Pengertian Pembelajaran Kajian Teori 1. Pembelajaran

8

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori 1. Pembelajaran

a. Pengertian Pembelajaran

Menurut Sumiati dan Asra 2011: 1-2, pembelajaran pada dasarnya membahas pertanyaan apa, siapa, mengapa, bagaimana dan seberapa baik tentang pembelajaran. Pertanyaan ‘apa’ berkaitan dengan isi atau materi pembelajaran. Pertanyaan ‘siapa’ berkaitan dengan guru dan siswa sebagai subyek. Pertanyaan ‘mengapa’ berkaitan dengan dilaksanakan proses pembelajaran. Per tanyaan ‘bagaimana’ berkaitan dengan proses lebih baik dan ‘sebarapa baik’ berkaitan dengan ‘penilaian’. Pembelajaran yang dilaksanakan oleh para guru akan dijumpai gejala beraneka ragam. Keanekaragaman itu terjadi baik pada tingkah laku guru, siswa, maupun situasi kelas. Secara umum gejala yang dapat diamati dapat dikelompokan kedalam tiga kelompok. Gejala yang diamati ke dalam kelompok pertama yaitu : 1 Ada guru yang mengajar dengan cara menyampaikan materi pelajaran. 2 Ada guru yang sengaja menciptakan kodisi sedemikian rupa sehingga siswa dapat melakukan berbagai kegiatan yang beraneka ragam dalam mempelajari materi pembelajaran. 3 Ada guru yang mengajar dengan memberi kebebasan kepada siswa memilih materi pembelajaran apa yang akan dipelajari sesuai dengan minat dan pilihannya. Sedangkan pada kelompok kedua, ada guru yang mengajar dengan menciptakan situasi dan kondisi belajar yang memungkinkan siswa dapat 9 mmperoleh pengalaman belajar sesuai tujuan. Pada kelompok ketiga, guru berperan sebagai pembimbing belajar, namun proses pemberian bimbingan bersifat lebih bebas tanpa mengarahkan. Menurut Triyanto Ibnu Badar 2014, pembelajaran secara simple dapat diartikan sebagai produk interaksi yang berkelanjutan antara pengembangan dan pengalaman hidup. Pada hakikatnya pembelajaran adalah usaha sadar dari seorang guru untuk membelajarkan siswanya dalam rangka mencapai tujuan yang diharapkan. Menurut suherman dalam bukunya Asep Jihad dan Abdul Haris 2012, pembelajaran merupakan proses yang mempunyai dua aspek yaitu belajar yang tertuju pada apa yang harus dilakukan oleh siswa, mengajar berorientasi pada apa yang harus dilakukan oleh guru sebagai pemberi palajaran. Kedua aspek ini secara padu akan akan menjadi kegiatan proses pembelajaran dan interaksi antara guru dan siswa, serta interaksi sesama siswa saat pembelajaran sedang berlangsung. Dengan kata lain, pembelajaran merupakan proses komunikasi antar pendidik, peserta didik dan antar peserta didik dalam rangka perubahan sikap. Dari pengertian pembelajaran diatas maka dapat disimpulkan pembelajaran yang dilaksanakan oleh para guru akan dijumpai gejala beraneka ragam. Pembelajaran merupakan kegiatan untuk memberikan ilmu yang diberikan oleh guru yang bertujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan siswa dan dilakukan didalam sebuah ruangan atau tempat yang didalamnya terdapat berbagai alat penunjang pembelajaran. Pendidikan bertujuan untuk pemberian materi maupun ilmu dan dilakukan dengan prosedur - prosedur yang sudah ditentukan dengan bertujuan adanya timbal 10 balik antara guru dengan siswa maupun sesama siswa yang bertujuan untuk merubah sikap dan perilaku siswa agar menjadi yang lebih baik lagi. Dalam pembelajaran ditentukan pula komunikasi yang baik. Komunikasi yang dilakukan guru sangat menentukan minat siswa dalam mengikuti pembelajaran.

b. Metode Pembelajaran