22 2 Tahap Pelaksanaan
Langkah-langkah pencapaian tujuan pembelajaran menggunakan metode Demonstrasi agar dapat berjalan lancar, diperlukan sintakstahap yang dapat
memberikan pedoman pelaksanaannya dikelas. Sintaks pembelajaran menggunakan metode Demonstrasi dapat dilihat sebagai berikut:
Tabel 1. Sintaks Metode Demonstrasi
Tahap-tahap pelaksanaan Peran Guru
1.Pendahuluan Menyampaikan tujuan pelajaran
a. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, informasi latar
belakang pelajaran, pentingnya pelajaran
2.Pelaksanaan Mendemonstrasikan ketrampilan pengetahuan
prosedural atau mempresentasikan
pengetahuan deklaratif b. Guru mendemonstrasikan
ketrampilan dengan benar, atau menyajikan informasi tahap demi
tahap.
Memberi tugas materi pembelajaran
c. Guru mememberi tugas materi pembelajaran
Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik
d. Guru mengecek apakah siswa telah berhasil melakukan tugas
dengan baik, memberi umpan balik.
3.Penutup Penyimpulan, evaluasi dan
refleksi e. Menyimpulkan materi pelajaran,
mengevaluasi siswa dan mempersiapkan kesempatan
untuk melakukan pelajaran lanjutan, dengan perhatian
khusus pada penerapan situasi lebih kompleks.
Agus Suprijono, 2012: 65 Berdasarkan
langkah-langkah metode
demonstasi tersebut
sebagaimana yang disebutkan, akan dapat mengantarkan siswa untuk memperoleh pemahaman sesuai dengan tujuan demonstrasi itu sendiri.
4. Media Pembelajaran a. Pengertian Media pembelajaran
Kata ”Media” berasal dari kata latin. Secara harfiah kata tersebut
mempunyai arti perantara atau pengantar. Media pembelajaran merupakan
23 suatu alat yang membantu siswa supaya terjadi proses pembelajaran.
Menurut Rudi Susila dan Cepi 2011, media pembelajaran adalah 1 teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan
pembelajaran. 2 Sarana fisik untuk menyampaikan isimateri pembelajaran seperti buku, film, video, slide dan sebagainya. 3 Sarana komunikasi dalam
bentuk cetak maupun pandang dengar, termasuk teknologi perangkat kerasnya. Sedangkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Republik Indonesia nomor 24 tahun 2007, yang dimaksud media pembelajaran adalah peralatan pendidikan yang digunakan untuk membantu
komunikasi dalam pembelajaran. Media pendidikan digunakan dalam rangkai komunikasi dan interaksi
guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Dengan menggunakan media pembelajaran diharapkan siswa dapat memperoleh berbagai pengalaman
nyata, sehingga materi pembelajaran yang disampaikan dapat diserap dengan mudah dan lebih baik. Proses belajar mengajar sering ditandai
dengan adanya unsur tujuan, bahan, metode dan alat, serta evaluasi. Metode dan media merupakan unsur yang tidak dapat dipisahkan dari unsur
pembelajaran yang lain. Menurut Gagne dan Briggs 1970, media pembelajaran meliputi alat
yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan isi materi pengajaran yang terdiri dari antar lain buku, tape recorder, kaset, video camera, video
recorder, film, slide gambar bingkai, foto, gambar, grafik, televisi dan komputer. Dengan kata lain, media adalah komponen sumber belajar
yang mendukung materi pembelajaran yang dapat merangsang siswa untuk belajar.
24 Berdasarkan
uraian diatas
dapat disimpulkan
bahwa media
pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat mengantar pesan atau materi pembelajaran dari guru ke siswa yang dapat merangsang pikiran,
perhatian dan minat belajar siswa sehingga proses pembelajaran dapat berlangsung secara efektif.
b. Penggunaan Media Pembelajaran