Borang Evaluasi Diri Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi Unnes 2012 144
d. Efisiensi dan strategi pendanaan
Efisiensi pemanfaatan dana penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dilakukan dengan menerapkan strategi pendanaan yang meliputi
1 Dana Rutin Dana rutin diperoleh dari DIPA Unnes yang jumlahnya 10 dari total anggaran
yang dikelola Unnes. 2 Dana Dikti
Dana penelitian dan pengabdian masyarakat yang bersumber dari DP2M Dikti terdiri atas dana untuk jenis penelitian yang dikelola Unnes dan dana yang
diperoleh melalui kompetisi untuk jenis penelitian strategis yang dikelola DP2M Dikti. Sumber pendanaan lain dari Dikti adalah Research Grant yang
dikompetisikan di Program Studi penerima hibah PHKI maupun IMHERE. Disamping itu terdapatskim-skim penelitian lain yang dikompetisikan oleh
Kemendikbud. 3 Dana Pemerintah Daerah
Dana yang bersumber dari Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah dapat dieroleh melalui kompetisi penelitian Dosen Muda dan Penelitian Terapan dan
kerjasama dalam kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. 4 Dana Penelitian Ristek
Penelitian dosen dapat pula diperoleh dari skim penelitian Kementerian Ristek yang ditawarkan setiap tahun.
5 Dana Bantuan dan Kerjasama Dalam beberapa tahun terakhir Unnes telah mendapatkan kesempatan
memperoleh pendanaan CSR yang bersumber dari Pertamina, Yayasan Damandiri, Bank Jateng, BRI, BNI46, dan Bank Mandiri. Sumber pendanaan ini
dapat dimanfaatkan dosen untuk kegiatan pengbdian kepada masyarakat. Kerjasama dengan pihak luar Unnes pun memiliki peluang untuk dikembangkan
guna memperoleh pendanaan kegiatan peningkatan kualitas sumberdaya, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
LP2M Unnes berupaya untuk terus menggali pendanaan secara kreatif dengan pemberdayaan Pusat-pusat dan potensi yang dimiliki Unnes sehingga rasio sumber
pendanaan non rutin terus meningkat.
Borang Evaluasi Diri Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi Unnes 2012 145
G.2. Agenda, keberlanjutan, diseminasi hasil penelitian dan pelayanan pengabdian kepada masyarakat
Agenda berupa program kerja dan strategi pelayanan LP2M Unnes meliputi:1menyelenggarakan pelatihan manajemen dan metodologi penelitian dan
pengelolaan pengabdian kepada masyarakat, 2 memfasilitasi pengembangan kelompok penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam berbagai disiplin ilmu
dan bidang antar disiplin, 3 memfasilitasi pengembangan proposal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang bermutu dan berdaya saing yang tinggi, 4
melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat berkenaan dengan upaya meningkatkan kecerdasan bangsa, 5 menerapkan hasil penelitian dalam bentuk
pengabdian kepada masyarakat khususnya untuk meningkatkan mutu pendidikan, 6 meningkatkan pusat-pusat penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang
bertaraf nasional dan internasional berbasis konservasi, 7 mengembangkan sistem informasi dan komunikasi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang
akseptabel dan akurat, 8 mengembangkan jejaring penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan berbagai lembaga dan perguruan tinggi didalam maupun
luar negeri. Keberlanjutan dan diseminasi hasil penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat oleh LP2M Unnes dilaksanakan melalui kegiatan penunjang berupa seminar, workshop, bimbingan teknis, pelatihan dalam berbagai bidang yang
diselenggarakan oleh Pusat-Pusat yang ada. Kegiatan penunjang yang diselenggarakan pada tahun 2011 antara lain : Pelatihan penyusunan proposal
penelitian bagi dosen muda, In House Training Sentra HKI, Perolehan HKI, Workshop penyusunan dokumen paten, FGD penguatan HKI, Workshop penyusunan proposal
penelitian unggulan strategis nasional, Workshop pengembangan pusat sain dan teknologi, Worskhop penyusunan proposal unggulan Unnes, FGD penyusunan RIP
pusat sain dan teknologi, Pelatihan Penulisan artikel ilmiah hasil pengabdian dan penelitian, FGD peningkatan pengetahuan dalam menyusun profil anak dan Road Map
KabKota layak anak, Analisis gender dan bedah buku potret gay dan wanita waria kota semarang, FGD pengembangan pusat pemberdayaan masyarakat, Workshop
penulisan artikel ilmiah bagi dosen dan peneliti, Workshop penyusunan proposal penelitian inovasi pembelajaran, Diskusi penulisan karya ilmiah dan penelitian tindakan
kelas bagi dosen, Sinergi triple bottom line dalam program pemberdayaan masyarakat lingkar kampus menuju kawasan agropolitan, FGD integritas program manejemen dan
kewirausahaan bagi masyarakat lingkar kampus, Workshop penyusunan proposal penelitian bagi dosen senior, Seminar hasil pengabdian kepada masyarakat
Borang Evaluasi Diri Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi Unnes 2012 146
mahasiswa, Seminar hasil pengabdian kepada masyarakat bagi dosen, Seminar hasil penelitian dosen, FGD Membangun jejaring penelitian kependidikan, dan workshop
Better Teaching and Learning dan Implementasinya dalam PBM.
G.3. Kegiatan penelitian dan pelayananpengabdian kepada masyarakat bersama dosen dan mahasiswa.
Kegiatan penelitian diselenggarakan bersama dosen dan mahasiswamenurut skim yang meliputi sumber dana internal dan eksternal dan melibatkan mahasiswa.
Data usul, diterima, didanai dan sumber dana penelitian dan pengabdian tiga tahun terakhir dapat digambarkan dalam tabel di bawah ini,
Tabel 7.5 Data Usul, Diterima, Didanai, dan Sumber Dana Bidang Penelitian LP2M Unnes Tahun 2009
No Program Penelitian
Usul judul
Diterima Judul
Didanai Sumber Dana
1 Dosen Muda
118 33
198.000.000 DIPA PNBP
2 Dosen Senior
29 28
280.000.000 DIPA PNBP
3 Dasar
61 20
200.000.000 DIPA PNBP
4 PTKPPKP
58 29
222.000.000 DIPA PNBP
5 Terapan
95 30
300.000.000 DIPA PNBP
6 Puslit
20 15
150.000.000 DIPA PNBP
7 Kerjasama
4 4
40.000.000 DIPA PNBP
8 Kelembagaan
17 17
255.000.000 DIPA PNBP
9 Akademik
1 1
40.000.000 DIPA PNBP
10 Mahasiswa
150 52
130.000.000 DIPA PNBP
11 Hibah Pascasarjana
7 6
510.250.000 DIPA Eks. Proyek
12 Hibah Pekerti
4 2
140.000.000 DIPA Eks. Proyek
13 Riset Fundamental
26 11
413.500.000 DIPA Eks. Proyek
14 Hibah Bersaing
86 24
1.102.250.000 DIPA Eks. Proyek 15
RAPID 1
1 250.000.000
DIPA Eks. Proyek 16
Strategi Nasional 92
33 3.300.000.000 DIPA Eks. Proyek
17 Potensi Pendidikan
KabupatenKota 14
5 500.000.000
DIPA Eks. Proyek 18
Dosen Muda 7
3 26.000.000
Dinas P dan K Provinsi Jawa
Tengah Kompetitif 19
Terapan 24
3 80.000.000
Dinas P dan K Provinsi Jawa
Tengah Kompetitif
20 Unggulan Strategi Nasional
Batch I 6
1 200.000.000
DIPA DP2M 21
Hibah Kompetensi 7
1 100.000.000
DIPA DP2M 22
Seseuai Prioritas Nasional Batch 1
2 2
200.000.000 DIPA DP2M
Borang Evaluasi Diri Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi Unnes 2012 147
No Program Penelitian
Usul judul
Diterima Judul
Didanai Sumber Dana
23 Sesuai Prioritas Nasional
Batch 2 90
20 1.793.910.000
DIPA DP2M 24
Sesuai Prioritas Nasional Batch 4
3 3
284.500.000 DIPA DP2M
25 Penulisan Buku Teks
2 2
40.000.000 DIPA DP2M
26 Publikasi Internasional
5 4
120.000.000 DIPA DP2M
27 Insentif Riset Terapan
1 1
300.000.000 Menristek
930 351
11.175.410.00
Tabel 7.6 Data Usul, Diterima, Didanai, dan Sumber Dana Bidang Penelitian LP2M Unnes Tahun 2010
No. Program Penelitian
Usul judul
Diterima Judul
Jumlah Dana Rp
Sumber Dana
1 Dosen Muda
90 33
231.000.000 DIPA PNBP
2 Dosen Senior
89 29
560.000.000 DIPA PNBP
3 Dasar
42 31
450.000.000 DIPA PNBP
4 Pengembangan
Pembelajaran 30
21 189.000.000
DIPA PNBP 5
Penelitian Tindakan Kelas 11
8 64.000.000
DIPA PNBP 6
Terapan 76
40 800.000.000
DIPA PNBP 7
Kerjasama 4
4 100.000.000
DIPA PNBP 8
Kelembagaan 29
17 340.000.000
DIPA PNBP 9
Akademik 1
1 40.000.000
DIPA PNBP 10
Penelitian Pusat 15
18 225.000.000
DIPA PNBP 11
Mahasiswa 141
52 156.000.000
DIPA PNBP 12
Hibah Pascasarjana lanjutan
5 4
340.000.000 DIPA EK.
PROYEK 13
Hibah Pekerti lanjutan 2
2 140.000.000
DIPA EK. PROYEK
14 Riset Fundamental
lanjutan 11
5 190.000.000
DIPA EK. PROYEK
15 Hibah Bersaing lanjutan
24 11
515.000.000 DIPA EK.
PROYEK 16
Hibah Strategis Nasional lanjutan
34 10
700.000.000 DIPA EK.
PROYEK 17
RAPID 2
2 470.000.000
DP2M DIKTI 18
Hibah Kompetensi lanjutan
7 1
90.000.000 DP2M DIKTI
19 Hibah Kompetitif Penel.
Unggulan Stragnas 1
1 380.000.000
DP2M DIKTI 20
Hibah Penel. Strategis Nasional lanjutan
90
8
636.000.000 DP2M DIKTI
21 Hibah Bersaing
81 3
90.990.000 DP2M DIKTI
22 Uber HKI
1 1
12.500.000 DP2M DIKTI
Borang Evaluasi Diri Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi Unnes 2012 148
No. Program Penelitian
Usul judul
Diterima Judul
Jumlah Dana Rp
Sumber Dana
23 Hibah Strategis Nasional
61 5
300.000.000 DP2M DIKTI
24 Hibah Kompetensi
4 2
142.500.000 DP2M DIKTI
Jumlah Penelitian 247
23 2.121.990.000
Tabel 7.7 Data Usul, Diterima, Didanai, dan Sumber Dana Bidang Penelitian LP2M Unnes Tahun 2011
No .
Program Penelitian Usul
judul Diterima
Judul Jumlah Dana
Rp Sumber Dana
1 Dosen Muda
106 33
198.000.000 DIPA PNBP
2 Dosen Senior
58 29
478.000.000 DIPA PNBP
3 Dasar
62 31
393.000.000 DIPA PNBP
4 Pengembangan
PembelajaranPTK 67
29 228.000.000
DIPA PNBP 5
Terapan 164
42 700.000.000
DIPA PNBP 6
Kerjasama 4
4 80.000.000
DIPA PNBP 7
Kelembagaan 40
18 289.000.000
DIPA PNBP 8
Penelitian Pusat 18
18 225.000.000
DIPA PNBP 9
Mahasiswa 192
52 156.000.000
DIPA PNBP 10
Hibah Pascasarjana lanjutan
4 4
355.000.000 DIPA EK.
PROYEK 11 RAPID
1 1
280.000.000 DIPA EK.
PROYEK 12 Hibah Bersaing lanjutan
5 5
241.700.000 DIPA EK.
PROYEK 13
Hibah Penelitian Disertasi Doktor
11 4
100.000.000 DIPA EK.
PROYEK
14 Penelitian Terapan 4
4 115.000.000
DIPA Dinas Pendidikan Prov.
Jawa Tengah
15 Hibah Kompetensi
lanjutan 7
3 237.500.000
DP2M DIKTI 16 Hibah Penel. Strategis
Nasional lanjutan 10
5 366.750.000
DP2M DIKTI 17 Hibah Bersaing
81 16
590.250.000 DP2M DIKTI
18 Fundamental 13
7 245.250
DP2M DIKTI 19 Hibah Pascasarjana
11
5
414.500.000 DP2M DIKTI
20 RAPID 1
1 270.000.000
DP2M DIKTI 21 Penelitian Pemetaan
dan pengembangan mutu Pendidikan
PPMP 7
7 700.000.000
DP2M DIKTI
22 Insentif Buku Ajar 7
2 30.000.000
DP2M DIKTI
Borang Evaluasi Diri Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi Unnes 2012 149
No .
Program Penelitian Usul
judul Diterima
Judul Jumlah Dana
Rp Sumber Dana
23 Insentif Artikel Ilmiah pada Terbitan Berkala
Ilmiah Bereputasi Internasional
3 2
20.000.000 DP2M DIKTI
Jumlah Penelitian 140
48 2.629.245.250
Kegiatan pelayananpengabdian kepada masyarakat diselenggarakan bersama dosen dan mahasiswa menurut skim yang meliputi sumber dana internal dan eksternal
dan melibatkan mahasiswa. Data usul, diterima, didanai dan sumber dana penelitian dan pengabdian tiga tahun terakhir dapat digambarkan dalam tabel di bawah ini,
Tabel 7.8 Data Usul, Diterima, Didanai, dan Sumber Dana Bidang Pengabdian kepada Masyarakat LP2M Unnes Tahun 2009
No Program Pengabdian
kepada masyarakat Usul
judul Diterima
Judul Jumlah Dana
Rp Sumber Dana
1 Pengabdian kepada
Masyarakat Dosen 167
120 430.750.000 DIPA PNBP
2 Pengabdian kepada
Masyarakat Mahasiswa 52
25 65.500.000 DIPA PNBP
3 Pengabdian Pusat
13 13
254.000.000 DIPA PNBP 4
Kuliah Kerja Nyata KKN Alternatif
321 321
160.500.000 DIPA PNBP 5
Kuliah Kerja Nyata KKN PBA
4370 4370
7.866.000.000 Dinas Pendidikan Prov. Jawa
Tengah 6
Kuliah Kerja Nyata KKN Wajib Belajar Dikdas 9
tahun 20
20 95.000.000 Dirjen Pembinaan
SMP Ditjen Dikti 7
Penerapan Iptek
96
58 370.850.000 DP2M DIKTI
8 Vucer
23 20
300.000.000 DP2M DIKTI
9 KKU
7 1
26.000.000 DP2M DIKTI 10
UJI 3
2 130.000.000
DP2M DIKTI 11
Iptek Bagi Masyarakat IbM
6 6
295.400.000 DP2M DIKTI
Jumlah Pengabdian kepada Masyarakat
5078 4956
9.994.000.000
Borang Evaluasi Diri Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi Unnes 2012 150
Tabel 7.9 Data Usul, Diterima, Didanai, dan Sumber Dana Bidang Pengabdian kepada Masyarakat LP2M Unnes Tahun 2010
No. Program Pengabdian
kepada masyarakat Usul
judul Diterima
Judul Jumlah Dana
Rp Sumber
Dana
1 Pengabdian kepada
Masyarakat Dosen 219
140 565.000.000 DIPA
PNBP 2
Pengabdian kepada Masyarakat Mahasiswa
95 30
75.000.000 DIPA PNBP
3 Pengabdian Pusat
5 5
75.000.000 DIPA PNBP
4 Kuliah Kerja Nyata KKN
4500 4500
2.250.000.000 DIPA PNBP
5 Iptek Bagi Masyarakat
IbM
70 2
74.000.000 DP2M
DIKTI 6
Iptek Bagi Inovasi dan Kreativitas Kampus
IbIKK 9
1 97.000.000 DP2M
DIKTI 7
Progran KKN-PPM 3
1 100.000.000 DP2M
DIKTI 8
Iptek Bagi Masyarakat IbM Batch 2
2 2
85.000.000 DP2M DIKTI
Jumlah Pengabdian kepada Masyarakat
82 6
356.000.000
Tabel 7.10 Data Usul, Diterima, Didanai, dan Sumber Dana Bidang Pengabdian kepada Masyarakat LP2M Unnes Tahun 2011
No. Program Pengabdian
kepada Masyarakat Usul
judul Diterima
Judul Jumlah Dana
Rp Sumber Dana
1 Pengabdian kepada
Masyarakat Dosen 219
142 565.000.000
DIPA PNBP 2
Pengabdian kepada Masyarakat
Mahasiswa 95
30 75.000
DIPA PNBP 3
Pengabdian Pusat 8
8 90.000.000
DIPA PNBP 4
Kuliah Kerja Nyata KKN
4150 500000
2.075.000.000 DIPA PNBP 5
KKN Alternatif 642
642 321.000.000
DIPA PNBP 6
KKN Lokasi 1670
1670
835.000.000 DIPA PNBP
7 KKN PBA
2000 2000
3.600.000.000 DIPA Dinas Pendidikan
Prov. Jawa Tengah
8 KKN Vokasi
30 30
60.000.000 PNBP Dinas
P dan K Provinsi Jawa
Tengah
9 Iptek Bagi Masyarakat
IbM
70 3
135.000.000 DIPA EK.
PROYEK
Borang Evaluasi Diri Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi Unnes 2012 151
No. Program Pengabdian
kepada Masyarakat Usul
judul Diterima
Judul Jumlah Dana
Rp Sumber Dana
10 Iptek Bagi Inovasi dan Kreativitas Kampus
IbIKK 9
1 90.000.000
DP2M DIKTI 11 Program Peningkatan
Profesionalisme Tenaga pengajara berbasis TIK
dengan Pola Pendampingan SMK
1 1
750.000.000 DIPA Ditjen
Pendidikan Menengah,
Direktorat SMK
Jumlah Pengabdian kepada Masyarakat
88 5
975.000.000
Tabel 7.11 Program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dosen dan mahasiswa fakultas tiga tahun terakhir
No Fakultas
Program PenelitianPengabdian kepada
Masyarakat Tahun
Jumlah Judul
Jumlah Dana
1 FIP
Penelitian 2009
25 308.000.000
Pengabdian kepada Masyarakat
2009 9
39.500.000 Penelitian
2010 32
396.500.000 Pengabdian kepada
Masyarakat 2010
9 58.500.000
Penelitian 2011
44 450.000.000
Pengabdian kepada Masyarakat
2011 21
105.000.000 2
FBS Penelitian
2009 90
695.000.000 Pengabdian kepada
Masyarakat 2009
43 180.000.000
Penelitian 2010
91 774.500.000
Pengabdian kepada Masyarakat
2010 61
292.000.000 Penelitian
2011 94
773.500.000 Pengabdian kepada
Masyarakat 2011
69 325.000.000
3 FIS
Penelitian 2009
31 271.500.000
Pengabdian kepada Masyarakat
2009 23
61.000.000 Penelitian
2010 37
32.870.000 Pengabdian kepada
Masyarakat 2010
21 83.000.000
Penelitian 2011
37 275.000.000
Pengabdian kepada 2011
27
Borang Evaluasi Diri Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi Unnes 2012 152
No Fakultas
Program PenelitianPengabdian kepada
Masyarakat Tahun
Jumlah Judul
Jumlah Dana
Masyarakat 102.500.000
4 FMIPA
Penelitian 2009
12 24.000.000
Pengabdian kepada Masyarakat
2009 13
135.000.000 Penelitian
2010 11
45.000.000 Pengabdian kepada
Masyarakat 2010
Penelitian 2011
Pengabdian kepada Masyarakat
2011 5
FT Penelitian
2009 9
70.000.000 Pengabdian kepada
Masyarakat 2009
13 32.500.000
Penelitian 2010
21 150.000.000
Pengabdian kepada Masyarakat
2010 23
57.500.000 Penelitian
2011 31
222.000.000 Pengabdian kepada
Masyarakat 2011
29 92.500.000
6 FIK
Penelitian 2009
Pengabdian kepada Masyarakat
2009 Penelitian
2010 15
144.300.000 Pengabdian kepada
Masyarakat 2010
2 19.000.000
Penelitian 2011
18 149.088.000
Pengabdian kepada Masyarakat
2011 10
54.888.000 7
FE Penelitian
2009 27
190.000.000 Pengabdian kepada
Masyarakat 2009
21 92.500.000
Penelitian 2010
27 190.000.000
Pengabdian kepada Masyarakat
2010 18
92.500.000 Penelitian
2011 34
240.000.000 Pengabdian kepada
Masyarakat 2011
25 62.335.000
8 FH
Penelitian 2009
Pengabdian kepada Masyarakat
2009 Penelitian
2010 12
141.000.000
Borang Evaluasi Diri Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi Unnes 2012 153
No Fakultas
Program PenelitianPengabdian kepada
Masyarakat Tahun
Jumlah Judul
Jumlah Dana
Pengabdian kepada Masyarakat
2010 7
40.000.000 Penelitian
2011 16
192.500.000 Pengabdian kepada
Masyarakat 2011
14 70.000.000
G.4. Banyak dan mutu kegiatan penelitian dan pelayananpengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa
Penelitian dan pengabdian mahasiswa ada yang difasilitasi oleh lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan sistem kompetisi dengan
seleksi yang ketat. Disamping itu juga melalui bidang kemahasiswaan, penelitian dan pengabdian mahasiswa diarahkan untuk berkompetisi dan menangkap peluang pada
program kreativitas mahasiswa PKM sumber dana Dikti. Program kreativitas mahasiswa meliputi PKM Penelitian, PKM Kewirausahaan, PKM Pengabdian kepada
Masyarakat, PKM Teknologi dan PKM Karsa Cipta. Selain itu ada PKM Gagasan tertulis dan PKM Artikel Ilmiah. Jumlah usul, jumlah proposal diterima dan besaran
dana penelitian mahasiswa tiga tahun terakhir dapat digambarkan dalam tabel berikut;
Tabel 7.12 Jumlah Judul Penelitian, judul diterima dan jumlah dana penelitian mahasiswa tiga tahun Terakhir
No Jumlah Proposal
Jumlah Proposal Diterima
Jumlah Dana Tahun
1 150 Judul
52 Judul 130.000.000,-
2009 2
141 Judul 52 Judul
156.000.000,- 2010
3 192 Judul
52 Judul 156.000.000,-
2011
Jumlah usul, jumlah proposal diterima dan besaran dana pengabdian mahasiswa tiga tahun terakhir dapat digambarkan dalam tabel beikut;
Tabel 7.13 Jumlah usul, diterima dan besaran dana pengabdian mahasiswa tiga tahun terakhir
No Jumlah Proposal
Jumlah Proposal Diterima
Jumlah Dana Tahun
1 52 Judul
25 Judul 62.500.000,-
2009 2
95 Judul 30 Judul
75.000.000,- 2010
3 105 Judul
30 Judul 75.000.000,-
2011
Borang Evaluasi Diri Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi Unnes 2012 154
Tabel 7.14 Jumlah usul, diterima dan besaran dana program kreativitas mahasiswa tiga tahun terakhir
No Jumlah Proposal
Jumlah Proposal
Diterima Jumlah Dana
Tahun
1 900 judul
170 judul 2009
2 1624 judul
188 Judul 1.177.219.946,-
2010 3
1445 judul 257 Judul
1.449.130.500,- 2011
G.5. Hubungan antara pengajaran, penelitian dan pelayananpengabdian kepada masyarakat.
Penjaminan mutu penelitian dan pengabdian ditunjukkan dengan luaran yang mengacu pada indikator kinerja utama penelitian antara lain; publikasi ilmiah,
proseding, penulis artikel di surat kabar atau majalah, Visiting professor, HKI, TTG, modelprototipedesainkarya senirekayasa sosial, dan buku ajar. Hasil penelitian
dalam diseminasinya minimal menghasilkan buku ajar sesuai dengan mata kuliah yang diampu dosen. Selain itu dibudayakan hasil-hasil penelitian yang potensial dapat
diabdikan dalam bentuk program pengabdian kepada masyarakat.
G.6. Banyak dan mutu kegiatan penelitian dan publikasi dosen.
Banyak dan Mutu kegiatan penelitian dosen menurut sumber pembiayaan yang ada mencakup pembiayaan sendiri, pembiayaan PT, Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, institusi dalam negeri dan institusi luar negeri. Jumlah judul penelitian berdasar sumber dana tersebut dapat disampaikan dalam tabel berikut,
Tabel 7.15 Jumlah Judul Penelitian Dosen berdasar Sumber Dana Tiga Tahun Terakhir
No. Sumber
Pembiayaan Jumlah Judul Penelitian
Total TS-2
TS-1 TS
1 2
3 4
5 6
1 Pembiayaansendiri
olehpeneliti 2
2 3
N
1
= 7 2
PTyayasan yang bersangkutan
432 500
530 N
2
=1.462 3
KemdikbudKementerian lain terkait
121 62
62 N
3
= 245 4
Institusidalamnegeri di luar KemdiknasKementerian
lain terkait 1
1 N
4
= 2 5
Institusiluarnegeri N
5
= 0
Total 556
565 595
1.716
Borang Evaluasi Diri Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi Unnes 2012 155
Data di atas menunjukkan bahwa jumlah dosen yang melaksanakan penelitian tiap tahun belum optimal mengingat rasio dosen Unnes dengan kewajiban
melaksanakan penelitian masih sedang, namun nampak bahwa ada peningkatan selama tiga tahun terakhir, yaitu 56 di tahun 2009, 56 tahun 2010 dan 59 di
tahun 2011. Berdasar hal itu perlu diusahakan dan dicarikan strategi untuk memacu dosen agar gemar meneliti sebagai bagian dari kompetensi profesionalnya sesuai
tugas pokok melaksanakan Tri Darma Perguruan Tinggi. Publikasi dosen berdasar judul artikel ilmiahkarya ilmiahkarya senibuku yang
dihasilkan selama tiga tahun terakhir oleh dosen tetap dapat disampaikan dalam tabel berikut,
Tabel 7.16 Publikasi Hasil Penelitian Dosen No.
Jenis Karya Jumlah Judul
Total TS-2
TS-1 TS
1 2
3 4
5 6
1 Jurnal ilmiah terakreditasi
DIKTI 34
33 25
A
1
= 92 2
Jurnal ilmiah internasional 1
9 7
A
2
= 17 3
Buku tingkat nasional 8
9 10
B
1
= 27 4
Buku tingkat internasional B
2
= 0 5
Karya seni tingkat nasional
58 33
63 C
1
= 154 6
Karya seni tingkat internasional
C
2
= 7
Karya sastra tingkat nasional
D
1
= 8
Karya sastra tingkat internasional
D
2
=
Total 101
84 105
290 Jumlah dosen tetap Unnes kondisi terakhir tahun 2011 berjumlah 1003 orang.
Memperhatikan data di atas nampak bahwa publikasi penelitian dosen masih rendah jika dibandingkan dengan rasio jumlah dosen tetap yang ada. Memperhatikan keadaan
tersebut perlu diusahakan dan dicari strategi dan langkah-langkah konkrit untuk membina dan melatih dosen dalam menulis publikasi dan penerbitannya terutama ke
dalam jurnal akreditasi nasional maupun jurnal bereputasi internasional. Untuk menjamin luaranpublikasi hasil penelitian dan pengabdian dosen,
perolehan HaKI bagi hasil-hasil penelitian dosen dan mahasiswa Unnes, melalui LP2M telah mendirikan Sentra HaKI dengan surat pendirian dengan SK Rektor No
177P2010 tentang Pembentukan dan Pengangkatan Pengelola Sentra HKI Universitas Negeri Semarang. Melalui sentra HKI diharapkan para peneliti potensial
Borang Evaluasi Diri Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi Unnes 2012 156
dapat difasilitasi mulai pendaftaran, pemeriksaan subtansi, perolehan, pemeliharaan dan sistem royalty dari Industri yang memproduksi.
G.7. Hubungan kerjasama dan kemitraan penelitian dengan lembaga dalam dan luar negeri
Dalam tahap ini Unnes masih mengadakan rintisan pada penelitian dengan lembaga dalam dan luar negeri. Kegiatan aktif baru dapat dilihat pada tahun
mendatang. Dalam MoU yang telah ditandatangani dengan mitra, kolaborasi riset sudah dipayungi melalui klausul yang ada dalam perjanjian tersebut. Sebut saja
kerjasama dengan BPPT dan Bank Mandiri Jawa Tengah yang memang dikhususkan untuk peningkatan penelitian dosen. Demikian juga dengan kolaborasi penelitian
dengan perguruan tinggi luar negeri, pemayungan riset sudah dilakukan dengan kerjasama yang kami tandatangani dengan Ho Chi Minh City University, Vietnam,
Oxford University Press, Hankuk Univ of Foreign Studies Korea, Universitas Malaysia Sabah, King Mongkut’s Univ Thailand, Kanazawa University Jepang, Kedubes
Perancis.
G.8. Kerjasama dengan instansi yang relevan.
Untuk mempertahankan dan meningkatkan reputasi Unnes yang telah mendapatkan pengakuan dari alumni, masyarakat, institusi pendidikan, lembaga
pemerintah, dan mitra yang telah ada, maka Universitas Negeri Semarang Unnes telah melakukan penguatan terhadap berbagai kegiatan kerja sama dan
pengembangan dalam negeri. Untuk memperkuat jalinan kerja sama dengan pemerintah daerah, Unnes telah melakukan kegiatan kerja sama dengan Provinsi
Riau, Pemerintah Kota Semarang, Pemerintah Kabupaten Blora, Pemerintah Kabupaten Boyolali, Pemerintah Kabupaten Pacitan, Pemerintah Kota Tegal,
Pemerintah Kabupaten Brebes dalam kerjasama pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan pemberdayaan masyarakat. Yang terbaru adalah kerjasama dengan
kabupaten Landak yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Landak guna mengawal Sekolah Tinggi Pendidikan yang baru akan didirikan di sana. Tidak hanya
dengan pemerintah daerah, Unnes telah juga melaksanakan kerja sama dalam bidang teknologi, sosial, olah raga, dan pendidikan dengan KONI Jateng, PMI Jateng,
Kepolisian Daerah Jawa Tengah, dan PT POS Indonesia. Reputasi Unnes pun telah merambah pada kerja sama lintas sektoral seperti yang ditandatangani oleh Rektor
Unnes dengan Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Jakarta dalam peningkatan kualitas pendidikan.
Borang Evaluasi Diri Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi Unnes 2012 157
Dalam melaksanakan kegiatan pengembangan dan kerja sama, Unnes juga menitikberatkan pada sisi pembinaan dan fasilitasi. Ciri pembinaan ini dapat dilihat
pada kerja sama antara Unnes dan Pondok Pesantren Roudotul Mubtadiin Jepara yaitu dengan memberikan pendidikan karakter dan penanaman pohon di lingkungan
Ponpes. Unnes juga memfasilitasi dosen dan penelitinya untuk menerbitkan karya- karya mereka di tingkat nasional dengan menandatangani kerja sama dengan PT Raja
Grafindo Persada untuk pemasaran buku karya ilmiah dosen. Juga untuk kemudahan perjalanan dinas para dosen dan pejabat Unnes, telah dilakukan perjanjian khusus
dengan PT Garuda Indonesia. Fasilitasi untuk alumni Unnes, khususnya Fakultas Ilmu Keolahragaan, diwujudkan dalam kerja sama dengan PT Exertainment Indonesia yang
merupakan salah satu perusahaan kebugaran terbesar di Indonesia. Untuk bidang kerja sama luar negeri, Unnes pada 2010-2012 memfokuskan diri
pada kerja sama University to University U to U Scheme. Universitas luar negeri yang bermitra dengan Unnes memiliki tujuan yang spesifik dalam mengadakan kerja sama.
Unnes telah bermitra dengan perguruan tinggi seperti Edith Cowan University Perth Australia untuk rencana program pertukaran staf dan dosen, serta pelatihan penulisan
karya ilmiah. Untuk meningkatkan kerja sama regional, Unnes mengundang ahli dari Universitas Putra Malaysia untuk berbagi ilmunya menembus ranking dunia. Kerja
sama untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia dilakukan oleh Unnes dan University Teknologi Malaysia.
Berhubungan dengan target peningkatan kualitas akademik, Unnes mengajak Shenzen University dan Beijing Foreign Studies University untuk mempersiapkan
tenaga pengajar asing yang akan mengajar di program studi Bahasa Mandarin. Dengan maksud yang sama, Unnes bekerja sama dengan tiga universitas di Sudan: Al
Neelaim University, Alzaim Alazhari University Sudan dan University of Gezira untuk memperkuat prodi pendidikan bahasa arab. Dosen yang ingin meneruskan studi ke
luar negeri sangat terbantu dengan kerja sama Unnes dengan Massey University di New Zealand dan Naresuan University di Thailand karena karena universtas-
universitas tersebut akan memfasilitasi aplikasi pendaftaran dari para dosen Unnes. Kerja sama Dual Master’s Degree dengan Ohio State University yang pada
tahun 2010 nota kesepahamannya ditandatangani oleh Rektor Unnes dan Ohio State University, dieksekusi dengan baik pada tahun 2011. Empat orang mahasiswa Pasca
Sarjana Unnes berangkat ke Amerika dengan program khusus dari USINTEC dan Dirjen Dikti untuk mengikuti program Dual Master’s Degree tersebut. Banyak program
kerja sama Unnes yang melibatkan agensi asing misalnya program DBE
Decentralized Basic Education 2 dan program DBE 3 yang bergerak dalam bidang
Borang Evaluasi Diri Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi Unnes 2012 158
pengembangan pendidikan dasar yang dibiayai oleh USAID. Bahkan di tahun 2011, Unnes dengan sukses mengadakan The 9th University Consortium Meeting yang
merupakan pertemuan antar Rektor anggota Konsorsium Perguruan Tinggi Indonesia –
Pittsburgh KPTIP yang berasal dari perguruan tinggi di Indonesia maupun Amerika Serikat. Pada tahun 2012, Unnes bekerjasama dengan Worldbank untuk mengadakan
pengarusutamaan praktek terbaik pendidikan yang diupload dalam sebuah portal yang disebut dengan WAPIK Wahana Praktek Pendidikan yang Baik. Pada tahun ini juga,
program DBE dari USAID telah berakhir dan digantikan dengan PRIORITAS Prioritizing Reform, Innovation, and Opportunities for Reaching Indonesias Teachers,
Administrators, and Students dan HELM Higher Education Leadership and Management. Baik pada program PRIORITAS maupun HELM, Unnes menjadi salah
satu mitra kerjasama USAID yang tersebar di Indonesia. Berkat usaha Unnes yang terus menerus dalam mengembangkan kerjasama tingkat international, Australian
Embassy membiayai satu pejabat Unnes untuk bertukar informasi manajerial di Australia selama 2 minggu dalam program Australia Indonesia Knowledge Exchange
Program. Kepercayaan terhadap bidang pengembangan dan kerja sama Unnes tidak
hanya datang dari masyarakat dan mitra Unnes namun juga dari Pemerintah. Tercatat pada tahun 2011, Unnes mendapatkan hibah sebesar 100 juta rupiah untuk
pengembangan Prosedur Operasional Standar dan Regulasi untuk program kerja sama Joint Degree dengan University of Southern Queensland, Australia. Tidak hanya
itu, Unnes juga kembali mendapatkan hibah penguatan Kantor Urusan Internasional International Office guna memantapkan Prosedur Operasional Standar dan Regulasi
yang berkaitan dengan pelayanan mahasiswa asing, dosen asing dan perjalanan dinas ke luar negeri. Untuk tahun 2012, Unnes kembali mendaptakan hibah sebesar 60 juta
rupiah guna mengadakan program short course yang bernama E-Conut Enjoyable Course of Conservation and Indonesian Culture yang diikuti oleh mahasiswa dari King
Mongkuts University, Naresuan University, dan Universitas Malaysia Sabah. Selain E- Conut, Unnes juga mengadakan short course yang berjudul IEPIS Intensive English
Program for International Students yang diikuti oleh 10 orang dari Naresuan University. Dari usaha penguatan tersebut, Unnes semakin diminati di manca negara,
terbukti pada tahun 2012 sebanyak 46 mahasiswa asing berminat untuk mengikuti program Darmasiswa yang disponsori oleh BKLN Kemendikbud, walaupun pada
akhirnya jumlah tersebut harus diseleksi karena keterbatasan kuota.
Borang Evaluasi Diri Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi Unnes 2012 159
G.9. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kerjasama.
Monitoring dan Evaluasi hasil kerja sama di tingkat Universitas dilaksanakan berdasarkan Peraturan Rektor dimana pelaksanaannya melalui mekanisme sebagai
berikut: 1 Universitas membentuk satgas untuk melakukan kegiatan yang tercantum pada
MoU atau MoA. 2 Satgas melakukan kegiatan sesuai dengan klausul yang ada di MoU dan MoA
3 Hasil kegiatan berupa laporan tertulis dilaporkan kepada bidang kerjasama untuk dievaluasi.
4 Pendanaan kegiatan dimontoring sesuai dengan klausul yang ada di MoA 5 Hasil evaluasi digunakan untuk kegiatan kemitraan di tahun mendatang.
Monitoring hasil kerja sama di tingkat unit dilakukan melalui mekanisme sebagai berikut:
1 Unit melakukan perjanjian kerjasama berupa MoAkontrak kerja atau berita acara kemitraan dengan unit mitra.
2 MoAkontrak kerja dilakukan antara pimpinan unit yang ada di Unnes dan pimpinan unit yang ada di mitra. Berita acara kemitraan dapat ditandatangani oleh
penanggungjawab kegiatan di Unnes dan penangungjawab kegiatan mitra. 3 Unit melaporkan MoA atau kontrak kerja tersebut kepada bidang kerjasama di
tingkat universitas. 4 Unit melaksanakan pekerjaan yang tercantum pada MoAkontrak kerja
5 Unit melaporkan berita acara kemitraan kepada bidang kerjasama di universitas. Bidang kerjasama universitas mengevaluasi dan membuat rekomendasi bagi
kemitraan tersebut. Bidang kerjasama Unnes melakukan rapat internal mingguan untuk
mengevaluasi kegiatan yang sudah terlaksana dan merencanakan kegiatan yang mendatang. Universitas juga mengirimkan borang ke unit kerja atau fakultas untuk
mendata dan memonitor pelaksanaan kerjasama yang dilakukan oleh unit kerja fakultas dengan pihak mitra. Ini dilaksanakan pada pertengahan tahun dan akhir
tahun. Pada tahap ini data yang diperoleh adalah pelaksanaan kerjasama atau MoA antara unit kerja dengan mitra, sedangkankan MoU dilakukan oleh Rektorat dengan
mitra kerjasama. Hasil pelaksanaan kerjasama antara Unnes dengan mitra secara umum adalah peningkatan pelayanan tri dharma perguruan tinggi, yang meliputi
bidang penelitian, pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat. Di samping peningkatan tri dharma perguruan tinggi tersebut, kerjasama dengan mitra juga
menambah penerimaan dana Unnes yang berasal dari masyarakatmitra. Dana
Borang Evaluasi Diri Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi Unnes 2012 160
tersebut antara lain berupa pelaksanaan program corporate social responsibility CSR dari perusahaan atau perbankan yang dikelola bersama Unnes untuk meningkatkan
kualitas masyarakat yang disepati bersama. Seluruh data terbaru dan kegiatan terkini dari kerjasama disajikan dalam website yang dimiliki oleh kerjasama. Di samping itu,
universitas juga melakukan monitoring terhadap MoU yang masih aktif dan yang akan segera habis masa berlakunya. Kemudian memutuskan apakah kemitraan akan
segera habis masa berlakunya itu akan diperpanjang atau tidak berdasarkan atas evaluasi pelaksanaan.
Monitoring juga dilaksanakan melalui sistem yang telah dikembangkan bidang kerjasama yaitu Sistem informasi kerjasama
http:kerjasama.unnes.ac.id
Dan juga melalui website International Office http:io.unnes.ac.id
Borang Evaluasi Diri Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi Unnes 2012 161
G.10 Hasil kerjasama yang saling menguntungkan
Dengan meningkatnya kepedulian industri terhadap masyarakat dan telah ditetapkannya klausul Corporate Social Responsibility CSR dalam UU No. 40 Tahun
2007, maka Unnes telah melakukan usaha untuk mengambil bagian dalam kegiatan CSR yang diselenggarakan oleh korporasi terkait. Seperti kerjasama Unnes dengan
PT POS Indonesia yaitu penyerahan dana CSR sebesar Rp. 60 juta dan CSR PT Pertamina dalam program pemberdayaan masyarakat dan pengembangan desa
binaan sebesar Rp. 2,75 milyar. Program melalui program CSR PT Pertamina ini masih berlangsung sampai sekarang menunjukkan bahwa mitra kerja sama
menunjukkan kepuasan dalam bekerja sama dengan Universitas Negeri Semarang. Dalam perkembangannya Unnes menyadari bahwa perbankan merupakan
mitra yang potensial untuk meraih misi Unnes. Bank yang bermitra dengan Unnes sampai dengan saat ini adalah Bank Bukopin, BTN, BNI, BRI, Bank Jateng, Bank
Mandiri, dan bahkan Unnes memperoleh dana beasiswa bagi mahasiswa Unnes dari Bank Indonesia. Penguatan kerja sama juga dilakukan oleh Unnes dengan institusi
pendidikan tinggi lainnya di Indonesia. Pada tahun 2011, Unnes melakukan kerja sama dengan Universitas Negeri Makasar, UIN Yogyakarta, UNESA, UNS, UNY, UM,
UNDHIKSA, UNIVET, dan STPKI Pacitan. Data kerjasama yang berimplikasi pada pendapatan Unnes ditunjukan dalam
tabel berikut :
Tabel 7.17 Ringkasan Jumlah MoU
Borang Evaluasi Diri Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi Unnes 2012 162
G.11 Kepuasan pihak-pihak yang bekerja sama
Manfaat dan kepuasan mitra kerjasama adalah sebagai berikut: 1 Mitra memperoleh pelayanan, fasilitasi, support dari Unnes terkait dengan
pelaksanaan kerjasama yang telah disepakati bersama. Mitra memperoleh pelayanan tersebut antara lain berupa bantuan tenaga ahli, pendidikan dan
pelatihan, bimbingan teknis, dukungan penelitian untuk kajian solusi, magang mahasiswa, dan pengabdian kepada masyarakat. Pada dasarnya dasar dari
kerjasama adalah saling memberi manfaat pada kedua lembaga. Unnes dapat mendarmabaktikan tri dharmanya dengan baik, sedangkan mitra mendapatkan
apa yang diinginkannya antara lain meningkatkan sumber daya manusianya, menyalurkan dana CSRnya, dll.
2 Informasi kepuasan mitra dapat diperoleh antara lain pada saat Tim Unnes melaksanakan monitoring pelaksanaan kerjasama dengan mitra, melalui alumni
yang menjadi staf atau bekerja di mitra kerjasama, melalui informasi-informasi yang disampaikan pada web Universitas Negeri Semarang. Informasi tersebut
sangat membantu dalam memperbaiki, melanjutkan, dan melaksanakan kerjasama dengan mitra lainnya.
Cara memperoleh informasi tersebut adalah dengan : 1 Angket kepuasan, angket diberikan kepada mitra yang telah mendatangani
kerjasama dengan Unnes untuk mengetahui seberapa besar kemanfaatan kerjasama yang telah dilaksanakan..
2 Testimony, mitra yang berkerjasama dengan Unnes diminta tanggapannya secara naratif tentang kemanfaatan kerjasama yang telah dilaksanakan antara Unnes
dengan mitra. Testimony digunakan untuk menggabarkan kepuasan secara deskriptif.
G.12. Deskripsi SWOT Komponen G a. Kekuatan
1. SOTK Unnes sebagai Satker PKBLU menempatkan LP2M Unnes sebagai
lembaga mandiri. 2.
LP2M dengan status Utama memiliki keleluasaan yang lebih besar dalam pengembangan dan pengelolaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
3. Komitmen Universitas untuk menyediakan dana penelitian sebesar 10 dari
anggaran Un nes, dana rutin, adanya hibah I’MHERE B2a tahun 2011 sistem
informasi LP2M akan semakin berkembang sehingga layanan akan semakin baik dan cepat.
Borang Evaluasi Diri Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi Unnes 2012 163
4. Bertambahnya jumlah doktor dan guru besar Unnes meningkatkan kemampuan
LP2M dalam meningkatkan kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakatnya.
5. Minat dosen Unnes di dalam melakukan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat sangat tinggi. 6.
Sistem penjaminan mutu penelitian dan pengabdian juga telah diimplementasikan oleh LP2M di dalam menyelenggarakan kegiatan penelitian dan pengabdian di
Unnes. 7.
Proses seleksi, pemantauan dan pelaporan penelitan telah dilaksanakan dengan baik.
8. Dua berkala ilmiah telah diterbitkan oleh LP2M Unnes. Sistem administrasi dan
pengelolaan berbasis teknologi informatika yang sedang dikembangkan. 9.
Unnes telah memiliki basis kerjasama yang cukup kuat di dalam negeri. Jumlah terakhir dari MoU yang masih aktif saat ini adalah 73 pada tingkat Universitas dan
pada tingkat fakultas terdapat jumlan MoA yang lebih banyak lagi. Hal ini menunjukkan bahwa inisiasi kerjasama Unnes berjalan dengan efektif karena
setiap tahun jumlah kerjasama Unnes meningkat. 10. Pada tingkat kerjasama luar negeri. Unnes juga memiliki banyak jaringan institusi
yang telah menandatangani MoU. Kebanyakan dari mitra Unnes tersebar di Asia Tenggara, Ausralia dan Amerika Serikat. Dengan beberapa institusi lain di luar
region itu, Unnes telah membukukan kerjasama resmi sejumlah 34 dokumen. 11. Di luar dokumen yang telah dibukukan dalam bentuk perjanjian resmi, kerjasama
dengan mitra dalam dan luar negeri dapat berupa kegiatan bersama dengan mitra yang dilaksanakan dengan sistem joint-management. Misalnya kegiatan berupa
short course yang diadakan Unnes dan diikuti mahasiswa luar negeri. Contoh lain adalah kegiatan darmasiswa yang diikuti oleh puluhan peserta dari luar negeri.
Kegiatan seperti ini walaupun tidak terekam dalam dokumen MoU, namun memberikan dampak yang sangat besar terhadap nilai promosi dan kontribusi
masyarakat. 12. Beberapa kegiatan yang diawali dari rintisan kerja sama berbuah pada dampingan
pendanaan dari pihak luar conthnya: kerjasama dengan Islamic Development Bank, CSR Pertamina. Dana yang dikucurkan pun tidak sedikit dan jika dikelola
dengan benar maka akan memberikan dampak yang besar kepada Universitas sebagai pendampingan pendanaan dari APBN dan PNBP
13. Di luar hibah yang berhubungan dengan penelitian dan pengabdian masyarakat, Unnes juga terus menerus mendapatkan hibah pengembangan kerjasama dari
Borang Evaluasi Diri Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi Unnes 2012 164
DIKTI contohnya: hibah untuk membuat SOP double degree, hibah penguatan kantor urusan internasional dan hibah
14. Kerjasama yang bersifat international juga merambah pada keterlibatan Unnes dengan konsorsium atau asosiasi internasional maupun kerjasama dengan agensi
yang dibiayai oleh asing. Hal ini sesuai dengan tujuan Unnes untuk memperluas dan memperkuat jaringan baik di tingkat regional maupun internasional. Walaupun
kegiatan yang diadakan oleh konsorsium atau agensi tersebut diadakan di Indonesia namun jaringannya tetap bersifat internasional.
15. Bertambahnya jumlah mahasiswa yang belajar di Unnes baik dalam program short course maupun program bergelar merupakan nilai tambah.
b. Kelemahan