Kunjungan wisatawan meningkat Dampak Kelompok Sadar Wisata Sendang Arum dalam pengembangan
103 Posong,
Tubing sungai Galeh, cafe, pengelolaan homestay, terus ada lagi percetakan sekaligus oleh-oleh khas Posong seperti handycraft dan
insyaallah ke depan kami mempunyai kampung souvenir dan Homestay”.
Pernyataan di atas sesuai dengan dengan pernyataan”T”: “Kami rintis usaha mandiri, dari semua anggota pokdarwis harus memiliki
usaha mandiri, dan syaratnya harus warga Tlahap, salah satu contohnya cafe
sama warung ini mas. Kami yang membangun cafe konsepnya seperti
mangkuk mie ayam, kami membuat mangkuknya nanti masyarakat atau anggota kami yang mempunyai usaha yang mengisinya, seperti jualan
makanan atau minuman, souvenir dan oleh-oleh khas Tlahap dan lain sebagainya”.
Kegiatan pariwisata di Desa Wisata Tlahap mempu membuka lapangan pekerjan baru bagi masyarakat Desa Tlahap. Salah satunya masyarakat dapat
berjualan makanan dan minuman di sekitar obyek wisata. Pendapat ini sesuai dengan pernyataan “S” yang mengatakan bahwa:
“Desa Wisata Tlahap saat ini mampu membuka lapangan pekerjaan baru. Warga dapat berjualan mas ya walaupun cuma jualan minuman-minuman,
gorengan. Selain itu warga ada juga yang bersama-sama dengan mas Z dan teman-teman menjadi pengelola
outbond¸ pengelola tubing Sungai Galeh, ada juga pengelola
homestay, menjual souvenir mas. Ya alhamdulilla hasilnya cukup buat tambah-tambah mas”.
Hasil wawancara di atas menunjukkan bahwa Kelompok Sadar Wisata Sendang Arum mampu mengelola dan mengembangkan potensi pariwisata yang
dimiliki sehingga dapat membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat Desa Wisata Tlahap. Terangkatnya kopi asli Tlahap tentu menjadi keuntungan bagi
warga Desa Tlahap, kopi Tlahap mampu membuka lapangan pekerjaan baru bagi warga Desa Tlahap. Beberapa warga ada yang menaman pohon kopi, terdapat
juga warga yang mengolah biji kopi menjadi kopi bubuk kemasan, dan juga warga menjual hasil olahan kopi di warung dan
cafe. Selain itu Kelompok Sadar Wisata Sendang Arum dalam mengelola, menjalankan dan mengembangkan potensi
104 pariwisata Desa Tlahap sebisa mungkin melibatkan masyarakat, salah satu
bentuknya masyarakat dilibatkan dan diberdayakan untuk mempunyai usaha mandiri, seperti berjualan usaha makanan dan minuman, pelayanan wisata alam
Posong, provider out bond, Tubing sungai Galeh, warung kopi, cafe, percetakan,
oleh-oleh khas Posong, souvenir, dan juga Homestay. Diharapkan dengan
keterlibatan masyarakat pengembangan potensi wisata di Desa Wisata Tlahap dapat tercapai sesuai dengan tujuan.