Aksesibilitas dan pemanfaatan bahan pustaka.

Borang Evaluasi Diri Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi Unnes 2012 127 Proses pengadaan, memeliharaan, dan pemanfaatannya telah disusun Standar Operasional Prosedur SOP baik tingkat Universitas maupun Fakultas, Lembaga dan Biro. Sarana dan prasarana tersebut di atas sangat sesuai dengan aktivitas penyelenggaraan pendidikan tinggi, dan mengingat sejak awal telah dilakukan perencanaan kebutuhan bangunan dan sarana prasarana lainnya. Pada tahun 2012 sambai dengan tahun 2013 telah dilakukan perencanaan pembangunan gedung untuk fakultas Ekonomi dan Fakultas Hukum dilihat dari jumlah ruang ruliah fakultas Ekonomi dan Fakultas Hukum dirasa masih kurang, secara perencanaan bahwa pembangunan dengan biaya pinjaman dari Islamic Development Bank.. e. Kecukupan koleksi perpustakaan, aksesibilitas termasuk ketersediaan dan kemudahan akses e-library. Koleksi perpustakaan di Unnes terdiri dari buku teks, jurnal Internasional, jurnal nasional terakreditasi, prosiding, dan lainnya. Kecepatan akses internet di Unnes adalah 1 Gbps, sehingga Stakeholder Unnes mudah mengakses jurnal-jurnal bereputasi internasional. Adapun alamat website yang biasa diakses tingkat nasional adalah ebsco, proquest, garuda, dan lainnya. Jika pengunjung ingin menggunakan fasilitas e-library maka Unnes juga menyediakan http:lib.unnes.ac.id untuk mengakses perpustakaan yang ada di Unnes.

f. Aksesibilitas dan pemanfaatan bahan pustaka.

Perpustakaan merupakan salah satu sumber informasi utama di universitas. Perpustakaan memainkan peran penting dalam penyebaran pengetahuan baik melalui cetakan maupun elektronik yang memperkaya elemen ilmu pengetahuan. Saat ini perpustakaan Unnes telah menyediakan kedua bahan informasi tersebut. Bahan informasi elektronik sudah dapat diperoleh baik melalui CD-ROM maupun internet. Beberapa jurusan dan fakultas juga memiliki ruang koleksi buku dan baca, yang sebagian diantaranya juga telah terhubung dengan jaringan informasi lokal dengan perpustakaan universitas. Dalam rangka mendukung program akademik, layanan perpustakaan dan koleksi perpustakaan di Unnes perlu ditingkatkan. Pada tahun 2011 perpustakaan Unnes memiliki koleksi sebanyak 61.965 judul dan 142.239 eksemplar. Jumlah tersebut meningkat sebesar 83 dari tahun sebelumnya yakni berjumlah 61.457 judul dan 140.982 eksemplar. Sebanyak 36.691 judul merupakan koleksi berbahasa Indonesia, 23.473 judul berbahasa Inggris dan 1.801 judul berbahasa Asing. Selama tahun 2011 Unnes telah menambah koleksinya sejumlah 508 judul 1.257 eksemplar. Borang Evaluasi Diri Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi Unnes 2012 128 Perpustakaan Unnes terdapat di gedung G Kampus Sekaran. Perpustakaan melayanistakeholder hari senin sampai Jumat dari jam 07.00 sampai jam 16.00 dan hari sabtu dari jam 07.00 sampai jam 13.00. Rata-rata pendatang per bulannya adalahsekitar 10.000 pengunjung. Di perpustakaan Unnes, pengunjung bebas mencari bahan pustaka, bebas meminjam, dan bebas memohon bantuan mencari bahan pustaka dari perpustakaan lain. Unnes telah melakukan kerjasama dengan perpustakaan di luar Unnes misal perpustakaan daerah, Undip, UGM, Unsoed, dan lainnya.Perhatian pimpinan universitas terhadap peningkatan layanan perpustakaan semakin membaik, sebagaimana ditunjukkan oleh peningkatan anggaran untuk menambah koleksi bahan pustaka. Kenaikan anggaran yang cukup signifkan terjadi pada tahun 2008 sampai 2011 dengan adanya pembelian beberapa jurnal dan CD ROM. Perpustakaan universitas saat ini juga menunjukkan sebagai perpustakaan universitas yang progresif dengan banyak inisiatif, terutama dalam mewujudkan dan mengimplementasikan on line library sistem. Selain itu, perpustakaan Unnes telah tumbuh menjadi pusat pembelajaran dan infomasi yang dapat mendukung kebutuhan universitas. Perpustakaan universitas menempati bangunan yang cukup representatif dengan luas lantai 6.111,20 m2 dan terletak di bagian tengah dari kampus. Ruang yang tersedia dialokasikan untuk berbagai tujuan, yang sebagian besar untuk ruang baca dan koleksi buku. Jumlah pustakawan di Unnes adalah 18 orang sehingga belum memadai untuk melayani jumlah koleksi dan kunjungan. Oleh karena hal tersebut, justru memicu Unnes terus mengembangkan digitalisasi perpustakaan. Penerapan teknologi informasi dan komunikasi dalam pelayanan pepustakaan telah menyentuh manajemen perpustakaan. Implementasi teknologi informasi dan komunikasi ini makin meningkatkan efisiensi dan efektifitas. Pemanfaatan TIK selanjutnya ditingkatkan untuk memberikan layanan informasi. Koleksi buku perpustakaan universitas terbanyak dalam bidang ilmu sosial diikuti ilmu terapan dan sejarah serta geografi. Pembagian ini ternyata belum sesuai dengan proporsi jumlah mahasiswa pada setiap jurusan atau fakultas. Koleksi bentuk pustaka lainnya, seperti CD-ROM, jurnal juga menunjukkan kesamaan. Pada tiga tahun terakhir jumlah koleksi perpustakaan universitas menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Untuk mengantisipasi kondisi ini, manajemen universitas telah membantu mengembangkan sistem informasi guna mengelola koleksi buku menjadi bahan ajar dari staf edukatif. Strategi untuk menjadikan tugas akhir skripsi, thesis dan disertasi menjadi koleksi pustaka perlu perbaikan. Borang Evaluasi Diri Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi Unnes 2012 129 Jurnal on line dapat diakses diseluruh jaringan serat optik Unnes untuk 24 jam dan gratis. Keberadaan jumlah judul jurnal selalu meningkat setiap saat sesuai dengan ketersediaan jurnal di server luar`negeri yang selalu menampilkan judul artikel terbaru. On line Journal ini juga dilengkapi dengan back up data yang berupa CDROM. Namun bedanya untuk on line datanya selalu terkini current. Hal ini untuk mengantisipasi bagi pengguna yang membutuhkan journal dengan edisi lama back issue cukup akses via CDROM sehingga dapat meningkatkan efisiensi pemanfaatan bandwidth internasional yang tersedia. Ketersediaan koleksi yang memadai ini direspon cukup positif oleh sivitas akademika. Jumlah transaksi baik manual maupun on line dari waktu ke waktu terus meningkat. Hal ini menunjukkan bahwa perpustakaan telah berkembang menjadi salah satu kekuatan Unnes dalam penyelenggaraan kegiatan akademik, khususnya dalam penyediaan informasi. Ini juga ditunjukkan dengan kinerja perpustakaan yang baik dan dapat menjadi rujukan nasional untuk pengembangan perpustakaan. Terhubungnya ruang baca dengan Perpustakaan pusat semakin memudahkan para sivitas akademika untuk mendapatkan informasi pustaka yang dibutuhkan. Dengan demikian resources sharing dan efisiensi dapat dilakukan Pertukaran data antar PT interoperability sudah dimulai terutama dengan PTN lain, yaitu antara UGM, Undip, Polines, dan lainnya dengan memanfaatkan jaringan INHERENT. Dengan demikian, ILL Inter Library Loan dan Document Delivery Services antar Perguruan Tinggi sudah dapat terwujud walaupun masih antar PT di Jawa Tengah dan DIY. Hal ini disebabkan karena faktor kesiapan PT masing-masing dan kesiapan SDM yang mumpuni. Perpustakaan tanpa ditunjang dengan kemampuan skill SDM yang handal sangat sulit untuk mewujudkan layanan kepada user yang memadai dalam kondisi keterbatasan dana sementara tuntutan user semakin beragam. Dalam IDLN dikembangkan koleksi tercetak menjadi dokumen elektronik yang akan lebih cepat diakses, lebih mudah dan dapat diakses secara on line. Sehingga konsep perpustakaan yang sekarang menjadi perpustakaan tanpa dinding. Untuk itu semua koleksi Unnesseperti laporan penelitian, tesis, disertasi, skripsi, hasil kegiatan ilmiah seperti workshop, lokakarya, seminar dimasukkan dalam dokumen elektronik yang dikenal dengan Digital Library. Kerjasama ini dilakukan tidak hanya dalam negeri bahkan sampai ke perpustakaan maupun sumber informasi yang diluar negeri pun dapat dilayani asalkan pemakai mampu menanggung biaya koneksi, maupun pengiriman dan biaya informasi itu sendiri. Borang Evaluasi Diri Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi Unnes 2012 130 g. Penyediaan prasarana dan sarana pembelajaran terpusat untuk mendukung interaksi akademik antara mahasiswa, dosen, pakar, dan nara sumber lainnya dalam kegiatan-kegiatan pembelajaran dan aksesibilitasnya Prasarana dansarana pembelajaran antara lain perpustakaan dan laboratorium yang terpusat dan lengkap serta mudah diakses sivitas akademika.Sarana dan prasarana tersebut di atas sangat sesuai dengan aktivitas penyelenggaraan pendidikan tinggi, dan mengingat sejak awal telah dilakukan perencanaan kebutuhan bangunan dan sarana prasarana lainnya. Pada tahun 2012 sampai dengan tahun 2013 telah dilakukan perencanaan pembangunan gedung untuk fakultas Ekonomi dan Fakultas Hukum dilihat dari jumlah ruang ruliah fakultas Ekonomi dan Fakultas Hukum dirasa masih kurang, secara perencanaan bahwa pembangunan dengan biaya pinjaman dari Islamic Development Bank. F.4. Rancangan Pengembangan Sistem informasi Untuk sistem informasi, UNNES sudah memiliki akses internet gratis untuk mahasiswa dan dosen dengan akses WIFI pada masing-masing fakultas. Sistem informasi akademik, sistem informasi kepegawaian, dan lembaga-lembaga di UNNES sudah diintegrasikan dalam satu sistem komputerisasi melalui website www.unnes.ac.id. Hingga menjelang pertengahan 2000-an, di Unnes masih terdapat sejumlah ”pulau-pulau informasi”. Metafor ini merujuk pada jamaknya unit-unit yang menjadi sumber informasi formal Unnes. Implikasi dari jamaknya sumber-sumber informasi ini adalah produksi dan distribusi informasi yang tidak konsisten, kontradiktif satu sama lain. Komitmen untuk mengintegrasikan informasi dan sumbernya ini muncul pada pertengahan 2000-an, tepatnya tahun 2004 di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam FMIPA. Komitmen tersebut kemudian diwujudkan oleh Jurusan Fisika melalui dukungan dana dari Program Hibah Due-Like Batch III. Selanjutnya sistem informasi ini diadopsi dan diimplementasikan oleh Fakultas MIPA dan ternyata cukup mampu mengakomodasi kebutuhan administasi akademik untuk seluruh fakultas dengan pengguna di atas 500 orang. Puncaknya, setelah diberikan evaluasi, pada semester genap 20062007, Sikadu mulai diadopsi untuk mengelola administrasi akademik Unnes, dengan total pengguna lebih dari 22.000 orang http:akademik.unnes.ac.id. Bandwidth internet global minimal 90 Mbps simetrik BW. Bandwidth IIX Iptransitinternet minimal 45 Mbps simetrik BW. Koneksi ke Unnes PPS Bendan Ngisor min 12 Mbps simetrik BW. Koneksi ke Unnes Kampus Kelud min 1 MBps simetrik BW. Koneksi ke Kampus UPP PGSD Karanganyar min 6 Mbps simetrik BW. Borang Evaluasi Diri Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi Unnes 2012 131 Kelengkapan lain: Media layanan yang disediakan semuanya menggunakan Fiber Optik yang homogen tidak bercampur dengan wireless. Rasio dedicated 1;1. SLG service level guarance, 99 waktu downtime maksial 15 menit per hari. Kelengkapan lain helpdesk 24 jam. Grafik monitoringutilisasi layanan yang selalu terupdate. Perangkat aktif berupa aktif berupa reuter distribusi di sisi client disediakan penyedia. DNS management untuk unnes.ac.ic per hari. Untuk mendukung pengembangan aplikasi TIK di atas, Unnes telah mengembangkan Rencana Strategis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Renstra berisi kebijakan strategis pengembangan, implementasi, dan pengelolaan TIK untuk jangka waktu lima tahun, mulai tahun 2007 hingga tahun 2012. Arah umum pengembangan TIK di Unnes adalah; 1 keberadaan TIK sebagai piranti pendukung utama Decision Support System DSS sekaligus pemanfaatan sistem tersebut dalam berbagai pengembangan kebijakan dan keputusan Unnes; 2 pendayagunaan software TIK legal. Pada perkembangannya, success story layanan administrasi akademik online http:akademik.unnes.ac.id juga diimplementasikan bagi tata administrasi bidang lain, seperti bidang keuangan http:sikeu.unnes.ac.id, kepegawaian http:simpeg.unnes.ac.id. perpustakaan http:lib.unnes.ac.id dan kemahasiswaan http:simawa. unnes.ac.id.Pencapaian tertinggi Unnes dalam konteks pengembangan sistem aplikasi ini adalah kemampuan Unnes untuk menyatukan basis data. Implikasinya kontradiksi informasi yang terjadi selama era sebelum pertengahan 2000-an tidak lagi terjadi. Pengembangan sistem ini didukung antara lain melalui skema hibah K-2, K-1, PHKI tema A tahun 2009-2011, PHKI tema B tahun 2010-2012, Imhere B1 2 tahun 009-2012, dan Imhere B2a tahun 2010-2012. Borang Evaluasi Diri Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi Unnes 2012 132 Gambar 6.1 Keterpaduan Sistem Informasi Basis Data Sistem informasi untuk layananan akademik, keuangan, kepegawaian, dan kemahasiswaan dikembangkan menggunakan open source software.Hal ini sebagai usaha untuk meningkatkan efisiensi manajemen pendidikan Unnes. Sekaligus sebagai usaha peberdayaan dan penggunaan open source software dalam praktik penyelengaraan pendidikan. Unnes melangkah untuk meningkatkan kemandirian dan daya saing bangsa Indonesia di bidang teknologi informasi dan komunikasi melalui pendayagunaan perangkat lunak legal. F.5. Kecukupan dan kesesuaian sumber daya, sarana prasarana pendukung untuk pemberdayaan sistem informasi Menyangkut daya dukung TIK dapat dikemukakan beberapa data berikut. Pada tahun 2005 bandwidth internet Unnes masih 512Kbps, tahun 2006 meningkat menjadi 4 kali lipat yaitu 2Mbps. Pada akhir tahun 2007 dengan bekerjasama dengan PT Telkom tbk, bandwidth Unnes akan diupgrade menjadi 5 Mbps dan tahun 2009 ditingkatkan menjadi 10Mbps. Sedangkan pada tahun 2012ini telah mencapai 1 Gbps. dengan kata lain rasio bandwidth di Unnes melebihi 1Kbps per mahasiswa. Meski rasio bandwith per mahasiswa dipandang ideal namun pelayanan akses oleh mahasiswa terkadang dinilai cukup memadai.Hal tersebut karena akses ke jaringan data lokal dilakukan melalui jaringan serat optik. Berkaitan dengan daya dukung infrastruktur jaringan komputer.Jaringan serat optik dilingkungan kampus utama Unnes digelar untuk menghubungkan Rektorat ke seluruh gedung fakultas dan perpustakaan pusat.Jaringan ini sebagai usaha untuk memberikan jaminan koneksi dan akses terhadap data dan informasi baik akademik, keuangan, dan juga kepegawaian.Meskipun jaringan ini belum ideal namun dirasakan cukup memadai dalam memberikan layanan koneksi dan akses informasi. Selain itu, Unnes menyediakan perangkat pendukung sistem disaster recovery berupa 12 server yang berperan sebagai server backup dan data storage serta genset khusus. Hal tersebut untuk mengatasi terjadinya kemungkinan terburuk yaitu hilangnya data dan tidak jalannya sistem, selain itu juga akan berdampak positif dalam efisiensi dan efektifitas layanan. Efisiensi dan efektivitas layanan ini dengan didasarkan pada kebijakan yang mengatur aliran dan otorisasi akses data yang dirumuskan berdasarkan konsep sentralisasi sistem dan desentralisasi kewenangan. Kebijakan ini tertuang dalam Peraturan Rektor No. 10 Tahun 2007 tentang pembagian tugas operator Sikadu Sistem Informasi Akademik Terpadu di pusat dan fakultas, Borang Evaluasi Diri Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi Unnes 2012 133 penyusunan buku panduan Sikadu versi mahasiswa, dosen dan Administrator serta Operator. F.6. Efisiensi dan efektivitas pemanfaatan sistem informasi Portal resmi Unnes adalah http:www.unnes.ac.id.Portal ini berisi semua informasi resmi yang dikeluarkan oleh Unnes berkaitan dengan kebijakan pimpinan, informasi terbaru, dan profil kelembagaan.Melalui situs ini pula, masyarakat dapat memberikan komentar, kritik dan sarannya kepada Unnes.Semua informasi yang ditampilkan dalam portal ini di bawah koordinasi bagian humas Unnes, sedangkan untuk sistemnya di bawah kendali Badan Pengembang Teknologi Informasi dan Komunikasi BPTIK. Implementasi TIK di Unnes telah memberikan sejumlah maslahat besar bagi Unnes mulai dari meningkatnya citra publik Unnes, meningkatnya peran Unnes dalam pembangunan pendidikan nasional dan meningkatnya kerjasama Unnes dengan berbagai pihak. Dalam hal citra publik misalnya, Unnes telah masuk ke orbit Webometrics, meskipun dengan posisi yang masih fluktuatif. Berkenaan dengan peran publik, Unnes saat ini dipercaya oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI c.q. Direktorat Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan untuk membangun Sistem Pengelolaan Sertifikasi Guru dalam portal Konsorsium Sertifikasi Guru KSG, http:ksg.or.id yang berawal dari portal portofolio Unnes juga telah berhasil membangun aplikasi pengelolaan administrasi sertifikasi guru ASG yang dipakai oleh seluruh rayon penyelenggara guru sertifikasi guru di seluruh Indonesia. Tabel 6.6 Tautan internal pada portal Unnes yang menggambarkan bidang dan fungsionalisasi berbasis web No BidangUnit Fungsionalisasi URL 1 Akademik Kemahasiswaan Sikadu – Sistem informasi akademik Terpadu Registrasi- Perkuliahan- Portofolio dan Sertifikasi Dosen http:akademik.unnes.ac.id http:skripsi.unnes.ac.idskripsi_v1 http:kkn.unnes.ac.id http:kinerja.unnes.ac.idv1 http:elena.unnes.ac.id http:journal.unnes.ac.idweb http:bidikmisi.unnes.ac.id http:skripsi.unnes.ac.idskripsi_v1 http:ppl.unnes.ac.idv1 2 Penerimaan Maba UM-onLine http:spmu.unnes.ac.id 3 Kepegawaian Simpeg – Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian http:simpeg.unnes.ac.id http:simpakdos.unnes.ac.id Borang Evaluasi Diri Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi Unnes 2012 134 No BidangUnit Fungsionalisasi URL 4 Perpustakaan SIP – Sistem Informasi Perpustakaan http:lib.unnes.ac.id http:otomasi.unnes.ac.id Digital Library http:digilib.unnes.ac.id 5 Monitoring Penganggaran RDP http:rdp.unnes.ac.id 6 Lembaga Penelitian SI – Penelitian http:lemlit.unnes.ac.id 7 Lembaga Pengabdian pada Masyarakat PPM http:lpm.unnes.ac.id 8 Dokumentasi Elektronik dan Multimedia e-Document Portal http:edocument.unnes.ac.id http:edutube.unnes.ac.id 9 Kerjasama Portal Informasi tentang kerjasama antara Unnes dengan lembaga lain. http:kerjasama.unnes.ac.id 10 Email Server Web mail untuk semua civitas acdemica http:staff.unnes.ac.idhttp:mail.unnes.ac.id http:students.unnes.ac.id 11 Fakultas, Jurusan dan Program Studi dan Unit dilingkungan Unnes Portal media informasi dan komunikasi berbagai kegiatan di l masing- masing unit http:www.unnes.ac.id http:fip.unnes.ac.id http:fbs.unnes.ac.id http:fis.unnes.ac.id http:mipa.unnes.ac.id http:ft.unnes.ac.id http:fik.unnes.ac.id http:fe.unnes.ac.id http:fh.unnes.ac.id 12 Keuangan Portal Penganggaran, keuangan, pelaporan, dan akuntansi http:sianggar.unnes.ac.id http:sikeu.unnes.ac.idv4 http:siakun.unnes.ac.id http:laporan.unnes.ac.id http:lakip.unnes.ac.id 13 Aset Pengadaan dan pengelolaan aset http:lpse.unnes.ac.ideprocapp 14 Lain-lain BPTIK http:bptik.unnes.ac.id BPM http:bpm.unnes.ac.id Sertifikasi Guru Rayon 12 http:portofolioguru.unnes.ac.id Sertifikasi Dosen PSD-Unnes http:akademik.unnes.ac.idserdos Pemberdayaan POSDAYA dengan TIK http:damandiri.unnes.ac.id Pendayagunaan Open Source http:poss.unnes.ac.id Borang Evaluasi Diri Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi Unnes 2012 135 No BidangUnit Fungsionalisasi URL Software POSS Meskipun sistem TIK yang telah dikembangkan Unnes belum genap berumur lima tahun, namun berbekal success story yang telah dicapai, Unnes merasa terpanggil secara moral dan percaya diri untuk mulai mengabdikan sebagian karya- karya terbaiknya di bidang TIK kepada publik. Salah satu karya Unnes dalam bidang TIK yang mulai didedikasikan bagi pengembangan pendidikan di Jawa Tengah adalah Sistem Informasi Sekolah SIS.Sistem ini dihibahkan Unnes secara cuma-cuma kepada sekolah yang bersedia bergabung. Unnes juga menyediakan layanan lain yang disediakan untuk sekolah-sekolah yang bergabung. Layanan tersebut mempunyai sifat berlangganan bagi sekolah yang bersedia, dengan biaya tertentu. Produk-produknya antara lain perangkat pendukung dan media pembelajaran. Meskipun demikian, hal ini tidak dimaksudkan sebagai bentuk komersialisasi pembelajaran, karena secara spesifik langkah tersebut dimasa mendatang digunakan untuk mendukung pembiayaan operasional mahasiswa Unnes yang berasal dari kelompok masyarakat kurang beruntung. F.7. Deskripsi SWOT Komponen F a. Kekuatan 1. Pengelolaan pendanaan menganut prinsip penganggaran partisipatif 2. Setiap program dievaluasi setiap tahun melalui dokumen LAKIP 3. Penerimaan Unnes setiap tahun mengalami peningkatan 4. Besarnya unit kos tunggal mahasiswa Unnes relatif lebih rendah dari mahasiswa PTN lainnya 5. Jaminan pengelolaan keuangan yang bersih dan penggunaan yang dapat dipertanggungjawabkan 6. Sarana dan prasarana yang dimiliki Unnes cukup memadai. Hal ini sangat menunjang kegiatan tridarma perguruan tinggi, dan kegiatan administrasi. 7. Sarana dan prasarana yang dimiliki Unnes cukup beragam. Hal ini sangat menunjang kegiatan-kegiatan yang sifatnya spesifik dan membutuhkan sarana dan prasarana spesifik pula 8. Memiliki Renstra TIK tahun 2007 – 2012 9. Sudah mengembangkan dan menggunakan sejumlah sistem informasi untuk menyelenggarakan adminstrasi akademik, keuangan, kepegawaian dan juga kemahasiswaan Borang Evaluasi Diri Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi Unnes 2012 136 10. Memiliki daya dukung akses internet yang cukup memadai 20Mbps 11. Memiliki 12 server sebagai sistem disaster recovey 12. Unnes masuk orbit Webometrics wujud komitmen yang kuat untuk meningkatkan performance layanan TIK kepada seluruh stakeholder 13. ASG wujud kepercayaan nasional terhadap Unnes dalam penguasaan TIK 14. Pemberdayaan OSS untuk meningkatkan daya saing Unnes 15. Jaringan serat optik yang menghubungkan rektorat ke seluruh gedung fakultas dan perpustakaan pusat. 16. Penghibahan SIS ke sekolah-sekolah untuk menunjang administrasi akademik

b. Kelemahan