Efisiensi dan Produktivitas Struktur dan Rentang Kegiatan Mengajar Penggunaan Teknologi Informasi

Borang Evaluasi Diri Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi Unnes 2012 99 Gambar 5.5 Format SAP b. Kesesuaian Materi Pembelajaran Dengan Tujuan Mata Kuliah. Sama halnya dengan kesesuaian strategi dan metode terhadap tujuan mata kuliah, namun juga kesesuaian antar materi pembelajaran dengan tujuan. Unnes melalui standar penyusunan Silabus dan SAP PM-AKD-05 dan 06 menekankan bahwa setiap materi yang akan disampaikan dalam perkuliahan harus mengacu pada tujuan mata kuliah.

c. Efisiensi dan Produktivitas

Unnes melalui panduan akademik tahun 2012 dan Prosedur Mutu Akademik nomor 18 PM-AKD-18 tentang Mengajar menjelaskan bahwa pelaksanaan perkuliahan dalam satu semester adalah 16 kali pertemuan termasuk penilaian ujian tengah semester dan ujian akhir semester. Artinya, setiap perkuliahan yang ada di Unnes dilaksanakan selama 16 kali pertemuan. Kebijakan ini diambil untuk Borang Evaluasi Diri Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi Unnes 2012 100 lebih mengefektifkan dan meningkatkan produktivitas pelaksanaan perkuliahan di Unnes.

d. Struktur dan Rentang Kegiatan Mengajar

Rentang waktu perkuliahan di Unnes ditetapkan dalam panduan akademik. Berdasarkan buku panduan akademik tahun 2012, pengaturan waktu perkuliahan sebagai berikut: 1. Untuk mata kuliah teori atau seminar, 1 sks terdiri atas 50 menit kegiatan tatap muka, 60 menit kegiatan terstruktur, dan 60 menit kegiatan mandiri. 2. Untuk mata kuliah praktik, 1 sks terdiri atas 2 sampai 4 X 50 menit kegiatan tatap muka. 3. Untuk mata kuliah praktik lapangan, 1 sks terdiri atas kegiatan selama 4 sampai 8 jam per minggu selama 1 semester. 1 sks kerja lapangan membutuhkan waktu belajar di lapangan 1 x 16 x 4 jam atau 1 x 16 x 8 jam.

e. Penggunaan Teknologi Informasi

Keberadaan sarana dan prasana sangat menunjang efektifitas pelaksanaan pembelajaran.Salah satu sarana danprasana adalah teknologi informasi. Keberadaan akan pentingnya Unnes mengembangkan sistem informasi yang handal ini melahirkan rencana strategis teknologi informasi dan komunikasi Unnes. Komitmen pengembangan sistem informasi manajemen ini dimulai tahun 2005. Beberapa tehnologi informasi yang berhasil dikembangkan oleh Unnes sebagai penunjang kegiatan akademik antara lain: 1 Sistem Informasi Akademik Terpadu Sikadu. Sistem informas ini merupakan sistem utama mahasiswa dan dosen dalam melakukan kegiatan akademik. Setiap mahasiswa, dosen dan tenaga pendidikan Unnes memiliki akses untuk membuka Sikadu. Gambar 5.6 Akademik.unnes.ac.id Borang Evaluasi Diri Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi Unnes 2012 101 Jika dihubungkan dengan proses perkuliahan yang diawali dari perencanaan, pelaksanaan pembelajaran dan evaluasi, terdapat beberapa fasilitas yang disediakan oleh Sikadu dan mensupport kegiatan akademik, yaitu: a Setelah kurikulum disahkan oleh Dekan, maka akan diinput dalam menu kurikulum. Selanjutnya, masing-masing mata kuliah yang ada, akan secara otomatis menjadi mata kuliah yang ditawarkan pada saat awal semester. Gambar 5.8 Tampilan Kurikulum Pada Sikadu b Administrasi akademik mahasiswa. Kegiatan ini dilakukan agar mahasiswa yang sebelumnya telah melakukan registrasi administratif dapat mengambil sks pada mata kuliah yang ditawarkan oleh sistem. Registrasi akademik ini dilakukan secara online melalui menu Sikadu mahasiswa yang bersangkutan. Sistem administrasi akademik secara online ini juga lebih mengefektifkan pengadministrasian pengambilan mata kuliah prasyarat. Gambar 5.9 Tampilan Penawaran Mata Kuliah Pada Sikadu Borang Evaluasi Diri Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi Unnes 2012 102 c Sistem Monitoring Perkuliahan. Sistem ini dibentuk sebagai sarana dosen dalam melaporkan setiap pertemuan perkuliahan yang telah dilakukan. Kehadiran maupun ketidak hadiran salah satu mahasiswa yang telah diinput dalam sistem iniakan secara otomatis menjadi informasi prosentase kehadiran setiap mata kuliah yang sedang ditempuh pada semester berjalan pada menu Sikadu masing- masing mahasiswa yang bersangkutan. Pada akhir semester, prosentase kehadiran mahasiswa ini juga mengakumulasi menjadi syarat mahasiswa memngikuti ujian akhir semester. Sesuai dengan panduan akademik, syarat kehadiran mahasiswa minimal 75 dari perkuliahan. Mahasiswa yang jumlah kehadirannya dibawah 75, secara sistemtidak bisa memperoleh nilai akhir. Gambar 5.10 Tampilan Monitoring Perkuliahan Pada Sikadu d E-Lena. E-Lena dibentuk untuk memberikan fasilitas kepada dosen dan mahasiswa untuk melakukan proses perkuliahan secara online. Beberapa fasilitas E-Lena yang dapat digunakan dosen adalah chatantar dosen dengan mahasiswa penempuh mata kuliah tertentu, Pemberian materi perkuliahan, penugasan dan pemberian ujian. Untuk pemberian ujian, E-Lena dapat langsung mengkoreksi hasil pekerjaan mahasiswa dan melaporkan nilainya. Namun, pengkoreksian ujian ini hanya dapat dilakukan jika soal ujian berupa multiple choice. Untuk mengerjakan soal, seluruh mahasiswa harus membuka menu E-Lena dan sistem secara jangka waktu tertentu ditentukan oleh dosen akan otomatis memunculkan soal dan mahasiswa langsung mengerjakannya. Soal ujian oleh sistem langsung diacak, sehingga masing-masing mahasiswa akan memperolehurutan soal yang berbeda. Metode ini dilakukan untuk menghindari kecurangan mahasiswa dalam mengerjakan soal. Berikut adalah tampilan sistem E-Lena. Borang Evaluasi Diri Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi Unnes 2012 103 Gambar 5.11 Tampilan Sistem E-Lena e Yudisium. Setelah ujian akhir semester berlangsung, dosen akan melakukan penilaian. Hasil penilaian ini akan diinput oleh dosen dalam menu isi nilai mata kuliah yang terdapat dalam Sikadu masing-masing dosen. Nilai yang telah diinput menjadi masukan informasi yang ada pada menu yudisium pada Sikadu mahasiswa masing-masing peserta kuliah. Menu yudisium ini mulai dapat dibuka pada saat waktu yudisium. Gambar 5.12 Tampilan Hasil Belajar Mahasiswa pada Sikadu f Evaluasi kinerja dosen dalam pembelajaran. Evaluasi ini diedarkan secara online pada saat mahasiswa mengikuti yudisium. Pengisian angket ini merupakan kewajiban bagi mahasiswa sebelum mereka membuka menu yudisium. Hasil dari evaluasi akan dilaporkan oleh Badan Penjaminan Mutu kepada pihak terkait sebagai bahan evaluasi. Bahkan hasil evaluasi ini sebagai salah satu bahan untuk menentukan dosen berprestasi dalam pembelajaran. Berikut adalah nilai rata-rata hasil pengukuran evaluasi kinerja dosen Unnes Borang Evaluasi Diri Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi Unnes 2012 104 Tabel 5.2 Hasil Evaluasi Kinerja Dosen Semester Gasal Tahun 20112012 dan Genap 20112012 Fakultas Gasal 20112012 Genap 20112012 FIP 3.66 3.63 FBS 3.64 3.56 FIS 3.59 3.58 FMIPA 3.77 3.75 FT 3.50 3.53 FIK 3.65 3.58 FE 3.61 3.57 FH 3.60 3.54 Unnes 3.63 3.59 g Sistem Pembimbingan Akademik. Sistem ini juga menfasilitasi proses bimbingan akademik mahasiswa dengan dosen pembimbing akademik. Pembimbingan akademik ini merupakan salah satu syarat yang harus dilakukan oleh mahasiswa agar proses penyelesaian pelaksanaan administrasi akademik sukses. Proses pembimbingan akademik ini akan tersimpan secara otomatis dan setiap semester akan diakumulasi jumlahnya oleh sistem dan dilaporkan sebagai jumlah pertemuan pembimbingan akademik. Gambar 5.13 Tampilan Sistem Akademik Mahasiswa Sibima h Sistem Informasi Sikripsi Siskripsi Sistem informasi skripsi siskripsi merupakan sistem informasi manajemen berbasis teknologi informasi yang didesain untuk mempermudah pengadministrasian penulisan skripsi dari proses pengajuan topik sampai pengujian beserta pelaporannya. Siskripsi dapat diakses oleh seluruh staf pendidik dan Borang Evaluasi Diri Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi Unnes 2012 105 mahasiswa yang telah mengambil mata kuliah skripsi dengan membuka web browser dengan URL http:skripsi.unnes.ac.id. Berikut adalah tampilan siskripsi Gambar 5.14 Tampilan Siskripsi Siskripsi mulai disyahkan tanggal 1 Agustus 2011 dengan legalisasi Peraturan Rektor Universitas Negeri Semarang Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Sistem Informasi Skripsi Siskripsi Universitas Negeri Semarang. Aplikasi siskripsi ini memiliki menu utama, tampilan berita, bagian arsip dan form login. Menu utama berisikan link untuk mengisi guestbook atau buku tamu, about atau keterangan tentang tim pengambang dan link login. Database siskripsi telah terkoneksi dengan database sikadu Sistem Informasi Akademik Terpadu – akademik.unnes.ac.id dan database Simpeg Sistem Informasi Kepegawaian – simpeg.unnes.ac.id, sehingga setiap perubahan yang terjadi pada database sikadu seperti biodata mahasiswa dan data akademis lainnya atau pada data base simpeg seperti perubahan data dosen akan berpengaruh langsung pada database siskripsi. Untuk login ke siskripsi menggunakan user dan passwordsama dengan user dan password sama di sikadu. E.10. Belajar a. Keterlibatan Mahasiswa Dalam perkuliahan, Unnes sangat menekankan keterlibatan mahasiswa.Hal ini tercermin dalam aturan panduan akademik yang mensyaratkan mahasiswa untuk hadir dalam perkuliahan minimal 75.Kehadiran mahasiswa minimal 75 dari perkuliahan ini merupakan persyaratan mahasiswa untuk mengikuti ujian akhir semester. Keterlibatan mahasiswa juga ditekankan dalam perkuliahan di kelas.Beberapa mata kuliah.Hal ini dibuktikan dengan beberapa dosen yang Borang Evaluasi Diri Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi Unnes 2012 106 memberikan nilai lebih terhadap mahasiswa yang aktif dalam perkuliahan.Metode ini biasanya lebih banyak diaplikasikan pada mata kuliah praktik. Panduan akademik Unnes juga menenkankan keterlibatan mahasiswa dalam perkuliahan.Hal ini terlihat dari pengaturan waktu pembelajaran untuk setiap sks mata kuliah teori atau seminar sebanyak 50 menit kegiatan terstruktur dan 60 menit kegiatan mandiri.

b. Bimbingan SkripsiTesisDisertasi