Pengertian Desa Wisata Pengembangan Potensi Pariwisata
34 2.
Hasil penelitian yang dilaksanakan oleh Nur Rika Puspita Sari pada tahun 2012 dengan
judul Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengembangan Obyek Wisata Oleh Kelompok Sadar Wisata Dewa Bejo Di Desa Bejiharjo,
Kecamatan Karang Mojo, Kabupaten Gunung Kidul. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan
menggunakan metode kualitatif. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah : 1 Mendeskripsikan program Kelompok Sadar Wisata Dewabejo dalam
mengembangkan obyek wisata sebagai upaya pemberdayaan masyarakat, 2 Mendeskripsikan kontribusi Kelompok Sadar Wisata Dewabejo dalam
mengembangkan obyek wisata sebagai upaya pemberdayaan masyarakat, 3 Mendeskripsikan bentuk pemberdayaan dan perubahan yang ada di
masyarakat dengan adanya Kelompok Sadar Wisata Dewabejo, 4 Mengetahui faktor penghambat dan pendukung dalam proses pengembangan
obyek wisata. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : 1 Program yang dilakukan
Kelompok Sadar Wisata Dewabejo dalam mengembangkan obye wisata sebagai
usaha memberdayakan
masyarakat, diantarannya
pelatihan manajemen organisasi, pelatihan
Standart Operating Procedure, pelatihan kesehatan da keselamatan kerja, pelatihan bahasa inggris, bahasa Indonesia,
pelatihan kepemanduan, pelatihan pengenalan batu karst, dan pelatihan tata ruang yang baik. 2 Kontribusi Kelompok Sadar Wisata Dewabejo dalam
mengembangkan obyek wisata sebagai upaya pemberdayaan masyarakat, meliputi pemikiran, penyediaan fasilitas akomodasi, dan memberikan inisiatif
35 sumbangsih dalam menciptakan iklim yang kondusif bagi pariwisata di sana.
3 Bentuk pemberdayaan dan perubahan yang ada di masyarakat dengan adanya Kelompok Sadar Wisata Dewabejo meliputi filosofi hidup, sikap,
pendidikan, ketrampilan, daturan bermasyarakat, adat, dan penampilan. 4 Kendala yang dihadapi dalam kegiatan Kelompok Sadar Wisata Dewabejo,
kecemburuan sosial diantara masyarakat, kurangnya kesadaran masyarakat terhadap perubahan yang ada di lingkungan mereka, dan kurangnya perhatian
dari pihak dinas terkait. Adapun faktor pendukung yang ada meliputi, semangat dan motivasi dari semua pengurus maupun anggota, sikap
kekeluargaan yang ada, sikap gotong royong yang masih kental, dan pengurus yang kreatif dan mampu mengayomi anak buahnya.
Penelitian yang dilakukan oleh Arif Rohman dan Nur Rika Puspitasari memiliki persamaan dan perbedaan dengan penelitian yang peneliti lakukan.
Adapun persamaan dengan penelitian yang akan peneliti lakukan yaitu sama-sama ingin mengetahui peran Kelompok Sadar Wisata dalam pengembangan pariwisata
sedangkan perbedaannya antara penelitian Arif Rohman dan penelitian lainnya dengan penelitian yang akan dilakukan peneliti terletak pada dampak dari peran
Kelompok Sadar Wisata, penelitian sebelumnya tidak menunjukkan dampak dari peran Kelompok Sadar Wisata sedangkan penelitian yang akan peneliti lakukan
salah satunya bertujuan untuk mendeskripsikan dampak dari peran Kelompok Sadar Wisata.
Berdasarkan sejumlah hasil penelitian yang relevan tersebut peneliti bermaksud untuk melakukan sebuah penelitian yang berjudul “Peran Kelompok