Metode Log Pearson Tipe III
Metode Log Normal
b Intensitas Curah Hujan Rencana
Metode Van Breen
Metode Hesfer Der Weduwen
c Penentuan Metode Perhitungan Intensitas Curah Hujan
Selanjutnya dilakukan perhitungan intensitas curah hujan dengan cara kuadrat terkecil. Adapun caranya yaitu:
Metode Sherman
Metode Ishiguro
Metode Talbot
3. Perencanaan Dimensi Sumur Resapan
Metode yang digunakan dalam menganalisis dan mendimensi sumur resapan adalah metode Sujonto 2011 dengan memperhatikan persyaratan umum dan teknis
sumur resapan berdasarkan SNI 03-2453-2002 tentang tata cara perencanaan teknik umur resapan air hujan untuk pekarangan.
4. Pengurangan Debit Banjir
Derdasarkan penelitian akan dibandingkan hasil debit banjir hasil pengurangan debit banjir dengan atau tanpa menggunakan sumur resapan sehingga
didapat efisiensi debit banjir yang berkurang.
3.4.3 Penyajian Data
Universitas Sumatera Utara
Dari hasil pengolahan data akan diperoleh dan disajikan beberapa hasil-hasil
perhitungan berupa:
a. Nilai laju infiltrasi tanah f
Nilai laju infiltrasi digunakan dalam menentukan keriteria jenis tanah dengan kelas tertentu dan perbandingan dengan intensitas curah hujan rencana.
b. Nilai koefisien permebilitas tanah K
Nilai ini digunakan untuk menghitung debit resapan air hujan yang meresap pada lahan perumahan melalui sumur resapan dan digunakan untuk menetukan
dimensi sumur resapan menggunakan metode Sunjoto. c.
Intensitas curah hujan rencana I Data ini berguna mengetahui debit masukan dari limpasan air hujan yang
tertampung di atap kemudian masuk ke dalam sumur resapan dan menentukan debit banjir pada kawasan perumahan sebelum adanya sumur resapan.
d. Dimensi sumur resapan yang akan direncanakan
Data ini digunakan menentukan jumlah kapasitas volume air sumur resapan yang akan ditampung sehingga dapat dibandingkan dengan debit banjir sebelum
perencanaan sumur resapan. e.
Efisiensi debit banjr yang berkurangtereduksi Dengan adanya sumur resapan akan didapat efisiensi debit banjr yang
berkurangtereduksi akibat penerapan sumur resapan di kawasan perumahan Anugerah Lestari Kwala Gumit, Langkat.
3.4.4 Prosedur Evaluasi Lokasi untuk Sumur Resapan
Universitas Sumatera Utara
Prosedur evaluasi lokasi untuk sumur resapan dilaksanakan melalui beberapa tahapan berdasarkan SNI No.03-2459-2002. Sumur resapan yang akan direncanakan
adalah sumur resapan dangkal dengan tampang lingkaran. Dimensi sumur resapan ditentukan berdasarkan hasil analisis pada bab berikutnya.
Prosedur evaluasi lokasi untuk sumur resapan sebagai berikut : 1.
Kedalaman air tanah sebesar 1,5 m atau lebih. 2.
Permeabilitas tanah sebesar 0,48 mhari atau lebih 3.
Jarak minimal dari pondasi bangunan sebesar 1 m. 4.
Jarak minimal dari tangki septik sebesar 5 m. 5.
Perhitungan dan penentuan jumlah sumur.
3.4.5 Kesimpulan dan Saran