71 learning
untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa SMP kelas VII.
2. Hasil Tahap Design Perancangan
Hasil dari tahap analisis selanjutnya digunakan sebagai dasar dalam membuat desain perangkat pembelajaran. Kegiatan yang dilakukan peneliti
pada tahap ini, yaitu: a.
Mengumpulkan referensi materi segiempat dan gambar-gambar yang relevan dengan materi segiempat. Beberapa referensi utama yang
digunakan dalam penyusunan perangkat pembelajaran materi segiempat dengan pendekatan problem based learning adalah sebagai berikut.
1 M. Cholik Adinawan. 2007. Matematika untuk SMP Kelas VII.
Jakarta: Erlangga. 2
M. Cholik Adinawan dan Sugijono. 2004. Matematika untuk SMP Kelas VII Semester 2 Jilid 1B
. Jakarta: Erlangga. 3
Tatag Yuli Eko Siswono dan Netti Lastiningsih. 2007. Matematika SMP dan MTs untuk Kelas VII
. Jakarta: Esis 4
Dewi Nuharini, Tri Wahyuni. 2008. Matematika Konsep dan Aplikasinya untuk Kelas VII SMP dan MTs I
. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Selain referensi utama yang disebutkan di atas, peneliti juga menggunakan referensi dari internet, terutama dalam memperoleh
gambar-gambar yang relevan dengan materi segiempat. b.
Membuat rancangan perangkat pembelajaran
72 Rancangan perangkat pembelajaran yang dibuat meliputi:
1 Rancangan RPP dengan pendekatan problem based learning
RPP problem based learning akan dibuat sebanyak 6 RPP. Setiap RPP digunakan untuk satu kali pertemuan. Rancangan RPP disusun dengan
mengacu pada standar proses menurut BSNP 2007: 5, yaitu memuat komponen-komponen:
a Identitas
Rincian identitas yang dibuat dalam setiap RPP disajikan pada tabel berikut.
Tabel 15. Rincian Aspek Identitas pada RPP Problem Based Learning
Aspek Identitas Keterangan
Nama Sekolah Nama sekolah pada semua RPP sama,
yaitu SMP N 16 Yogyakarta. Nama Mata Pelajaran
Nama mata pelajaran pada semua RPP sama, yaitu matematika.
Kelas Semua RPP diimplentasikan di kelas
VII B. Semester
Semua RPP diimplmentasikan di semester II.
Alokasi Waktu dan Pertemuan
Total alokasi waktu untuk materi segiempat yaitu 10 jam pelajaran JP
dengan 6 kali pertemuan dengan pembagian waktu 2JP, 1JP, 2JP, 2JP,
1JP, 2JP masing-masing untuk RPP 1- 6.
b Standar Kompetensi disesuaikan dengan standar isi kurikulum
Standar kompetensi untuk RPP 1 – RPP 6 sama, yaitu memahami
konsep segiempat serta menentukan ukurannya. c
Kompetensi Dasar disesuaikan dengan standar isi kurikulum
73 Rincian Kompetensi Dasar yang termuat dalam RPP dapat dilihat
pada Analisis Kurikulum yang terdapat pada lampiran A1. d
Indikator merupakan jabaran dari kompetensi dasar Indikator yang termuat dalam RPP dapat dilihat pada Analisis
Kurikulum yang terdapat pada lampiran A1. Pada setiap RPP memuat indikator kemampuan pemecahan masalah.
e Tujuan pembelajaran disesuaikan dengan indikator
f Materi pembelajaran
Materi pembelajaran berisi ringkasan materi yang akan dipelajari. Berikut ini rencana pemetaan materi pada masing-masing RPP.
Tabel 16. Rancangan Pemetaan Materi pada RPP
RPP Pertemuan ke- Materi
1 Pengertian, sifat-sifat, keliling, dan luas
bangun persegi panjang. 2
Pengertian, sifat-sifat, keliling, dan luas bangun persegi.
3 Pengertian, sifat-sifat, keliling, dan luas
bangun jajargenjang. 4
Pengertian, sifat-sifat, keliling, dan luas bangun belah ketupat.
5 Pengertian, sifat-sifat, keliling, dan luas
bangun layang-layang. 6
Pengertian, sifat-sifat, keliling, dan luas bangun trapesium
g Pendekatanmodel pembelajaran, yaitu menggunakan pendekatan
problem based learning .
Penerapan fase-fase pembelajaran problem based learning pada RPP yang dikembangkan dapat terlihat dalam kegiatan intinya. Secara
lebih jelas dapat dilihat pada penjelasan berikutnya.
74 h
Kegiatan pembelajaran, terdiri dari kegiatan pembuka, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Kegiatan inti pada setiap RPP disesuaikan
dengan tahapan-tahapan pembelajaran dengan pendekatan problem based learning
. Tabel berikut ini menyajikan gambaran penerapan fase-fase problem based learning pada RPP 1
– RPP 6. Tabel 17. Penerapan Fase-fase Problem Based Learning
pada RPP
Fase Kegiatan
Penerapan di RPP pada kegiatan inti
1 Memberikan orientasi
tentang permasalahan kepada siswa
Siswa diminta
untuk mencermati permasalahan awal
pada materi segiempat di LKS. 2
Mengorganisasikan siswa untuk mneliti
Siswa dibimbing
untuk melakukan
kegiatan „Ayo
Selidiki‟ pada LKS. 3
Membantu investigasi mandiri dan kelompok
Guru membantu siswa apabila siswa menemui kesulitan dalam
mengolah informasidata yang diperoleh pada
kegiatan „Ayo Selidiki‟ dan „Ayo Berlatih‟ di
LKS. 4
Menyajikan mempresentasikan
produk hasil karya -
Siswa diminta
untuk menuliskan kesimpulan pada
rubrik „Aha, Sekarang Aku Tahu‟ di LKS.
- Siswa dipersilakan untuk
mempresentasikan hasil
diskusi mereka di depan kelas,
yaitu hasil
dari kegiatan „Ayo Selidiki‟ dan
„Ayo Berlatih‟. 5
Menganalisis dan
mengevaluasi proses penyelesaian masalah.
Guru memberikan penguatan materi
dan mengevaluasi
langkah-langkah pemecahan
masalah yang dilakukan siswa. i
Mediasumber belajar, berisi keterangan mediasumber belajar yang akan digunakan dalam pembelajaran. Mediasumber belajar yang
75 digunakan adalah LKS segiempat dengan pendekatan problem based
learning .
j Penilaian hasil belajar, berisi instrumen yang akan digunakan untuk
mencapai tujuan pembelajaran. Instrumen yang digunakan dalam RPP ini, yaitu berupa 3 soal berbentuk uraian. Soal berkaitan dengan
materi yang sedang dipelajari dan mengharuskan siswa untuk menuliskan
langkah-langkah pemecahan
masalah dalam
menyelesaikannya. k
Pedoman penyekoran, yaitu berupa kunci jawaban soal dan skor penilaian yang disesuaikan dengan aspek dan indikator kemampuan
pemecahan masalah, yaitu menilai tahap-tahap merumuskan masalah, merencanakan penyelesaian, menyelesaikan masalah sesuai
rencana, dan mengecek kembali jawaban. 2
Rancangan LKS dengan pendekatan problem based learning LKS yang dirancang peneliti adalah LKS yang berisi materi
segiempat dengan pendekatan problem based learning yang memenuhi aspek-aspek kualitas materi, kesesuaian dengan syarat didaktik,
kesesuaian dengan syarat konstruksi, kesesuaian dengan syarat teknis, serta kesesuaian dengan pendekatan dan model pembelajaran. Garis besar
isi LKS terdiri dari bagian pendahuluan, SK-KD-Indikator, masalah awal, aktivitas siswa, review dan latihan. LKS yang dirancang dalam
penelitian ini terdiri dari 6 bagian LKS yang masing-masing memuat satu
76 materi bangun segiempat. Tabel 18 berikut ini menunjukkan pembagian
LKS beserta materinya. Tabel 18. Pemetaan Materi di LKS
LKS Materi
1 Persegi Panjang
: Pengertian, Sifat-sifat, Keliling, dan Luas 2
Persegi : Pengertian, Sifat-sifat, Keliling, dan Luas
3 Jajargenjang
: Pengertian, Sifat-sifat, Keliling, dan Luas 4
Belah Ketupat : Pengertian, Sifat-sifat, Keliling, dan Luas
5 Layang-layang
: Pengertian, Sifat-sifat, Keliling, dan Luas 6
Trapesium : Pengertian, Sifat-sifat, Keliling, dan Luas
LKS yang dikembangkan dalam penelitian iniadalah LKS problem based learning
, sehingga penyusunan komponen dalam LKS disesuaikan dengan karakteristik problem based learning.
Berikut ini gambaran penerapan karakteristik problem based learning
pada LKS 1-LKS 6. Tabel 19. Penerapan Karakteristik Problem Based Learning
di LKS
Karakteristik Problem Based Learning
Penerapan di LKS
1. Permasalahan
sebagai starting point
Kegiatan pada setiap LKS diawali dengan menyajikan permasalahan
sehari-hari yang berkaitan dengan materi segiempat.
2. Mendukung
kegiatan investigasi
LKS 1-6 memuat rubrik „Ayo
Selidiki‟, „Aha, Sekarang Aku Tahu‟, dan „Ayo Berlatih‟ yang
bertujuan untuk mengarahkan siswa dalam menemukan konsep
segiempat dan menggunakannnya dalam pemecahan masalah.
3. Kegiatan bersifat student
centered .
Kegiatan pada LKS berpusat pada penemuan konsep dan pemecahan
masalah, yang terfasilitasi melalui rubrik „Ayo Selidiki‟, „Aha,
Sekarang Aku Tahu‟, dan „Ayo Berlatih‟
77 4.
Mendukung kolaborasi Perintah untuk melakukan diskusi
atau bekerja kelompok dalam kegiatan-kegiatan di LKS.
5. Evaluasi dan review
pengalaman siswa LKS memberikan ruang kepada
siswa untuk
menuliskan kesimpulannya melalui rubrik
„Aha, Sekarang Aku Tahu‟, dan mengevaluasi
pemahamannya melalui rubrik „Ayo Berlatih‟.
3. Hasil Tahap Development Pengembangan