Efisiensi dan strategi pendanaan

Borang Evaluasi Diri Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi Unnes 2012 144

d. Efisiensi dan strategi pendanaan

Efisiensi pemanfaatan dana penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dilakukan dengan menerapkan strategi pendanaan yang meliputi 1 Dana Rutin Dana rutin diperoleh dari DIPA Unnes yang jumlahnya 10 dari total anggaran yang dikelola Unnes. 2 Dana Dikti Dana penelitian dan pengabdian masyarakat yang bersumber dari DP2M Dikti terdiri atas dana untuk jenis penelitian yang dikelola Unnes dan dana yang diperoleh melalui kompetisi untuk jenis penelitian strategis yang dikelola DP2M Dikti. Sumber pendanaan lain dari Dikti adalah Research Grant yang dikompetisikan di Program Studi penerima hibah PHKI maupun IMHERE. Disamping itu terdapatskim-skim penelitian lain yang dikompetisikan oleh Kemendikbud. 3 Dana Pemerintah Daerah Dana yang bersumber dari Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah dapat dieroleh melalui kompetisi penelitian Dosen Muda dan Penelitian Terapan dan kerjasama dalam kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. 4 Dana Penelitian Ristek Penelitian dosen dapat pula diperoleh dari skim penelitian Kementerian Ristek yang ditawarkan setiap tahun. 5 Dana Bantuan dan Kerjasama Dalam beberapa tahun terakhir Unnes telah mendapatkan kesempatan memperoleh pendanaan CSR yang bersumber dari Pertamina, Yayasan Damandiri, Bank Jateng, BRI, BNI46, dan Bank Mandiri. Sumber pendanaan ini dapat dimanfaatkan dosen untuk kegiatan pengbdian kepada masyarakat. Kerjasama dengan pihak luar Unnes pun memiliki peluang untuk dikembangkan guna memperoleh pendanaan kegiatan peningkatan kualitas sumberdaya, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. LP2M Unnes berupaya untuk terus menggali pendanaan secara kreatif dengan pemberdayaan Pusat-pusat dan potensi yang dimiliki Unnes sehingga rasio sumber pendanaan non rutin terus meningkat. Borang Evaluasi Diri Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi Unnes 2012 145 G.2. Agenda, keberlanjutan, diseminasi hasil penelitian dan pelayanan pengabdian kepada masyarakat Agenda berupa program kerja dan strategi pelayanan LP2M Unnes meliputi:1menyelenggarakan pelatihan manajemen dan metodologi penelitian dan pengelolaan pengabdian kepada masyarakat, 2 memfasilitasi pengembangan kelompok penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam berbagai disiplin ilmu dan bidang antar disiplin, 3 memfasilitasi pengembangan proposal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang bermutu dan berdaya saing yang tinggi, 4 melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat berkenaan dengan upaya meningkatkan kecerdasan bangsa, 5 menerapkan hasil penelitian dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat khususnya untuk meningkatkan mutu pendidikan, 6 meningkatkan pusat-pusat penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang bertaraf nasional dan internasional berbasis konservasi, 7 mengembangkan sistem informasi dan komunikasi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang akseptabel dan akurat, 8 mengembangkan jejaring penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan berbagai lembaga dan perguruan tinggi didalam maupun luar negeri. Keberlanjutan dan diseminasi hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat oleh LP2M Unnes dilaksanakan melalui kegiatan penunjang berupa seminar, workshop, bimbingan teknis, pelatihan dalam berbagai bidang yang diselenggarakan oleh Pusat-Pusat yang ada. Kegiatan penunjang yang diselenggarakan pada tahun 2011 antara lain : Pelatihan penyusunan proposal penelitian bagi dosen muda, In House Training Sentra HKI, Perolehan HKI, Workshop penyusunan dokumen paten, FGD penguatan HKI, Workshop penyusunan proposal penelitian unggulan strategis nasional, Workshop pengembangan pusat sain dan teknologi, Worskhop penyusunan proposal unggulan Unnes, FGD penyusunan RIP pusat sain dan teknologi, Pelatihan Penulisan artikel ilmiah hasil pengabdian dan penelitian, FGD peningkatan pengetahuan dalam menyusun profil anak dan Road Map KabKota layak anak, Analisis gender dan bedah buku potret gay dan wanita waria kota semarang, FGD pengembangan pusat pemberdayaan masyarakat, Workshop penulisan artikel ilmiah bagi dosen dan peneliti, Workshop penyusunan proposal penelitian inovasi pembelajaran, Diskusi penulisan karya ilmiah dan penelitian tindakan kelas bagi dosen, Sinergi triple bottom line dalam program pemberdayaan masyarakat lingkar kampus menuju kawasan agropolitan, FGD integritas program manejemen dan kewirausahaan bagi masyarakat lingkar kampus, Workshop penyusunan proposal penelitian bagi dosen senior, Seminar hasil pengabdian kepada masyarakat Borang Evaluasi Diri Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi Unnes 2012 146 mahasiswa, Seminar hasil pengabdian kepada masyarakat bagi dosen, Seminar hasil penelitian dosen, FGD Membangun jejaring penelitian kependidikan, dan workshop Better Teaching and Learning dan Implementasinya dalam PBM. G.3. Kegiatan penelitian dan pelayananpengabdian kepada masyarakat bersama dosen dan mahasiswa. Kegiatan penelitian diselenggarakan bersama dosen dan mahasiswamenurut skim yang meliputi sumber dana internal dan eksternal dan melibatkan mahasiswa. Data usul, diterima, didanai dan sumber dana penelitian dan pengabdian tiga tahun terakhir dapat digambarkan dalam tabel di bawah ini, Tabel 7.5 Data Usul, Diterima, Didanai, dan Sumber Dana Bidang Penelitian LP2M Unnes Tahun 2009 No Program Penelitian Usul judul Diterima Judul Didanai Sumber Dana 1 Dosen Muda 118 33 198.000.000 DIPA PNBP 2 Dosen Senior 29 28 280.000.000 DIPA PNBP 3 Dasar 61 20 200.000.000 DIPA PNBP 4 PTKPPKP 58 29 222.000.000 DIPA PNBP 5 Terapan 95 30 300.000.000 DIPA PNBP 6 Puslit 20 15 150.000.000 DIPA PNBP 7 Kerjasama 4 4 40.000.000 DIPA PNBP 8 Kelembagaan 17 17 255.000.000 DIPA PNBP 9 Akademik 1 1 40.000.000 DIPA PNBP 10 Mahasiswa 150 52 130.000.000 DIPA PNBP 11 Hibah Pascasarjana 7 6 510.250.000 DIPA Eks. Proyek 12 Hibah Pekerti 4 2 140.000.000 DIPA Eks. Proyek 13 Riset Fundamental 26 11 413.500.000 DIPA Eks. Proyek 14 Hibah Bersaing 86 24 1.102.250.000 DIPA Eks. Proyek 15 RAPID 1 1 250.000.000 DIPA Eks. Proyek 16 Strategi Nasional 92 33 3.300.000.000 DIPA Eks. Proyek 17 Potensi Pendidikan KabupatenKota 14 5 500.000.000 DIPA Eks. Proyek 18 Dosen Muda 7 3 26.000.000 Dinas P dan K Provinsi Jawa Tengah Kompetitif 19 Terapan 24 3 80.000.000 Dinas P dan K Provinsi Jawa Tengah Kompetitif 20 Unggulan Strategi Nasional Batch I 6 1 200.000.000 DIPA DP2M 21 Hibah Kompetensi 7 1 100.000.000 DIPA DP2M 22 Seseuai Prioritas Nasional Batch 1 2 2 200.000.000 DIPA DP2M Borang Evaluasi Diri Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi Unnes 2012 147 No Program Penelitian Usul judul Diterima Judul Didanai Sumber Dana 23 Sesuai Prioritas Nasional Batch 2 90 20 1.793.910.000 DIPA DP2M 24 Sesuai Prioritas Nasional Batch 4 3 3 284.500.000 DIPA DP2M 25 Penulisan Buku Teks 2 2 40.000.000 DIPA DP2M 26 Publikasi Internasional 5 4 120.000.000 DIPA DP2M 27 Insentif Riset Terapan 1 1 300.000.000 Menristek 930 351 11.175.410.00 Tabel 7.6 Data Usul, Diterima, Didanai, dan Sumber Dana Bidang Penelitian LP2M Unnes Tahun 2010 No. Program Penelitian Usul judul Diterima Judul Jumlah Dana Rp Sumber Dana 1 Dosen Muda 90 33 231.000.000 DIPA PNBP 2 Dosen Senior 89 29 560.000.000 DIPA PNBP 3 Dasar 42 31 450.000.000 DIPA PNBP 4 Pengembangan Pembelajaran 30 21 189.000.000 DIPA PNBP 5 Penelitian Tindakan Kelas 11 8 64.000.000 DIPA PNBP 6 Terapan 76 40 800.000.000 DIPA PNBP 7 Kerjasama 4 4 100.000.000 DIPA PNBP 8 Kelembagaan 29 17 340.000.000 DIPA PNBP 9 Akademik 1 1 40.000.000 DIPA PNBP 10 Penelitian Pusat 15 18 225.000.000 DIPA PNBP 11 Mahasiswa 141 52 156.000.000 DIPA PNBP 12 Hibah Pascasarjana lanjutan 5 4 340.000.000 DIPA EK. PROYEK 13 Hibah Pekerti lanjutan 2 2 140.000.000 DIPA EK. PROYEK 14 Riset Fundamental lanjutan 11 5 190.000.000 DIPA EK. PROYEK 15 Hibah Bersaing lanjutan 24 11 515.000.000 DIPA EK. PROYEK 16 Hibah Strategis Nasional lanjutan 34 10 700.000.000 DIPA EK. PROYEK 17 RAPID 2 2 470.000.000 DP2M DIKTI 18 Hibah Kompetensi lanjutan 7 1 90.000.000 DP2M DIKTI 19 Hibah Kompetitif Penel. Unggulan Stragnas 1 1 380.000.000 DP2M DIKTI 20 Hibah Penel. Strategis Nasional lanjutan 90 8 636.000.000 DP2M DIKTI 21 Hibah Bersaing 81 3 90.990.000 DP2M DIKTI 22 Uber HKI 1 1 12.500.000 DP2M DIKTI Borang Evaluasi Diri Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi Unnes 2012 148 No. Program Penelitian Usul judul Diterima Judul Jumlah Dana Rp Sumber Dana 23 Hibah Strategis Nasional 61 5 300.000.000 DP2M DIKTI 24 Hibah Kompetensi 4 2 142.500.000 DP2M DIKTI Jumlah Penelitian 247 23 2.121.990.000 Tabel 7.7 Data Usul, Diterima, Didanai, dan Sumber Dana Bidang Penelitian LP2M Unnes Tahun 2011 No . Program Penelitian Usul judul Diterima Judul Jumlah Dana Rp Sumber Dana 1 Dosen Muda 106 33 198.000.000 DIPA PNBP 2 Dosen Senior 58 29 478.000.000 DIPA PNBP 3 Dasar 62 31 393.000.000 DIPA PNBP 4 Pengembangan PembelajaranPTK 67 29 228.000.000 DIPA PNBP 5 Terapan 164 42 700.000.000 DIPA PNBP 6 Kerjasama 4 4 80.000.000 DIPA PNBP 7 Kelembagaan 40 18 289.000.000 DIPA PNBP 8 Penelitian Pusat 18 18 225.000.000 DIPA PNBP 9 Mahasiswa 192 52 156.000.000 DIPA PNBP 10 Hibah Pascasarjana lanjutan 4 4 355.000.000 DIPA EK. PROYEK 11 RAPID 1 1 280.000.000 DIPA EK. PROYEK 12 Hibah Bersaing lanjutan 5 5 241.700.000 DIPA EK. PROYEK 13 Hibah Penelitian Disertasi Doktor 11 4 100.000.000 DIPA EK. PROYEK 14 Penelitian Terapan 4 4 115.000.000 DIPA Dinas Pendidikan Prov. Jawa Tengah 15 Hibah Kompetensi lanjutan 7 3 237.500.000 DP2M DIKTI 16 Hibah Penel. Strategis Nasional lanjutan 10 5 366.750.000 DP2M DIKTI 17 Hibah Bersaing 81 16 590.250.000 DP2M DIKTI 18 Fundamental 13 7 245.250 DP2M DIKTI 19 Hibah Pascasarjana 11 5 414.500.000 DP2M DIKTI 20 RAPID 1 1 270.000.000 DP2M DIKTI 21 Penelitian Pemetaan dan pengembangan mutu Pendidikan PPMP 7 7 700.000.000 DP2M DIKTI 22 Insentif Buku Ajar 7 2 30.000.000 DP2M DIKTI Borang Evaluasi Diri Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi Unnes 2012 149 No . Program Penelitian Usul judul Diterima Judul Jumlah Dana Rp Sumber Dana 23 Insentif Artikel Ilmiah pada Terbitan Berkala Ilmiah Bereputasi Internasional 3 2 20.000.000 DP2M DIKTI Jumlah Penelitian 140 48 2.629.245.250 Kegiatan pelayananpengabdian kepada masyarakat diselenggarakan bersama dosen dan mahasiswa menurut skim yang meliputi sumber dana internal dan eksternal dan melibatkan mahasiswa. Data usul, diterima, didanai dan sumber dana penelitian dan pengabdian tiga tahun terakhir dapat digambarkan dalam tabel di bawah ini, Tabel 7.8 Data Usul, Diterima, Didanai, dan Sumber Dana Bidang Pengabdian kepada Masyarakat LP2M Unnes Tahun 2009 No Program Pengabdian kepada masyarakat Usul judul Diterima Judul Jumlah Dana Rp Sumber Dana 1 Pengabdian kepada Masyarakat Dosen 167 120 430.750.000 DIPA PNBP 2 Pengabdian kepada Masyarakat Mahasiswa 52 25 65.500.000 DIPA PNBP 3 Pengabdian Pusat 13 13 254.000.000 DIPA PNBP 4 Kuliah Kerja Nyata KKN Alternatif 321 321 160.500.000 DIPA PNBP 5 Kuliah Kerja Nyata KKN PBA 4370 4370 7.866.000.000 Dinas Pendidikan Prov. Jawa Tengah 6 Kuliah Kerja Nyata KKN Wajib Belajar Dikdas 9 tahun 20 20 95.000.000 Dirjen Pembinaan SMP Ditjen Dikti 7 Penerapan Iptek 96 58 370.850.000 DP2M DIKTI 8 Vucer 23 20 300.000.000 DP2M DIKTI 9 KKU 7 1 26.000.000 DP2M DIKTI 10 UJI 3 2 130.000.000 DP2M DIKTI 11 Iptek Bagi Masyarakat IbM 6 6 295.400.000 DP2M DIKTI Jumlah Pengabdian kepada Masyarakat 5078 4956 9.994.000.000 Borang Evaluasi Diri Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi Unnes 2012 150 Tabel 7.9 Data Usul, Diterima, Didanai, dan Sumber Dana Bidang Pengabdian kepada Masyarakat LP2M Unnes Tahun 2010 No. Program Pengabdian kepada masyarakat Usul judul Diterima Judul Jumlah Dana Rp Sumber Dana 1 Pengabdian kepada Masyarakat Dosen 219 140 565.000.000 DIPA PNBP 2 Pengabdian kepada Masyarakat Mahasiswa 95 30 75.000.000 DIPA PNBP 3 Pengabdian Pusat 5 5 75.000.000 DIPA PNBP 4 Kuliah Kerja Nyata KKN 4500 4500 2.250.000.000 DIPA PNBP 5 Iptek Bagi Masyarakat IbM 70 2 74.000.000 DP2M DIKTI 6 Iptek Bagi Inovasi dan Kreativitas Kampus IbIKK 9 1 97.000.000 DP2M DIKTI 7 Progran KKN-PPM 3 1 100.000.000 DP2M DIKTI 8 Iptek Bagi Masyarakat IbM Batch 2 2 2 85.000.000 DP2M DIKTI Jumlah Pengabdian kepada Masyarakat 82 6 356.000.000 Tabel 7.10 Data Usul, Diterima, Didanai, dan Sumber Dana Bidang Pengabdian kepada Masyarakat LP2M Unnes Tahun 2011 No. Program Pengabdian kepada Masyarakat Usul judul Diterima Judul Jumlah Dana Rp Sumber Dana 1 Pengabdian kepada Masyarakat Dosen 219 142 565.000.000 DIPA PNBP 2 Pengabdian kepada Masyarakat Mahasiswa 95 30 75.000 DIPA PNBP 3 Pengabdian Pusat 8 8 90.000.000 DIPA PNBP 4 Kuliah Kerja Nyata KKN 4150 500000 2.075.000.000 DIPA PNBP 5 KKN Alternatif 642 642 321.000.000 DIPA PNBP 6 KKN Lokasi 1670 1670 835.000.000 DIPA PNBP 7 KKN PBA 2000 2000 3.600.000.000 DIPA Dinas Pendidikan Prov. Jawa Tengah 8 KKN Vokasi 30 30 60.000.000 PNBP Dinas P dan K Provinsi Jawa Tengah 9 Iptek Bagi Masyarakat IbM 70 3 135.000.000 DIPA EK. PROYEK Borang Evaluasi Diri Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi Unnes 2012 151 No. Program Pengabdian kepada Masyarakat Usul judul Diterima Judul Jumlah Dana Rp Sumber Dana 10 Iptek Bagi Inovasi dan Kreativitas Kampus IbIKK 9 1 90.000.000 DP2M DIKTI 11 Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga pengajara berbasis TIK dengan Pola Pendampingan SMK 1 1 750.000.000 DIPA Ditjen Pendidikan Menengah, Direktorat SMK Jumlah Pengabdian kepada Masyarakat 88 5 975.000.000 Tabel 7.11 Program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dosen dan mahasiswa fakultas tiga tahun terakhir No Fakultas Program PenelitianPengabdian kepada Masyarakat Tahun Jumlah Judul Jumlah Dana 1 FIP Penelitian 2009 25 308.000.000 Pengabdian kepada Masyarakat 2009 9 39.500.000 Penelitian 2010 32 396.500.000 Pengabdian kepada Masyarakat 2010 9 58.500.000 Penelitian 2011 44 450.000.000 Pengabdian kepada Masyarakat 2011 21 105.000.000 2 FBS Penelitian 2009 90 695.000.000 Pengabdian kepada Masyarakat 2009 43 180.000.000 Penelitian 2010 91 774.500.000 Pengabdian kepada Masyarakat 2010 61 292.000.000 Penelitian 2011 94 773.500.000 Pengabdian kepada Masyarakat 2011 69 325.000.000 3 FIS Penelitian 2009 31 271.500.000 Pengabdian kepada Masyarakat 2009 23 61.000.000 Penelitian 2010 37 32.870.000 Pengabdian kepada Masyarakat 2010 21 83.000.000 Penelitian 2011 37 275.000.000 Pengabdian kepada 2011 27 Borang Evaluasi Diri Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi Unnes 2012 152 No Fakultas Program PenelitianPengabdian kepada Masyarakat Tahun Jumlah Judul Jumlah Dana Masyarakat 102.500.000 4 FMIPA Penelitian 2009 12 24.000.000 Pengabdian kepada Masyarakat 2009 13 135.000.000 Penelitian 2010 11 45.000.000 Pengabdian kepada Masyarakat 2010 Penelitian 2011 Pengabdian kepada Masyarakat 2011 5 FT Penelitian 2009 9 70.000.000 Pengabdian kepada Masyarakat 2009 13 32.500.000 Penelitian 2010 21 150.000.000 Pengabdian kepada Masyarakat 2010 23 57.500.000 Penelitian 2011 31 222.000.000 Pengabdian kepada Masyarakat 2011 29 92.500.000 6 FIK Penelitian 2009 Pengabdian kepada Masyarakat 2009 Penelitian 2010 15 144.300.000 Pengabdian kepada Masyarakat 2010 2 19.000.000 Penelitian 2011 18 149.088.000 Pengabdian kepada Masyarakat 2011 10 54.888.000 7 FE Penelitian 2009 27 190.000.000 Pengabdian kepada Masyarakat 2009 21 92.500.000 Penelitian 2010 27 190.000.000 Pengabdian kepada Masyarakat 2010 18 92.500.000 Penelitian 2011 34 240.000.000 Pengabdian kepada Masyarakat 2011 25 62.335.000 8 FH Penelitian 2009 Pengabdian kepada Masyarakat 2009 Penelitian 2010 12 141.000.000 Borang Evaluasi Diri Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi Unnes 2012 153 No Fakultas Program PenelitianPengabdian kepada Masyarakat Tahun Jumlah Judul Jumlah Dana Pengabdian kepada Masyarakat 2010 7 40.000.000 Penelitian 2011 16 192.500.000 Pengabdian kepada Masyarakat 2011 14 70.000.000 G.4. Banyak dan mutu kegiatan penelitian dan pelayananpengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa Penelitian dan pengabdian mahasiswa ada yang difasilitasi oleh lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan sistem kompetisi dengan seleksi yang ketat. Disamping itu juga melalui bidang kemahasiswaan, penelitian dan pengabdian mahasiswa diarahkan untuk berkompetisi dan menangkap peluang pada program kreativitas mahasiswa PKM sumber dana Dikti. Program kreativitas mahasiswa meliputi PKM Penelitian, PKM Kewirausahaan, PKM Pengabdian kepada Masyarakat, PKM Teknologi dan PKM Karsa Cipta. Selain itu ada PKM Gagasan tertulis dan PKM Artikel Ilmiah. Jumlah usul, jumlah proposal diterima dan besaran dana penelitian mahasiswa tiga tahun terakhir dapat digambarkan dalam tabel berikut; Tabel 7.12 Jumlah Judul Penelitian, judul diterima dan jumlah dana penelitian mahasiswa tiga tahun Terakhir No Jumlah Proposal Jumlah Proposal Diterima Jumlah Dana Tahun 1 150 Judul 52 Judul 130.000.000,- 2009 2 141 Judul 52 Judul 156.000.000,- 2010 3 192 Judul 52 Judul 156.000.000,- 2011 Jumlah usul, jumlah proposal diterima dan besaran dana pengabdian mahasiswa tiga tahun terakhir dapat digambarkan dalam tabel beikut; Tabel 7.13 Jumlah usul, diterima dan besaran dana pengabdian mahasiswa tiga tahun terakhir No Jumlah Proposal Jumlah Proposal Diterima Jumlah Dana Tahun 1 52 Judul 25 Judul 62.500.000,- 2009 2 95 Judul 30 Judul 75.000.000,- 2010 3 105 Judul 30 Judul 75.000.000,- 2011 Borang Evaluasi Diri Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi Unnes 2012 154 Tabel 7.14 Jumlah usul, diterima dan besaran dana program kreativitas mahasiswa tiga tahun terakhir No Jumlah Proposal Jumlah Proposal Diterima Jumlah Dana Tahun 1 900 judul 170 judul 2009 2 1624 judul 188 Judul 1.177.219.946,- 2010 3 1445 judul 257 Judul 1.449.130.500,- 2011 G.5. Hubungan antara pengajaran, penelitian dan pelayananpengabdian kepada masyarakat. Penjaminan mutu penelitian dan pengabdian ditunjukkan dengan luaran yang mengacu pada indikator kinerja utama penelitian antara lain; publikasi ilmiah, proseding, penulis artikel di surat kabar atau majalah, Visiting professor, HKI, TTG, modelprototipedesainkarya senirekayasa sosial, dan buku ajar. Hasil penelitian dalam diseminasinya minimal menghasilkan buku ajar sesuai dengan mata kuliah yang diampu dosen. Selain itu dibudayakan hasil-hasil penelitian yang potensial dapat diabdikan dalam bentuk program pengabdian kepada masyarakat. G.6. Banyak dan mutu kegiatan penelitian dan publikasi dosen. Banyak dan Mutu kegiatan penelitian dosen menurut sumber pembiayaan yang ada mencakup pembiayaan sendiri, pembiayaan PT, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, institusi dalam negeri dan institusi luar negeri. Jumlah judul penelitian berdasar sumber dana tersebut dapat disampaikan dalam tabel berikut, Tabel 7.15 Jumlah Judul Penelitian Dosen berdasar Sumber Dana Tiga Tahun Terakhir No. Sumber Pembiayaan Jumlah Judul Penelitian Total TS-2 TS-1 TS 1 2 3 4 5 6 1 Pembiayaansendiri olehpeneliti 2 2 3 N 1 = 7 2 PTyayasan yang bersangkutan 432 500 530 N 2 =1.462 3 KemdikbudKementerian lain terkait 121 62 62 N 3 = 245 4 Institusidalamnegeri di luar KemdiknasKementerian lain terkait 1 1 N 4 = 2 5 Institusiluarnegeri N 5 = 0 Total 556 565 595 1.716 Borang Evaluasi Diri Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi Unnes 2012 155 Data di atas menunjukkan bahwa jumlah dosen yang melaksanakan penelitian tiap tahun belum optimal mengingat rasio dosen Unnes dengan kewajiban melaksanakan penelitian masih sedang, namun nampak bahwa ada peningkatan selama tiga tahun terakhir, yaitu 56 di tahun 2009, 56 tahun 2010 dan 59 di tahun 2011. Berdasar hal itu perlu diusahakan dan dicarikan strategi untuk memacu dosen agar gemar meneliti sebagai bagian dari kompetensi profesionalnya sesuai tugas pokok melaksanakan Tri Darma Perguruan Tinggi. Publikasi dosen berdasar judul artikel ilmiahkarya ilmiahkarya senibuku yang dihasilkan selama tiga tahun terakhir oleh dosen tetap dapat disampaikan dalam tabel berikut, Tabel 7.16 Publikasi Hasil Penelitian Dosen No. Jenis Karya Jumlah Judul Total TS-2 TS-1 TS 1 2 3 4 5 6 1 Jurnal ilmiah terakreditasi DIKTI 34 33 25 A 1 = 92 2 Jurnal ilmiah internasional 1 9 7 A 2 = 17 3 Buku tingkat nasional 8 9 10 B 1 = 27 4 Buku tingkat internasional B 2 = 0 5 Karya seni tingkat nasional 58 33 63 C 1 = 154 6 Karya seni tingkat internasional C 2 = 7 Karya sastra tingkat nasional D 1 = 8 Karya sastra tingkat internasional D 2 = Total 101 84 105 290 Jumlah dosen tetap Unnes kondisi terakhir tahun 2011 berjumlah 1003 orang. Memperhatikan data di atas nampak bahwa publikasi penelitian dosen masih rendah jika dibandingkan dengan rasio jumlah dosen tetap yang ada. Memperhatikan keadaan tersebut perlu diusahakan dan dicari strategi dan langkah-langkah konkrit untuk membina dan melatih dosen dalam menulis publikasi dan penerbitannya terutama ke dalam jurnal akreditasi nasional maupun jurnal bereputasi internasional. Untuk menjamin luaranpublikasi hasil penelitian dan pengabdian dosen, perolehan HaKI bagi hasil-hasil penelitian dosen dan mahasiswa Unnes, melalui LP2M telah mendirikan Sentra HaKI dengan surat pendirian dengan SK Rektor No 177P2010 tentang Pembentukan dan Pengangkatan Pengelola Sentra HKI Universitas Negeri Semarang. Melalui sentra HKI diharapkan para peneliti potensial Borang Evaluasi Diri Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi Unnes 2012 156 dapat difasilitasi mulai pendaftaran, pemeriksaan subtansi, perolehan, pemeliharaan dan sistem royalty dari Industri yang memproduksi. G.7. Hubungan kerjasama dan kemitraan penelitian dengan lembaga dalam dan luar negeri Dalam tahap ini Unnes masih mengadakan rintisan pada penelitian dengan lembaga dalam dan luar negeri. Kegiatan aktif baru dapat dilihat pada tahun mendatang. Dalam MoU yang telah ditandatangani dengan mitra, kolaborasi riset sudah dipayungi melalui klausul yang ada dalam perjanjian tersebut. Sebut saja kerjasama dengan BPPT dan Bank Mandiri Jawa Tengah yang memang dikhususkan untuk peningkatan penelitian dosen. Demikian juga dengan kolaborasi penelitian dengan perguruan tinggi luar negeri, pemayungan riset sudah dilakukan dengan kerjasama yang kami tandatangani dengan Ho Chi Minh City University, Vietnam, Oxford University Press, Hankuk Univ of Foreign Studies Korea, Universitas Malaysia Sabah, King Mongkut’s Univ Thailand, Kanazawa University Jepang, Kedubes Perancis. G.8. Kerjasama dengan instansi yang relevan. Untuk mempertahankan dan meningkatkan reputasi Unnes yang telah mendapatkan pengakuan dari alumni, masyarakat, institusi pendidikan, lembaga pemerintah, dan mitra yang telah ada, maka Universitas Negeri Semarang Unnes telah melakukan penguatan terhadap berbagai kegiatan kerja sama dan pengembangan dalam negeri. Untuk memperkuat jalinan kerja sama dengan pemerintah daerah, Unnes telah melakukan kegiatan kerja sama dengan Provinsi Riau, Pemerintah Kota Semarang, Pemerintah Kabupaten Blora, Pemerintah Kabupaten Boyolali, Pemerintah Kabupaten Pacitan, Pemerintah Kota Tegal, Pemerintah Kabupaten Brebes dalam kerjasama pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan pemberdayaan masyarakat. Yang terbaru adalah kerjasama dengan kabupaten Landak yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Landak guna mengawal Sekolah Tinggi Pendidikan yang baru akan didirikan di sana. Tidak hanya dengan pemerintah daerah, Unnes telah juga melaksanakan kerja sama dalam bidang teknologi, sosial, olah raga, dan pendidikan dengan KONI Jateng, PMI Jateng, Kepolisian Daerah Jawa Tengah, dan PT POS Indonesia. Reputasi Unnes pun telah merambah pada kerja sama lintas sektoral seperti yang ditandatangani oleh Rektor Unnes dengan Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Jakarta dalam peningkatan kualitas pendidikan. Borang Evaluasi Diri Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi Unnes 2012 157 Dalam melaksanakan kegiatan pengembangan dan kerja sama, Unnes juga menitikberatkan pada sisi pembinaan dan fasilitasi. Ciri pembinaan ini dapat dilihat pada kerja sama antara Unnes dan Pondok Pesantren Roudotul Mubtadiin Jepara yaitu dengan memberikan pendidikan karakter dan penanaman pohon di lingkungan Ponpes. Unnes juga memfasilitasi dosen dan penelitinya untuk menerbitkan karya- karya mereka di tingkat nasional dengan menandatangani kerja sama dengan PT Raja Grafindo Persada untuk pemasaran buku karya ilmiah dosen. Juga untuk kemudahan perjalanan dinas para dosen dan pejabat Unnes, telah dilakukan perjanjian khusus dengan PT Garuda Indonesia. Fasilitasi untuk alumni Unnes, khususnya Fakultas Ilmu Keolahragaan, diwujudkan dalam kerja sama dengan PT Exertainment Indonesia yang merupakan salah satu perusahaan kebugaran terbesar di Indonesia. Untuk bidang kerja sama luar negeri, Unnes pada 2010-2012 memfokuskan diri pada kerja sama University to University U to U Scheme. Universitas luar negeri yang bermitra dengan Unnes memiliki tujuan yang spesifik dalam mengadakan kerja sama. Unnes telah bermitra dengan perguruan tinggi seperti Edith Cowan University Perth Australia untuk rencana program pertukaran staf dan dosen, serta pelatihan penulisan karya ilmiah. Untuk meningkatkan kerja sama regional, Unnes mengundang ahli dari Universitas Putra Malaysia untuk berbagi ilmunya menembus ranking dunia. Kerja sama untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia dilakukan oleh Unnes dan University Teknologi Malaysia. Berhubungan dengan target peningkatan kualitas akademik, Unnes mengajak Shenzen University dan Beijing Foreign Studies University untuk mempersiapkan tenaga pengajar asing yang akan mengajar di program studi Bahasa Mandarin. Dengan maksud yang sama, Unnes bekerja sama dengan tiga universitas di Sudan: Al Neelaim University, Alzaim Alazhari University Sudan dan University of Gezira untuk memperkuat prodi pendidikan bahasa arab. Dosen yang ingin meneruskan studi ke luar negeri sangat terbantu dengan kerja sama Unnes dengan Massey University di New Zealand dan Naresuan University di Thailand karena karena universtas- universitas tersebut akan memfasilitasi aplikasi pendaftaran dari para dosen Unnes. Kerja sama Dual Master’s Degree dengan Ohio State University yang pada tahun 2010 nota kesepahamannya ditandatangani oleh Rektor Unnes dan Ohio State University, dieksekusi dengan baik pada tahun 2011. Empat orang mahasiswa Pasca Sarjana Unnes berangkat ke Amerika dengan program khusus dari USINTEC dan Dirjen Dikti untuk mengikuti program Dual Master’s Degree tersebut. Banyak program kerja sama Unnes yang melibatkan agensi asing misalnya program DBE Decentralized Basic Education 2 dan program DBE 3 yang bergerak dalam bidang Borang Evaluasi Diri Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi Unnes 2012 158 pengembangan pendidikan dasar yang dibiayai oleh USAID. Bahkan di tahun 2011, Unnes dengan sukses mengadakan The 9th University Consortium Meeting yang merupakan pertemuan antar Rektor anggota Konsorsium Perguruan Tinggi Indonesia – Pittsburgh KPTIP yang berasal dari perguruan tinggi di Indonesia maupun Amerika Serikat. Pada tahun 2012, Unnes bekerjasama dengan Worldbank untuk mengadakan pengarusutamaan praktek terbaik pendidikan yang diupload dalam sebuah portal yang disebut dengan WAPIK Wahana Praktek Pendidikan yang Baik. Pada tahun ini juga, program DBE dari USAID telah berakhir dan digantikan dengan PRIORITAS Prioritizing Reform, Innovation, and Opportunities for Reaching Indonesias Teachers, Administrators, and Students dan HELM Higher Education Leadership and Management. Baik pada program PRIORITAS maupun HELM, Unnes menjadi salah satu mitra kerjasama USAID yang tersebar di Indonesia. Berkat usaha Unnes yang terus menerus dalam mengembangkan kerjasama tingkat international, Australian Embassy membiayai satu pejabat Unnes untuk bertukar informasi manajerial di Australia selama 2 minggu dalam program Australia Indonesia Knowledge Exchange Program. Kepercayaan terhadap bidang pengembangan dan kerja sama Unnes tidak hanya datang dari masyarakat dan mitra Unnes namun juga dari Pemerintah. Tercatat pada tahun 2011, Unnes mendapatkan hibah sebesar 100 juta rupiah untuk pengembangan Prosedur Operasional Standar dan Regulasi untuk program kerja sama Joint Degree dengan University of Southern Queensland, Australia. Tidak hanya itu, Unnes juga kembali mendapatkan hibah penguatan Kantor Urusan Internasional International Office guna memantapkan Prosedur Operasional Standar dan Regulasi yang berkaitan dengan pelayanan mahasiswa asing, dosen asing dan perjalanan dinas ke luar negeri. Untuk tahun 2012, Unnes kembali mendaptakan hibah sebesar 60 juta rupiah guna mengadakan program short course yang bernama E-Conut Enjoyable Course of Conservation and Indonesian Culture yang diikuti oleh mahasiswa dari King Mongkuts University, Naresuan University, dan Universitas Malaysia Sabah. Selain E- Conut, Unnes juga mengadakan short course yang berjudul IEPIS Intensive English Program for International Students yang diikuti oleh 10 orang dari Naresuan University. Dari usaha penguatan tersebut, Unnes semakin diminati di manca negara, terbukti pada tahun 2012 sebanyak 46 mahasiswa asing berminat untuk mengikuti program Darmasiswa yang disponsori oleh BKLN Kemendikbud, walaupun pada akhirnya jumlah tersebut harus diseleksi karena keterbatasan kuota. Borang Evaluasi Diri Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi Unnes 2012 159 G.9. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kerjasama. Monitoring dan Evaluasi hasil kerja sama di tingkat Universitas dilaksanakan berdasarkan Peraturan Rektor dimana pelaksanaannya melalui mekanisme sebagai berikut: 1 Universitas membentuk satgas untuk melakukan kegiatan yang tercantum pada MoU atau MoA. 2 Satgas melakukan kegiatan sesuai dengan klausul yang ada di MoU dan MoA 3 Hasil kegiatan berupa laporan tertulis dilaporkan kepada bidang kerjasama untuk dievaluasi. 4 Pendanaan kegiatan dimontoring sesuai dengan klausul yang ada di MoA 5 Hasil evaluasi digunakan untuk kegiatan kemitraan di tahun mendatang. Monitoring hasil kerja sama di tingkat unit dilakukan melalui mekanisme sebagai berikut: 1 Unit melakukan perjanjian kerjasama berupa MoAkontrak kerja atau berita acara kemitraan dengan unit mitra. 2 MoAkontrak kerja dilakukan antara pimpinan unit yang ada di Unnes dan pimpinan unit yang ada di mitra. Berita acara kemitraan dapat ditandatangani oleh penanggungjawab kegiatan di Unnes dan penangungjawab kegiatan mitra. 3 Unit melaporkan MoA atau kontrak kerja tersebut kepada bidang kerjasama di tingkat universitas. 4 Unit melaksanakan pekerjaan yang tercantum pada MoAkontrak kerja 5 Unit melaporkan berita acara kemitraan kepada bidang kerjasama di universitas. Bidang kerjasama universitas mengevaluasi dan membuat rekomendasi bagi kemitraan tersebut. Bidang kerjasama Unnes melakukan rapat internal mingguan untuk mengevaluasi kegiatan yang sudah terlaksana dan merencanakan kegiatan yang mendatang. Universitas juga mengirimkan borang ke unit kerja atau fakultas untuk mendata dan memonitor pelaksanaan kerjasama yang dilakukan oleh unit kerja fakultas dengan pihak mitra. Ini dilaksanakan pada pertengahan tahun dan akhir tahun. Pada tahap ini data yang diperoleh adalah pelaksanaan kerjasama atau MoA antara unit kerja dengan mitra, sedangkankan MoU dilakukan oleh Rektorat dengan mitra kerjasama. Hasil pelaksanaan kerjasama antara Unnes dengan mitra secara umum adalah peningkatan pelayanan tri dharma perguruan tinggi, yang meliputi bidang penelitian, pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat. Di samping peningkatan tri dharma perguruan tinggi tersebut, kerjasama dengan mitra juga menambah penerimaan dana Unnes yang berasal dari masyarakatmitra. Dana Borang Evaluasi Diri Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi Unnes 2012 160 tersebut antara lain berupa pelaksanaan program corporate social responsibility CSR dari perusahaan atau perbankan yang dikelola bersama Unnes untuk meningkatkan kualitas masyarakat yang disepati bersama. Seluruh data terbaru dan kegiatan terkini dari kerjasama disajikan dalam website yang dimiliki oleh kerjasama. Di samping itu, universitas juga melakukan monitoring terhadap MoU yang masih aktif dan yang akan segera habis masa berlakunya. Kemudian memutuskan apakah kemitraan akan segera habis masa berlakunya itu akan diperpanjang atau tidak berdasarkan atas evaluasi pelaksanaan. Monitoring juga dilaksanakan melalui sistem yang telah dikembangkan bidang kerjasama yaitu Sistem informasi kerjasama http:kerjasama.unnes.ac.id Dan juga melalui website International Office http:io.unnes.ac.id Borang Evaluasi Diri Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi Unnes 2012 161 G.10 Hasil kerjasama yang saling menguntungkan Dengan meningkatnya kepedulian industri terhadap masyarakat dan telah ditetapkannya klausul Corporate Social Responsibility CSR dalam UU No. 40 Tahun 2007, maka Unnes telah melakukan usaha untuk mengambil bagian dalam kegiatan CSR yang diselenggarakan oleh korporasi terkait. Seperti kerjasama Unnes dengan PT POS Indonesia yaitu penyerahan dana CSR sebesar Rp. 60 juta dan CSR PT Pertamina dalam program pemberdayaan masyarakat dan pengembangan desa binaan sebesar Rp. 2,75 milyar. Program melalui program CSR PT Pertamina ini masih berlangsung sampai sekarang menunjukkan bahwa mitra kerja sama menunjukkan kepuasan dalam bekerja sama dengan Universitas Negeri Semarang. Dalam perkembangannya Unnes menyadari bahwa perbankan merupakan mitra yang potensial untuk meraih misi Unnes. Bank yang bermitra dengan Unnes sampai dengan saat ini adalah Bank Bukopin, BTN, BNI, BRI, Bank Jateng, Bank Mandiri, dan bahkan Unnes memperoleh dana beasiswa bagi mahasiswa Unnes dari Bank Indonesia. Penguatan kerja sama juga dilakukan oleh Unnes dengan institusi pendidikan tinggi lainnya di Indonesia. Pada tahun 2011, Unnes melakukan kerja sama dengan Universitas Negeri Makasar, UIN Yogyakarta, UNESA, UNS, UNY, UM, UNDHIKSA, UNIVET, dan STPKI Pacitan. Data kerjasama yang berimplikasi pada pendapatan Unnes ditunjukan dalam tabel berikut : Tabel 7.17 Ringkasan Jumlah MoU Borang Evaluasi Diri Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi Unnes 2012 162 G.11 Kepuasan pihak-pihak yang bekerja sama Manfaat dan kepuasan mitra kerjasama adalah sebagai berikut: 1 Mitra memperoleh pelayanan, fasilitasi, support dari Unnes terkait dengan pelaksanaan kerjasama yang telah disepakati bersama. Mitra memperoleh pelayanan tersebut antara lain berupa bantuan tenaga ahli, pendidikan dan pelatihan, bimbingan teknis, dukungan penelitian untuk kajian solusi, magang mahasiswa, dan pengabdian kepada masyarakat. Pada dasarnya dasar dari kerjasama adalah saling memberi manfaat pada kedua lembaga. Unnes dapat mendarmabaktikan tri dharmanya dengan baik, sedangkan mitra mendapatkan apa yang diinginkannya antara lain meningkatkan sumber daya manusianya, menyalurkan dana CSRnya, dll. 2 Informasi kepuasan mitra dapat diperoleh antara lain pada saat Tim Unnes melaksanakan monitoring pelaksanaan kerjasama dengan mitra, melalui alumni yang menjadi staf atau bekerja di mitra kerjasama, melalui informasi-informasi yang disampaikan pada web Universitas Negeri Semarang. Informasi tersebut sangat membantu dalam memperbaiki, melanjutkan, dan melaksanakan kerjasama dengan mitra lainnya. Cara memperoleh informasi tersebut adalah dengan : 1 Angket kepuasan, angket diberikan kepada mitra yang telah mendatangani kerjasama dengan Unnes untuk mengetahui seberapa besar kemanfaatan kerjasama yang telah dilaksanakan.. 2 Testimony, mitra yang berkerjasama dengan Unnes diminta tanggapannya secara naratif tentang kemanfaatan kerjasama yang telah dilaksanakan antara Unnes dengan mitra. Testimony digunakan untuk menggabarkan kepuasan secara deskriptif. G.12. Deskripsi SWOT Komponen G a. Kekuatan 1. SOTK Unnes sebagai Satker PKBLU menempatkan LP2M Unnes sebagai lembaga mandiri. 2. LP2M dengan status Utama memiliki keleluasaan yang lebih besar dalam pengembangan dan pengelolaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. 3. Komitmen Universitas untuk menyediakan dana penelitian sebesar 10 dari anggaran Un nes, dana rutin, adanya hibah I’MHERE B2a tahun 2011 sistem informasi LP2M akan semakin berkembang sehingga layanan akan semakin baik dan cepat. Borang Evaluasi Diri Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi Unnes 2012 163 4. Bertambahnya jumlah doktor dan guru besar Unnes meningkatkan kemampuan LP2M dalam meningkatkan kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakatnya. 5. Minat dosen Unnes di dalam melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sangat tinggi. 6. Sistem penjaminan mutu penelitian dan pengabdian juga telah diimplementasikan oleh LP2M di dalam menyelenggarakan kegiatan penelitian dan pengabdian di Unnes. 7. Proses seleksi, pemantauan dan pelaporan penelitan telah dilaksanakan dengan baik. 8. Dua berkala ilmiah telah diterbitkan oleh LP2M Unnes. Sistem administrasi dan pengelolaan berbasis teknologi informatika yang sedang dikembangkan. 9. Unnes telah memiliki basis kerjasama yang cukup kuat di dalam negeri. Jumlah terakhir dari MoU yang masih aktif saat ini adalah 73 pada tingkat Universitas dan pada tingkat fakultas terdapat jumlan MoA yang lebih banyak lagi. Hal ini menunjukkan bahwa inisiasi kerjasama Unnes berjalan dengan efektif karena setiap tahun jumlah kerjasama Unnes meningkat. 10. Pada tingkat kerjasama luar negeri. Unnes juga memiliki banyak jaringan institusi yang telah menandatangani MoU. Kebanyakan dari mitra Unnes tersebar di Asia Tenggara, Ausralia dan Amerika Serikat. Dengan beberapa institusi lain di luar region itu, Unnes telah membukukan kerjasama resmi sejumlah 34 dokumen. 11. Di luar dokumen yang telah dibukukan dalam bentuk perjanjian resmi, kerjasama dengan mitra dalam dan luar negeri dapat berupa kegiatan bersama dengan mitra yang dilaksanakan dengan sistem joint-management. Misalnya kegiatan berupa short course yang diadakan Unnes dan diikuti mahasiswa luar negeri. Contoh lain adalah kegiatan darmasiswa yang diikuti oleh puluhan peserta dari luar negeri. Kegiatan seperti ini walaupun tidak terekam dalam dokumen MoU, namun memberikan dampak yang sangat besar terhadap nilai promosi dan kontribusi masyarakat. 12. Beberapa kegiatan yang diawali dari rintisan kerja sama berbuah pada dampingan pendanaan dari pihak luar conthnya: kerjasama dengan Islamic Development Bank, CSR Pertamina. Dana yang dikucurkan pun tidak sedikit dan jika dikelola dengan benar maka akan memberikan dampak yang besar kepada Universitas sebagai pendampingan pendanaan dari APBN dan PNBP 13. Di luar hibah yang berhubungan dengan penelitian dan pengabdian masyarakat, Unnes juga terus menerus mendapatkan hibah pengembangan kerjasama dari Borang Evaluasi Diri Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi Unnes 2012 164 DIKTI contohnya: hibah untuk membuat SOP double degree, hibah penguatan kantor urusan internasional dan hibah 14. Kerjasama yang bersifat international juga merambah pada keterlibatan Unnes dengan konsorsium atau asosiasi internasional maupun kerjasama dengan agensi yang dibiayai oleh asing. Hal ini sesuai dengan tujuan Unnes untuk memperluas dan memperkuat jaringan baik di tingkat regional maupun internasional. Walaupun kegiatan yang diadakan oleh konsorsium atau agensi tersebut diadakan di Indonesia namun jaringannya tetap bersifat internasional. 15. Bertambahnya jumlah mahasiswa yang belajar di Unnes baik dalam program short course maupun program bergelar merupakan nilai tambah.

b. Kelemahan