115 pada siklus II karena telah terbukti bahwa penerapan metode demonstrasi
menggunakan media video yang ditambah dengan job sheet ini berhasil meningkatkan hasil belajar siswa, seluruh 100 siswa tuntas mencapai
standart nilai KKM 75 yang telah ditetapkan.
3. Refleksi
Dari hasil refleksi pada siklus II, proses belajar mengajar di kelas melalui metode demonstrasi menggunakan media video. Dalam penyelesaian
pembuatan sulaman pita terlihat perubahan yang lebih baik terutama pada kerapihan benang bawah, bahan tidak berkerut, kebersihan benang dari tiras
dan kebersihan dari noda. Dengan tindakan melalui demonstrasi menggunakan media video pada mata pelajaran membuat hiasan pada
busana materi macam-macam tusuk sulaman pita di kelas XI Busana Butik 1 SMK Negeri 1 Pandak dapat dikatakan proses belajar mengajar di kelas
menjadi lebih baik dan berhasil, sehingga hasil belajar siswa meningkat. Berdasarkan hasil observasi dan catatan lapangan saat kegiatan
penelitian dapat diketahui bahwa pelaksanaan pembelajaran membuat sulaman pita pada Prasiklus, Siklus I dan siklus II dengan metode
demonstrasi sudah sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran dalam RPP. Namun pada Pra siklus, kegiatan pembelajaran tidak menggunakan
media video. Penggunaan media video diterapkan pada Siklus 1berdasarkan hasil refleksi dari Pra Siklus. Penggunaan metode demonstrasi dengan
media video pembelajaran yang dilakukan pada siklus I ini, membawa perubahan aktivitas belajar siswa. Misalnya siswa mulai tertarik dalam
mengikuti pelajaran. Siswa juga mulai banyak yang bertanya dan menjadi bersemangat dalam mengikuti pelajaran . Selain itu, siswa sudah banyak yang
116 bertanya tentang pembelajaran. Seluruh siswa aktif dalam pelajaran membuat
hiasan busana melalui metode demonstrasi menngunakan media video. Namun hasil belajar siswa dari 32 anak 100 belum seluruh siswanya
dapat mencapai nilai KKM. Sebanyak 31 anak 96,875 sudah mencapai nilai KKM dan 1 anak 3,125belum mencapai nilai KKM.
Perbaikan langkah pembelajaran yang dilakukan pada siklus II dengan menerapkan penggunaan media video disertai dengan jobsheet. Dari
penambahan jobsheet ini dapat mempermudah siswa dalam membuat langkah kerja membuat sulaman pita di rumah. Aktivitas belajar siswa
meningkat. Selain itu hasil pekerjaan sulaman pita siswa menjadi lebih rapi, bersih, dan teknik yang digunakan untuk membuat sulaman pita sesuai
dengan indikator hasil belajar membuat macam macam tusuk hias sulaman pita. Penggunaan media video yang dilengkapi dengan job sheet ini dapat
meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI BB 1 SMK Negeri 1 Pandak sebanyak 32 siswa atau 100 mencapai nilai KKm 75.
Peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran membuat hiasan
busana melalui metode demonstrasi menggunakan media video pada
penelitian ini mengacu pada pendapat dari Anderson dan Krathwohl yang merevisi pendapat Benjamin Bloom bahwa memahami understanding
meliputi menafsirkan, mencontohkan, mengklasifikasikan, merangkum, dan menyimpulkan. Meningkatnya pemahaman siswa dapat diketahui melalui
hasil belajar yang diperoleh siswa. Hasil belajar pada penilaian test unjuk kerja dapat diketahui melalui hasil persiapan, proses dan hasil pekerjaan
yang diselesaikan siswa secara individu, sedangkan aktivitas proses belajar
dapat diketahui dari hasil observasi saat pembelajaran di kelas.
117 Adapun peningkatan hasil belajar siswa pada penilaian tes unjuk kerja
dapat dilihat dalam Tabel 34. Tabel 34. Peningkatan hasil belajar siswa kelas XIBB1 melalui metode
demonstrasi menggunakan media video
No Kategori
Pra Siklus Siklus 1
Siklus 2 1
Tuntas 16
31 32
2 Belum Tuntas
16 1
Jumlah 32
32 32
Peningkatan hasil belajar tes unjuk kerja siswa pada saat pra siklus, siklus I dan siklus II, dapat digambarkan dalam bentuk diagram batang
yang disajikan pada Gambar 14.
Gambar 14. Diagram meningkatnya hasil belajar tes unjuk kerja siswa
Pra Siklus, Siklus 1, Siklus 2.
C. Pembahasan
Hasil penelitian yang diperoleh selama observasi hingga proses pelaksanaan tindakan ini dibahas berdasarkan permasalahan yang telah dirumuskan dalam
bab I, dikaji dengan teori yang telah dipaparkan dalam bab II dan disesuaikan dengan metode penilitian yang terdapat dalam bab III. Hasil Belajar Siswa pada
5 10
15 20
25 30
35
Pra Siklus Siklus 1
Siklus 2 Tuntas
Belum Tuntas