Tujuan Pembelajaran Materi Pembelajaran Pendekatan Model Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

301

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah melaksanakan proses pembelajaran melalui kegiatan-kegiatan dalam LKS dengan pendekatan problem based learning, siswa dapat: 1. menjelaskan pengertian persegi 2. menjelaskan sifat-sifat persegi ditinjau dari diagonal, sisi, dan sudutnya 3. menurunkan rumus keliling persegi 4. menurunkan rumus luas persegi 5. menggunakan sifat-sifat persegi dalam pemecahan masalah 6. menggunakan konsep keliling persegi dalam pemecahan masalah 7. menggunakan konsep luas persegi dalam pemecahan masalah

B. Materi Pembelajaran

 Pengertian persegi - Persegi adalah persegi panjang yang sepasang sisi yang berdekatan saling kongruen.  Sifat-sifat persegi, yaitu: 1. Sisi-sisinya sama panjang 2. Keempat sudutnya siku-siku 3. Kedua diagonalnya sama panjang dan saling membagi dua sama panjang 4. Diagonal-diagonalnya membagi dua sama besar sudut-sudut persegi. 5. Diagonal-diagonalnya berpotongan tegak lurus.  Keliling persegi Keliling persegi adalah jumlah panjang semua sisi-sisinya. Karena keempat sisinya sama panjang, yaitu s, maka keliling persegi dapat ditentukan dengan rumus: K = 4s s 302  Luas persegi Luas persegi dapat diturunkan dari luas persegi panjang. Karena panjang dan lebar persegi sama, yaitu s, maka luas persegi dapat ditentukan dengan rumus: L = s x s = s 2

C. Pendekatan Model Pembelajaran

Pendekatan: Problem Based Learning Model: diskusi kelompok

D. Kegiatan Pembelajaran

No. Kegiatan Alokasi Waktu I. Pendahuluan 3 ’ 1. Guru membuka pelajaran dengan doa mengucap salam 2. Guru menyampaikan topik materi yang akan dipelajari hari ini yaitu tentang bangun persegi. 3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini yaitu siswa dapat menjelaskan pengertian dan sifat-sifat persegi, menurunkan rumus keliling dan luas persegi serta menggunakannya dalam pemecahan masalah sesuai dengan petunjuk pada LKS. 4. Siswa diajak untuk mengingat kembali bangun persegi yang pernah dipelajari di sekolah dasar dan bangun persegi panjang yang dipelajari pada pertemuan sebelumnya. 5. Siswa diberikan motivasi untuk mempelajari persegi, diantaranya dengan menunjukkan menyebutkan benda-benda yang berbentuk persegi dan penyajian permasalahan, yaitu dalam 303 LKS halaman 15 dan 19. II. Kegiatan Inti Fase 1: Memberikan orientasi tentang permasalahan kepada siswa 6. Siswa diminta untuk mencermati permasalahan yang berkaitan dengan konsep persegi, yaitu pada LKS halaman 15 dan 19 . 1’ 7. Siswa diajak untuk mempelajari konsep persegi sesuai dengan petunjuk LKS. 1’ Fase 2: Mengorganisasikan siswa untuk meneliti 8. Siswa dibimbing untuk melaksanakan kegiatan- kegiatan penyelidikan pada LKS halaman 15-17 dan 19, yaitu pada kegiatan 2.1.1-2.1.3 dan kegiatan 2.2.1-2.2.2 yang bertujuan untuk menemukan sifat-sifat, keliling, dan luas persegi. 3 ’ Fase 3: Membantu investigasi mandiri dan kelompok 9. Secara berkelompok dengan teman sebangku, siswa mengerjakan kegiatan 2.1.1-2.1.3, dan kegiatan 2.2.1-2.2.2. Guru sebagai fasilitator membantu siswa apabila siswa menemui kesulitan dalam mengolah 15 ’ 304 informasi data yang diperoleh. Setelah menyelesaikan kegiatan 2.1.1-2.1.3 dan kegiatan 2.2.1-2.2.2 siswa diminta untuk menuliskan kesimpulan pada LKS halaman 17, 19, dan 20. Selanjutnya siswa berdikusi untuk menyelesaikan permasalahan yang diberikan di awal LKS dan soal ‘Ayo Berlatih’ halaman 21-22 melalui tahap-tahap pemecahan masalah, yaitu memahami masalah, merencanakan penyelesaian, menyelesaikan masalah sesuai rencana, melakukan pengecekan kembali terhadap semua langkah yang dikerjakan. Fase 4: Menyajikan mempresentasikan produk hasil karya 10. Dua kelompok siswa dipersilakan untuk mempresentasikan hasil diskusi mereka tentang sifat-sifat, keliling, dan luas jajargenjang hasil dari kegiatan 2.1.1-2.1.3 1 0’ 305 dan kegiatan 2.2.1-2.2.2 serta menuliskan solusi permasalahan masalah 1 dan 1 soal ‘Ayo Berlatih’ beserta langkah- langkahnya sesuai dengan tahapan pemecahan masalah yang sudah dipelajari sebelumnya. 11. Kelompok lain menanggapi dengan memberikan komentar maupun pertanyaan apabila ada hasil pekerjaan berbeda atau ada hal-hal yang kurang jelas. Fase 5: Menganalisis dan mengevaluasi proses penyelesaian masalah 12. Guru memberikan penguatan tentang materi persegi yang sudah dipelajari hari ini, yaitu berupa kesimpulan mengenai pengertian, sifat-sifat, keliling serta luas persegi. Guru juga mengevaluasi proses pemecahan masalah yang dilakukan siswa. 5 ’ III. Penutup 13. Siswa diminta untuk 1’ 306 mempelajari materi jajargenjang untuk persiapan pada pertemuan berikutnya. 14. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan mengucap salam. 1’

E. Media dan Sumber Belajar

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN METODE IMPROVE DENGAN PENDEKATAN PMRI TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS VII MATERI SEGIEMPAT

2 14 285

KEEFEKTIFAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN PENILAIAN SERUPA PISA TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PESERTA DIDIK KELAS VII SMP MATERI SEGIEMPAT

1 13 331

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA DENGAN MEDIA POWER POINT KELAS VII SMP.

0 3 16

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERORIENTASI PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN VISUAL THINKING DALAM PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMP.

0 2 46

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERORIENTASI PADA PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS XI MIA SMA YPK MEDAN.

0 2 47

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI LINGKARAN DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK SISWA SMP KELAS VIII.

3 19 411

Pengembangan perangkat pembelajaran matematika berbasis problem based learning (PBL) pada materi perbandingan dan skala untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa SMP kelas VII.

1 24 519

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI TRANSFORMASI UNTUK SISWA KELAS VII SMP.

0 0 52

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PESERTA DIDIK KELAS VIII

1 1 17

Pengembangan Perangkat Pembelajaran Lembar Kerja Siswa Dengan Pendekatan Kontekstual Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa

0 0 8