Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru secara Nasional SNMPTN Jalur Undangan

Borang Evaluasi Diri Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi Unnes 2012 36 KOMPONEN C: MAHASISWA DAN LULUSAN C.1. Sistem Rekrutmen dan Seleksi Calon Mahasiswa Universitas Negeri Semarang Unnes adalah perguruan tinggi negeri yang diselenggarakan di bawah pembinaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Unnes bertugas melaksanakan pendidikan akademik, pendidikan vokasional, dan pendidikan profesi dalam sejumlah disiplin ilmu, teknologi, danatau seni. Pendidikan akademik terdiri atas program doktor, program magister, dan program sarjana. Pendidikan vokasional berupa program diploma 3, sedangkan pendidikan profesi berupa program profesi pendidik dan profesi keahlian. Sistem rekrutmen mahasiswa baru Unnes dilakukan melalui dua jalur utama, yaitu jalur seleksi yang diselenggarakan secara nasional dan jalur seleksi yang diselenggarakan secara mandiri. Seleksi yang diselenggarakan secara nasional digunakan untuk rekrutmen mahasiswa baru jenjang sarjana. Sedangkan untuk seleksi mahasiswa baru jenjang diploma 3, jenjang magister, jenjang doktor, pendidikan profesi, program peningkatan kualifikasi guru PKG, program kerjasama, serta penerimaan mahasiswa baru dari warga negara asing dilakukan melalui seleksi yang diselenggarakan secara mandiri oleh Unnes.

1. Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru secara Nasional

Unnes bersama PTN lain se-Indonesia secara bersama-sama menyelenggarakan seleksi penerimaan calon mahasiswa baru secara nasional yang diberi nama Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri SNMPTN. Mulai tahun 2011, SNMPTN yang semula hanya dilaksanakan dengan jalur ujian tulis danatau tes keterampilan diubah pola penerimaannya menjadi SNMPTN jalur Undangan dan SNMPTN jalur Ujian Tertulis danatau Tes Keterampilan. Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 34 Tahun 2010 tentang Pola Penerimaan Mahasiswa Baru Program Sarjana pada Perguruan Tinggi yang Diselenggarakan oleh Pemerintah pasal 3 dan pasal 4. Dalam seleksi ini peserta yang lolos seleksi tidak didasarkan pada kriteria suku, ras, golongan, jenis kelamin, kedudukan sosial, dan kemampuan ekonomi. Pada penerimaan mahasiswa baru dengan SNMPTN, Unnes mengambil langkah berani dengan menetapkan kuota penerimaan mahasiswa baru sebesar 80 dari total daya tampung mahasiswa baru pada tahun berjalan. Kuota ini lebih besar dari kuota wajib sebesar 60 dari total daya tampung sebagaimana tercantum dalam pasal 3 ayat 1 dan 2 dalam Peraturan Mendiknas tersebut. Borang Evaluasi Diri Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi Unnes 2012 37

1. SNMPTN Jalur Undangan

SNMPTN Jalur Undangan adalah model penerimaan mahasiswa baru dengan pola penjaringan prestasi akademik yang diorganisir secara nasional dan dilakukan sebelum pelaksanaan ujian nasional tingkat SLTAMASMK atau yang sederajat. Administrasi seleksi dilakukan secara online melalui portal penerimaan di http:undangan.snmptn.ac.id. Adapun persyaratan, mekanisme, dan waktu pendaftaran calon mahasiswa baru mengikuti tatacara yang telah disepakati bersama oleh seluruh PTN penyelenggara SNMPTN jalur Undangan sebagai mana tercantum dalam Buku Pedoman Operasional Baku SNMPTN. Melalui SNMPTN jalur Undangan ini, Unnes menetapkan kuota penerimaan sebesar 80 dari total daya tampung yang ditetapkan untuk seleksi penerimaan mahasiswa baru secara nasional. Penetapan kuota ini didasarkan pada keyakinan Unnes bahwa pendaftar SNMPTN jalur Undangan adalah siswa terbaik di sekolahnya masing-masing. Unnes juga menetapkan kuota beasiwa BIDIKMISI sebesar 80 dari kuota beasiswa BIDIKMISI Unnes diambil dari hasil seleksi ini. Sesuai dengan ketentuan POB, ketentuan kriteria penerimaan peserta seleksi yang akan diterima ditentukan oleh masing-masing perguruan tinggi dengan tetap mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku. Untuk melakukan administrasi penerimaan mahasiswa baru melalui jalur ini dan untuk menjaga kredibilitas, transparansi, dan keakuratan data, Unnes membangun portal seleksi http:spmu.unnes.ac.idsnmptn.unnes. Untuk melakukan perankingan peserta, Unnes telah menentukan kriteria penerimaan. Kriteria penerimaan ini disusun oleh panitia seleksi yang ditugaskan oleh Rektor dan telah mendapatkan masukan dari unsur pimpinan fakultas dan jurusan. Kriteria ini kemudian ditetapkan oleh Rektor untuk dipakai sebagai bahan perankingan berdasarkan data peserta yang telah dilakukan verifikasi dan validasi. Perangkingan dilakukan secara otomatis dengan menggunakan sistem yang telah dibangun di portal penerimaan tersebut, sehingga terbebas dari campur tangan manusia. Hal ini menjadikan seleksi lebih cepat, akurat, kredibel, dan akuntabel. Adapun kriteria penerimaan dan perankingan peserta SNMPTN jalur Undangan yang digunakan oleh Unnes sebagai mana tercantum dalam Buku Panduan Penerimaan Mahasiswa Baru Unnes melalui Jalur Undangan. dapat diuraikan sebagai berikut. Adapun kriteria penskoran setiap peserta mengikuti kaidah berikut ini. Syarat Utama: - Lulus Ujian Nasional - Lulus Kriteria Akademik Unnes Borang Evaluasi Diri Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi Unnes 2012 38 Tabel 3.1 Penskoran Peserta KRITERIAKOMPONEN PENSKORAN BOBOT Kesesuaian program studi peserta IPA, IPS, Bahasa, Agama, STM, SMEA, SMKK di tingkat SLTA dan jenis program studi pilihan di Unnes. indeks 0 s.d 10 20 Indeks prestasi sekolah dalam SNMPTN Jalur Tulis Tahun sebelumnya Rerata prestasi sekolah dalam SNMPTN jalur ujian tulis 3 tahun terakhir 30 Perolehan Data Akreditasi Sekolah - Negeri: A=100, B=80, C=60, Lainnya= 40 - Swasta: A=80, B=60, C=40, Lainnya=20 10 Rerata seluruh nilai rapor Mapel UN Semester 3, 4, 5 25 Asal daerah LainyaSumatra non aceh dan babel, kepri Jawa = 5 : 4 : 3.5 5 Skor jumlah siswa diterima melalui SNMPTN Jalur Undangan tahun sebelumnya dihitung dengan menggunakan persentil 15 Ranking siswa di kelasnya: Skor=100Jml siswa +1 – rangkingjml siswa 10 Prestasi yang diperoleh oleh peserta sesuai dengan tingkatan prestasi dan kesesuaian prodi yang dipilih. Internasional=3.5; Nasional = 1; Provinsi=0.5; Kab.Kota=0.25 BONUS Adapun prosedur perankingan peserta seleksi mengikuti mekanisme sebagai berikut.  Setiap peserta diranking berdasarkan Kriteria Penskoran menurut pilihan prodinya, termasuk peserta yang mencalonkan beasiswa bidikmisi  Untuk setiap prodi, berdasarkan urutan ranking tersebut dipilih peserta pilihan 1 PTN 1 sebanyak kuota prodi. Jika tidak mencukupi, maka diambil pilihan 2 yang tidak diterima di pilihan 1 sampai kuota terpenuhi. Demikian halnya untuk peserta yang memilih prodi sebagai PTN 2. Urutan: Pilihan 1 PTN 1, Pilihan 2 PTN 1, Pilihan 1 PTN 2, Pilihan 2 PTN 2.  Jika peserta bidikmisi yang masuk daftar diterima lebih besar dari kuota bidikmisi, maka peserta bidikmisi dipotong sampai dengan batas kuota berdasarkan urutan: pilihan prodi dari pilihan prodi ke-2 ke pilihan prodi ke-1, kemudian nilai total yang diperoleh ascending, dari kecil ke besar.

2. SNMPTN Jalur Ujian Tulis danatau Tes Keterampilan