Uji Permeabilitas di Laboratorium

hujan, maka dapat disimpulkan bahwa sumur resapan yang akan direncanakan terbukti memenuhi persyaratan dalam mempercepat infiltrasi.

4.2 Uji Permeabilitas di Laboratorium

Penentuan harga koefisien permeabilitas k suatu tanah pada penelitian ini didapat dari pengujian falling head permeability. Sample tanah yang diuji, diambil dari lokasi perumahan pada kedalaman 1,5 meter yang sudah dianggap mewakili kondisi tanah di lokasi studi. Pengujian permeabilitas tanah untuk penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 17 Desember 2013 di Laboratorium Mekanika Tanah FT USU. Adapun data-data pada percobaan ini adalah: Tabel 4.22 Data alat percobaan Keterangan Pipa Diameter Diameter , d cm 1 10 Luas Penampang, A cm² 0.785 78.5 Sumber: Data Lab. Fakultas Teknik USU Tabel 4.23 Data Hasil Pemeriksaan Kadar Air I II A Berat Krus + Tanah Basah gr 15,3 15,5 B Berat Krus + Tanah Kering gr 12,2 12,6 C Berat Air gr 3,1 6.6 D Berat Krus gr 6,0 3,7 E Berat Tanah Kering gr 6,2 8,9 F Kadar Air 30,0 32,58 G Kadar Air Rata – Rata 41,29 41,29 Sumber: Data Lab. Fakultas Teknik USU Universitas Sumatera Utara Tabel 4.24 Data Hasil Pemeriksaan Berat Isi Tanah a Berat Silinder + Tanah gr 2700 b Berat Silinder gr 1000 c Berat Tanah Basah gr 1700 d Diameter Silinder cm 10 e Tinggi Silinder cm 1020.5 f Isi Silinder cm 3 1020,5 g Berat Isi Basah grcm 3 1,6658 Sumber : Data Lab. Fakultas Teknik USU Gambar 4.5 Falling Head Permeability di Laboratorium Mekanika Tanah Untuk pengujian falling head permeability, rumus perhitungan koefisien permeabilitas tanah adalah: K = 2,303 . . t As Ls a log 2 1 h h di mana K = Koefisien permeabilitas tanah cmdetik, a = Luas penampang pipa cm 2 , L � = Panjang sampel tanah cm, A � = Luas penampang sampel cm 2 , t = Interval penurunan � 1 ke � 2 detik, � 1 = Ketinggian mula-mula air pada interval waktu tertentu cm, dan � 2 = Ketinggian akhir air pada interval waktu tertentu cm Universitas Sumatera Utara Adapun data perhitungan pada pengujian falling head permeability ditunjukan pada Table 4.25 dibawah ini. Tabel 4.25 Data Hasil Perhitungan pada Pengujian Falling Head Permeability Tanah di Laboratorium No Panjang Sampel L cm Temp. T ℃ Waktu t detik Selang Waktu detik Tinggi Muka Air h cm Permeability KT C MT ℃ M20 ℃ Permeability K20 1 13 27 100 0.848 2 13 27 15 15 95 4,446 x 10 -4 0.848 3,770 x 10 -4 3 13 27 30 15 93 1,843 x 10 -4 0.848 1,563x 10 4 13 27 45 15 90,5 2,360 x 10 -4 0.848 2,003 x 10 5 13 27 60 15 88,3 2,132 x 10 -4 0.848 1,808 x 10 6 13 27 75 15 86,5 1,784 x 10 -4 0.848 1,513 x 10 7 13 27 90 15 84,5 2,026 x 10 -4 0.848 1,718 x 10 8 13 27 105 15 82,5 2,075 x 10 -4 0.848 1,759 x 10 9 13 27 120 15 81 1,589 x 10 -4 0.848 1,348 x 10 10 13 27 135 15 79 2,166 x 10 -4 0.848 1,836 x 10 11 13 27 150 15 77,7 1,437 x 10 -4 0.848 2,868 x 10 12 13 27 165 15 76 1,916 x 10 -4 0.848 1,625 x 10 13 13 27 180 15 74,5 1,727 x 10 -4 0.848 1,464 x 10 14 13 27 195 15 73,3 1,406 x 10 -4 0.848 1,193 x 10 15 13 27 210 15 72 1,550 x 10 -4 0.848 1,314 x 10 Sumber: Hasil Perhitungan K 1,718 x 10 -4 Dari hasil pengujian falling head permeability di atas, diperoleh koefisien permeabilitas k sebesar 1,718 x 10 -4 cmdetik. Sehingga jenis tanah pada kedalaman 1,5 meter di lokasi penelitian termasuk jenis tanah lanau berdasarkan Tabel 2.2 pada bab II . Universitas Sumatera Utara

4.3 Analisis Infiltrasi

Dokumen yang terkait

Tinjauan Pelaksanaan Penyehatan Lingkungan Taman Rekreasi Mora Indah Faria Kota Medan Tahun 2001

0 21 59

Kajian Pembentuk Citra Kawasan Perumahan Studi Kasus: Perumahan Taman Setiabudi Indah, Medan

0 23 8

Tingkat Kunjungan Ruang Terbuka di Kawasan Perumahan, Studi Kasus: Perumnas Simalingkar, Perumahan Debang Flamboyan Asri dan Perumahan Taman Setia Budi Indah di Kota Medan

0 0 21

Tingkat Kunjungan Ruang Terbuka di Kawasan Perumahan, Studi Kasus: Perumnas Simalingkar, Perumahan Debang Flamboyan Asri dan Perumahan Taman Setia Budi Indah di Kota Medan

0 0 2

Tingkat Kunjungan Ruang Terbuka di Kawasan Perumahan, Studi Kasus: Perumnas Simalingkar, Perumahan Debang Flamboyan Asri dan Perumahan Taman Setia Budi Indah di Kota Medan

0 0 8

Tingkat Kunjungan Ruang Terbuka di Kawasan Perumahan, Studi Kasus: Perumnas Simalingkar, Perumahan Debang Flamboyan Asri dan Perumahan Taman Setia Budi Indah di Kota Medan

0 1 17

Tingkat Kunjungan Ruang Terbuka di Kawasan Perumahan, Studi Kasus: Perumnas Simalingkar, Perumahan Debang Flamboyan Asri dan Perumahan Taman Setia Budi Indah di Kota Medan

0 1 2

Tingkat Kunjungan Ruang Terbuka di Kawasan Perumahan, Studi Kasus: Perumnas Simalingkar, Perumahan Debang Flamboyan Asri dan Perumahan Taman Setia Budi Indah di Kota Medan

0 0 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 - Pengaruh Infiltrasi dan Permeabilitas Terhadap Sumur Resapan di Kawasan Perumahan (Studi Kasus: Taman Setia Budi Indah II, Medan)

0 1 58

PENGARUH INFILTRASI DAN PERMEABILITAS TERHADAP SUMUR RESAPAN DI KAWASAN PERUMAHAN (STUDI KASUS: TAMAN SETIA BUDI INDAH II, MEDAN)

2 4 16