperti diantaranya memperbanyak keterlibatan mahasiswa dalam proses pemahaman terhadap kondisi lapangan kerja. Unnes akan terus berupaya untuk mengatasi tantangan dalam dunia kerja dan pembangunan dengan meningkatkan relevansi kurikulum dengan kebutuhan stakeholder. c. Data tentang kemajuan, keberhasilan, dan kurun waktu penyelesaian studi mahasiswa termasuk IPK dan yudisium lulusan Jumlah alumnilulusan Unnes dalam kurung waktu 5 tahun terakhir Butir 3.2 Borang Unnes, 1 Program S1 7224 orang, 2 Program D3 303 orang, 3 Program S2 959 orang, 5 Program S3 116 orang.Mahasiswa pada umumnya dapat menyelesaikan studi untuk 3 tahun terakhir dengan rata-rata 4.45; 4.49; 4.75 pada program S1, Program S2 dengan rata-rata 2.48; 3.03; 2.48, program S3 rata- rata 4.10; 7.10; 3.92, Program D3 rata-rata 3.58; 3.78; 3.60 borang 3.2.2

d. Kepuasan lulusan

Kepuasan Lulusan dilakukan melalui pengukuran yang dilakukan oleh Tim Tracer studi yang dilakukan setiap tahun. Unnes telah mengembangkan sistem informasi tracer studi yang digunakan sebagai alat pengumpul data alumni dan data lain yang berkaitan dengan alumnilulusan salah satunya kepuasan lulusan. Hasil dari tracer studi bisa diakses melalui laman karir.unnes.ac.id. E.18. Pemanfaatan lulusan dan keberlanjutan penyerapan lulusan Pendidikan selalu dipengaruhi situasi dan kondisi masyarakat, karena itu perubahan dan perkembangan masyarakat senantiasa berdampak pada pengelolaan lembaga pendidikan. Pasar tenaga kerja bagi lulusan Unnes adalah sangat prospektif. Hal ini terlihat tingginya tingkat kebutuhan guru khususnya di Jawa Tengah dan sekitarnya. Fenomena ini memberikan peluang dan kesempatan kerja bagi lulusan kependidikan, baik sebagai teoritis maupun praktisi lapangan. Daya serap masyarakat Borang Evaluasi Diri Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi Unnes 2012 114 terhadap lulusan Unnes yang diharapkan ada di lapangan kerja sebagai tenaga pengajar setiap jenjang pendidikan baik di sekolah negeri maupun swasta Lulusan Unnes telah terserap sekitar 85 . Menjadi tenaga guru di berbagai daerah yang tersebar di Jawa Tengah dan sekitarnya. Melihat peta kebutuhan guru di Indonesia yang tinggi, ditambah banyaknya jumlah guru yang akan pensiun, maka daya serap terhadap lulusan Unnes, khususnya kependidikan sangat menjanjikan dan akan terus berkelanjutan setiap tahun. Bahkan beberapa program studi tertentu seni dan olahraga kehabisan stok, sehingga beberapa daerah yang membuka formasi ini belum bisa memenuhi seluruh kebutuhannya karena jumlah kebutuhan lebih banyak di banding jumlah pelamar yang mendaftar. E.19. Produk program studi berupa model-model, karya inovatif, hak paten, hasil pengembangan prosedur kerja, produk fisik sebagai hasil penelitian Dalam beberapa tahun terakhir dosen Unnes telah melaksanakan beberapa penelitian dibidang kependidikan yang telah menghasilkan model-model pembelajaran inovatif berbasis konservasi dan penelitian dibidang non kependidikan seperti dynotest, permainan tonis, senam konservasi, biodiversitas, material maknetik, sel surya dan lain sebagainya lihat hasil-hasil penelitian Unnes E.20. Deskripsi SWOT Komponen E a. Kekuatan 1. Kurikulum dibuat dengan kesesuaian pada visi dan misi Unnes, berorientasi pada masa depan berbasis tiga pilar utama konservasi, internasionalisasi dan sutera. 2. Jaminan kualitas kurikulum prodi. Pengembangan kurikulum prodi diatur dengan prosedur yang baku dikawal dan didampingi universitas serta menggunakan Panduan Pengembangan Kurikulum yang jelas, operasional dan lengkap. 3. Kurikulum Unnes telah mengakomodasi dengan bobot cukup besar softskill mahasiswa ketrampilan berpikir, berkomunikasi, pendidikan karakter yang terintegrasi dalam mata kuliah penyusunnya. 4. Struktur kurikulum memberi kesempatan mahasiswa untuk berkembang mandiri sesuai peminatan melalui penyediaan mata kuliah bebas pilihan. 5. Tersedianya Sistem Informasi yang mendorong efisiensi dan efektifitas pelaksanaan administrasi akademik dan perkuliahan. Selain itu sistem informasi juga telah menghasilkan data secara real time sebagai dasar pimpinan Jurusan, Fakultas, dan Universitas serta Badan Penjaminan Mutu BPM untuk pengambilan keputusan Borang Evaluasi Diri Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi Unnes 2012 115 6. Sistem Penjaminan Mutu yang telah tersertifikasi ISO 9001:2008 dan IWA 2. Melalui sertifikasi ini membuktikan bahwa semua kegiatan institusi terutama dalam hal perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan evaluasi telah sesuai dengan standard yang telah ditetapkan 7. Kebijakan tentang otonomi keilmuan, kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik menimbulkan suasana kondusif untuk meningkatkan suasana akademik yang baik.

b. Kelemahan