41 suatu organisasi, lembaga, atau gejala tertentu. Lebih lanjut Lincoln dan Guba
dalam Dedy Mulyana 2002: 201 menambahkan bahwa penggunaan studi kasus sebagai suatu metode penelitian kualitatif memiliki beberapa keuntungan, yaitu :
1. Studi kasus dapat menyajikan pandangan dari subjek yang diteliti.
2. Studi kasus menyajikan uraian yang menyeluruh yang mirip dengan
apa yang dialami pembaca kehidupan sehari-hari. 3.
Studi kasus merupakan sarana efektif untuk menunjukkan hubungan antara peneliti dan responden.
4. Studi kasus memungkinkan pembaca untuk menemukan konsistensi
internal. 5.
Studi kasus dapat memberikan uraian yang mendalam yang diperlukan bagi penilaian atau transferabilitas
6. Studi kasus terbuka bagi penilaian atas konteks yang turut berperan
bagi pemaknaan atas fenomena.
Mendeskripsikan secara mendalam tentang Peran Kelompok Sadar Wisata Sendang Arum Dalam Pengembangan Potensi Pariwisata Desa Tlahab,
Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung peneliti menggunakan pendekatan kualitatif. Dengan pendekatan ini diharapkan penemuan-penemuan empiris dapat
dideskripsikan secara lebih rinci, lebih jelas, dan akurat, terutama dengan pelaksanaan kegiatan Kelompok Sadar Wisata yang dilakukan sebagai upaya
dalam mengembangkan potensi pariwisata yang ada di Desa Wisata Tlahab.
B. Subjek Penelitian
Menurut Suharsimi Arikunto 1990 : 200 subjek penelitian adalah benda, hal, atau organisasi tempat data atau variabel penelitian yang dipermasalahkan
melekat. Tidak ada satu pun penelitian yang dapat dilakukan tanpa adanya subjek penelitian, karena seperti yang telah diketahui bahwa dilaksanakannya penelitian
dikarenakan adanya masalah yang harus dipecahkan, maksud dan tujuan penelitian adalah untuk memecahkan persoalan yang timbul tersebut. Peneliti
42 menentukan subyek penelitian dengan sampel purposif
purposive sample yaitu pemilihan subyek secara sengaja oleh peneliti berdasarkan kriteria atau
pertimbangan tertentu. Menurut Lincoln dan Guba dalam Sugiyono 2007:301 ciri-ciri khusus dari sampel
purposive, yaitu emergent sampling design sementara, serial selection of sample unitsmenggelinding seperti bola salju snow
ball, continuous adjustment or focusing of the sampledisesuaikan dengan kebutuhan, selection to the point or redundancydipilih sampai jenuh.
Sugiyono menambahkan 2007:303 sumber data atau informan sebaiknya yang memenuhi kriteria sebagai berikut:
a. Mereka yang menguasai atau memahami sesuatu melalui proses
enkulturasi, sehingga sesuatu itu bukan sekedar diketahui, akan tetapi juga dihayati
b. Mereka yang tergolong masih berkecimpung atau terlibat dalam
kegiatan yang diteliti. c.
Mereka yang mempunyai waktu yang memadai untuk dimintai informasi.
d. Mereka yang tidak cenderung menyampaikan informasi hasil
“kemasannya” sendiri. e.
Mereka yang pada mulanya tergolong “cukup asing” dengan peneliti sehingga lebih menggairahkan untuk dijadikan narasumber.
Berdasarkan hal di atas, maka peneliti menggunakan metode pusposive
sample dalam penelitian ini, adapun kriteria yang ditentukan oleh peneliti sebagai subyek yang dipilih tersebut adalah mereka yang lebih mengetahui dan dapat
memberikan informasi tentang penelitian ini. Berdasarkan kriteria tersebut, informan yang dipilih oleh peneliti adalah pengurus dan anggota Kelompok Sadar
Wisata Sendang Arum, tokoh masyarakat serta masyarakat Desa Tlahab.