Tujuan Pembelajaran Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

311 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Nama Sekolah : SMP Negeri 16 Yogyakarta Mata Pelajaran : Matematika Kelas Semester : VII II Alokasi Waktu : 2 x 40 menit Pertemuan : III Standar Kompetensi : 6. Memahami konsep segiempat dan segitiga serta menentukan ukurannya. Kompetensi dasar : 6.2 Mengidentifikasi sifat-sifat persegi panjang, persegi, trapesium, jajargenjang, belah ketupat dan layang-layang. 6.3 Menghitung keliling dan luas bangun segitiga dan segi empat serta menggunakannya dalam pemecahan masalah Indikator pencapaian kompetensi : 1. Menjelaskan pengertian jajargenjang 2. Menjelaskan sifat-sifat jajargenjang ditinjau dari diagonal, sisi, dan sudutnya 3. Menurunkan rumus keliling jajargenjang 4. Menurunkan rumus luas jajargenjang 5. Menggunakan konsep keliling jajargenjang dalam pemecahan masalah 6. Menggunakan konsep luas jajargenjang dalam pemecahan masalah

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah melaksanakan proses pembelajaran melalui kegiatan-kegiatan dalam LKS dengan pendekatan problem based learning, siswa dapat: 1. menjelaskan pengertian jajargenjang 312 2. menjelaskan sifat-sifat jajargenjang ditinjau dari diagonal, sisi, dan sudutnya 3. menurunkan rumus keliling jajargenjang 4. menurunkan rumus luas jajargenjang 5. menggunakan konsep keliling jajargenjang dalam pemecahan masalah 6. menggunakan konsep luas jajargenjang dalam pemecahan masalah

B. Materi Pembelajaran

 Pengertian Jajargenjang Jajargenjang adalah segiempat yang kedua pasang sisi yang berhadapan saling sejajar.  Sifat-sifat jajargenjang, yaitu: 1. Sisi-sisi yang berhadapan sejajar dan sama panjang 2. Sudut-sudut yang berhadapan sama besar 3. Sudut-sudut yang berdekatan saling berpelurus jumlah besar sudut yang berdekatan 180  4. Masing-masing diagonalnya membagi dua sama panjang diagonal-diagonalnya berpotongan di tengah.  Keliling jajargenjang Keliling jajargenjang adalah jumlah panjang semua sisi-sisinya. Keliling jajargenjang di atas dapat ditentukan dengan rumus: K = 2 a + b,  Luas jajargenjang Luas jajargenjang dapat diturunkan dari rumus luas persegi panjang. a b t a t i a t ii a t iii 313 Untuk menemukan rumus luas jajargenjang, pertama kita buat bangun jajargenjang dari selembar kertas seperti pada gambar i. Setelah itu kita potong jajargenjang tersebut menurut tingginya gambar ii, kemudian kita pindahkan tempatkan potongan tersebut sedemikian sehingga seperti pada gambar iii. Sehingga akan terbentuk bangun persegi panjang dengan panjang a dan lebar t. Luas persegi panjang = p x l, karena panjangnya = a dan lebarnya = t, maka luasnya = a x t. Dengan demikian kita peroleh rumus luas jajargenjang, yaitu: L = a x t C. Pendekatan Model Pembelajaran Pendekatan : Problem Based Learning Model: diskusi kelompok

D. Kegiatan Pembelajaran

No. Kegiatan Alokasi Waktu I. Pendahuluan 5’ 1. Guru membuka pelajaran dengan doa mengucap salam 2. Guru menyampaikan topik materi yang akan dipelajari hari ini yaitu tentang bangun jajargenjang. 3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini, yaitu siswa dapat menjelaskan pengertian dan sifat- sifat jajargenjang, menurunkan rumus keliling dan luas jajargenjang serta menggunakannya dalam pemecahan masalah. 4. Siswa diajak untuk mengingat kembali materi jajargenjang yang pernah mereka pelajari di sekolah dasar. 5. Siswa diberikan motivasi untuk mempelajari jajargenjang, diantaranya dengan menunjukkan 314 menyebutkan benda-benda yang berbentuk jajargenjang dan penyajian permasalahan kontekstual, yaitu dalam LKS halaman 24. II. Kegiatan Inti Fase 1: Memberikan orientasi tentang permasalahan kepada siswa 6. Siswa diminta untuk mencermati permasalahan yang berkaitan dengan konsep jajargenjang, yaitu pada LKS halaman 24. 1’ 7. Siswa diajak untuk mempelajari konsep jajargenjang sesuai dengan petunjuk LKS. 1’ Fase 2: Mengorganisasikan siswa untuk meneliti 8. Siswa dibimbing untuk melaksanakan kegiatan- kegiatan penyelidikan pada LKS halaman 25-26, yaitu pada kegiatan 3.1, kegiatan 3.2.1, dan kegiatan 3.2.2 yang bertujuan untuk menemukan sifat-sifat, keliling, dan luas jajargenjang. 13 ’ Fase 3: Membantu investigasi mandiri dan kelompok 9. Secara berkelompok dengan teman sebangku, siswa mengerjakan kegiatan 3.1, 3.2.1, dan 3.2.2. Guru sebagai fasilitator membantu siswa apabila siswa menemui kesulitan dalam mengolah informasi data yang diperoleh. Setelah menyelesaikan kegiatan 3.1, 3.2.1, dan 3.2.2 siswa 25 ’ 315 diminta untuk menuliskan kesimpulan pada LKS halaman 27. Selanjutnya siswa berdikusi untuk menyelesaikan permasalahan yang diberikan di awal LKS halaman dan soal ‘Mari Berlatih’ halaman 28-30 melalui tahap-tahap pemecahan masalah, yaitu memahami masalah, merencanakan penyelesaian, menyelesaikan masalah sesuai rencana, melakukan pengecekan kembali terhadap semua langkah yang dikerjakan. Fase 4: Menyajikan mempresentasikan produk hasil karya 10. Beberapa siswa dipersilakan untuk mempresentasikan hasil diskusi mereka tentang sifat- sifat, keliling, dan luas jajargenjang hasil dari kegiatan 3.1, 3.2.1, dan 3.2.2 serta menuliskan solusi permasalahan masalah 1 dan soal ‘Mari Berlatih’ beserta langkah- langkahnya sesuai dengan tahapan pemecahan masalah yang sudah dipelajari sebelumnya. 25 ’ 11. Kelompok lain menanggapi dengan memberikan komentar 316 maupun pertanyaan apabila ada hasil pekerjaan berbeda atau ada hal-hal yang kurang jelas. Fase 5: Menganalisis dan mengevaluasi proses penyelesaian masalah 12. Guru memberikan penguatan tentang materi jajargenjang yang sudah dipelajari, yaitu berupa kesimpulan mengenai pengertian, sifat-sifat, keliling serta luas jajargenjang. Guru juga mengevaluasi proses pemecahan masalah yang dilakukan siswa. 8’ III. Penutup 13. Siswa diminta untuk mempelajari materi belah ketupat untuk persiapan pada pertemuan berikutnya. 1’ 14. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan mengucap salam. 1’

E. Media dan Sumber Belajar

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN METODE IMPROVE DENGAN PENDEKATAN PMRI TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS VII MATERI SEGIEMPAT

2 14 285

KEEFEKTIFAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN PENILAIAN SERUPA PISA TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PESERTA DIDIK KELAS VII SMP MATERI SEGIEMPAT

1 13 331

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA DENGAN MEDIA POWER POINT KELAS VII SMP.

0 3 16

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERORIENTASI PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN VISUAL THINKING DALAM PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMP.

0 2 46

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERORIENTASI PADA PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS XI MIA SMA YPK MEDAN.

0 2 47

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI LINGKARAN DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK SISWA SMP KELAS VIII.

3 19 411

Pengembangan perangkat pembelajaran matematika berbasis problem based learning (PBL) pada materi perbandingan dan skala untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa SMP kelas VII.

1 24 519

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI TRANSFORMASI UNTUK SISWA KELAS VII SMP.

0 0 52

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PESERTA DIDIK KELAS VIII

1 1 17

Pengembangan Perangkat Pembelajaran Lembar Kerja Siswa Dengan Pendekatan Kontekstual Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa

0 0 8