42 menentukan subyek penelitian dengan sampel purposif
purposive sample yaitu pemilihan subyek secara sengaja oleh peneliti berdasarkan kriteria atau
pertimbangan tertentu. Menurut Lincoln dan Guba dalam Sugiyono 2007:301 ciri-ciri khusus dari sampel
purposive, yaitu emergent sampling design sementara, serial selection of sample unitsmenggelinding seperti bola salju snow
ball, continuous adjustment or focusing of the sampledisesuaikan dengan kebutuhan, selection to the point or redundancydipilih sampai jenuh.
Sugiyono menambahkan 2007:303 sumber data atau informan sebaiknya yang memenuhi kriteria sebagai berikut:
a. Mereka yang menguasai atau memahami sesuatu melalui proses
enkulturasi, sehingga sesuatu itu bukan sekedar diketahui, akan tetapi juga dihayati
b. Mereka yang tergolong masih berkecimpung atau terlibat dalam
kegiatan yang diteliti. c.
Mereka yang mempunyai waktu yang memadai untuk dimintai informasi.
d. Mereka yang tidak cenderung menyampaikan informasi hasil
“kemasannya” sendiri. e.
Mereka yang pada mulanya tergolong “cukup asing” dengan peneliti sehingga lebih menggairahkan untuk dijadikan narasumber.
Berdasarkan hal di atas, maka peneliti menggunakan metode pusposive
sample dalam penelitian ini, adapun kriteria yang ditentukan oleh peneliti sebagai subyek yang dipilih tersebut adalah mereka yang lebih mengetahui dan dapat
memberikan informasi tentang penelitian ini. Berdasarkan kriteria tersebut, informan yang dipilih oleh peneliti adalah pengurus dan anggota Kelompok Sadar
Wisata Sendang Arum, tokoh masyarakat serta masyarakat Desa Tlahab.
43
C. Lokasi Dan Waktu Penelitian 1.
Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Tlahab, kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung, tepatnya di organisasi Kelompok Sadar Wisata Sendang Arum.
Alasan peneliti mengambil Kelompok Sadar Wisata Sendang Arum sebagai setting penelitian adalah karena melihat Kelompok Sadar Wisata Sendang Arum
ini merupakan organisasi informal masyarakat yang dinilai mampu memanfaatkan potensi dan mengembangkan pariwisata daerah sekaligus memberdayakan
masyarakat di lingkungan Desa Tlahab. Kelompok Sadar Wisata.
2. Waktu Penelitian
Penelitian mengenai “Peran Kelompok Sadar Wisata Sendang Arum Dalam Mengembangkan Potensi Pariwisat di Desa Wisata Tlahap” ini dilaksanakan
selama 6 bulan, yaitu mulai dari bulan Juni sampai dengan bulan Desember 2015.
D. Metode dan Teknik Pengumpulan Data
Menurut Tatang M. Amirin 1990: 94 menjelaskan bahwa teknik-teknik yang bisa digunakan untuk menggali data adalah 1 tes, 2 angketkuisioner, 3
wawancarainterview, 4 observasipengamatan, dan 5 telaah dokumen. Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini, teknik yang akan peneliti
gunakan adalah sebagai berikut: 1.
Wawancara atau interview
Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara
interviewer yang mengajukan pertanyaan dan nara sumber yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu
44 Moloeng, 2007: 186. Wawancara dipergunakan untuk mengadakan komunikasi
dengan subjek penelitian sehingga diperoleh data-data yang diperlukan. Menurut Irawan Soehartono 1999: 67 Wawancara adalah pengumpulan data dengan
mengajukan pertanyaan secara langsung oleh pewawancara pengumpul data kepada responden, dan jawaban-jawaban responden dicatat atau direkam dengan
alat perekam tape recorder.
Wawancara terbagi atas tiga macam yaitu wawancara terstruktur, tidak terstruktur, dan campuran. Wawancara terstruktur menyangkut persiapan peneliti
untuk menyusun daftar pertanyaan kepada informan, wawancara tidak terstruktur dimana peneliti justru mempersiapkan pertanyaan pokok saja yang nantinya pada
saat berlangsung wawancara berdasarkan jawaban dari informan tersebut kemudian peneliti mengembangkan pertanyaan yang sifatnya lebih mendalam,
sedangkan wawancara campuran yaitu peneliti menanyakan tentang pokok pertanyaan kemudian setelah selesai mulai mengupas setiap pertanyaan secara
mendalam Sugiyono, 2009: 73-75. Wawancara memungkinkan peneliti mengumpulkan data yang beragam dari
para narasumber dalam berbagai situasi. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik wawancara campuran yang berarti wawancara dimulai
dengan menanyakan pokok pertanyaan terlebih dahulu kemudian setelah selesai mulai mengupas setiap pertanyaan secara lebih mendalam sehingga informasi
yang didapat merupakan segala sesuatu yang lebih rinci. Teknik wawancara ini sebagai salah satu metode pengumpulan data dalam penelitian ini, dikarenakan
peneliti berupaya mendapatkan data dan informasi secara lebih akurat dari