Metode Analisis Data METODE PENELITIAN

52 terdapat 5 pekerja sosial dan 12 konselor. Selain itu, di PSPP Sehat Mandiri terdapat sebanyak 64 residen.

2. Deskripsi Subjek Penelitian

Semua data pada penelitian ini bersumber dari informan yang terdiri dari 2 orang subjek dan 3 orang key informan. Penelitian ini mengungkap tentang kehidupan remaja mantan pecandu narkoba. Sebelum mengulas hasil penelitian secara lebih lanjut, peneliti akan memperkenalkan identitas kedua subjek yang diteliti. Berikut ulasan mengenai gambaran kehidupan remaja mantan pecandu narkoba:

a. Subjek 1 berinisial RK

Subjek adalah mantan residen dari PSPP Sehat Mandiri. Subjek pernah menjadi pecandu narkoba selama 5 tahun dan dinyatakan pulih setelah mengikuti proses rehabilitasi selama2 bulan. Hal tersebut terjadi karena adanya tekat yang kuat serta komitmen yang telah dibuat oleh RK dan keluarga. Sebelumnya, subjek pernah menjadi salah satu siswa di sekolah swasta di Yogyakarta. Ia berasal dari keluarga yang berkecukupan. Ia anak kedua dari 2 bersaudara. Kakak RK saat ini sedang menempuh pendidikan di salah satu perguruan tinggi ternama di Yogyakarta. Ayah subjek adalah salah satu dokter di Rumah Sakit sedangkan Ibu subjek adalah ibu rumah tangga. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti di rumah RK, tepatnya di Sambiroto, Purwomartani, saat ini RK sudah memiliki istri dan 1 anak perempuan yang belum genap berusia 1 tahun. Ia menikah dalam 5 3 usia yang masih sangat muda karena MBA married by accident. Ia tinggal bersama anak dan istri, namun masih bersama orangtua terkadang juga mertua. Pada hari Sabtu-Selasa, RK tinggal bersama orangtua di Purwomartani, sedangkan pada hari Rabu-Jumat, RK tinggal bersama orangtua sang istri di daerah Kaliurang. Keadaan RK yang masih tinggal bersama orangtua maupun mertua tersebut dikarenakan orangtua yang memang belum mengijinkan. Selain itu, RK pun juga belum bekerja sehingga belum memiliki penghasilan sendiri untuk menghidupi keluarga kecil yang RK miliki. NN sebagai seorang istri dalam usia yang masih muda dan memiliki suami yang pernah menjadi pecandu narkoba membuat NN sebagai sosok perempuan yang kuat. NN sendiri bukanlah seorang pecandu narkoba. Ia dapat mengendalikan diri agar tidak ikut terlarut dalam pergaulan yang salah. Sebenarnya pada saat sebelum menikah, NN sudah pernah meminta RK untuk berhenti mengonsumsi obat-obatan, namun RK tidak menghiraukannya. Akhirnya NN pun tidak memaksa RK dan hanya berdoa semoga suatu saat nanti RK dapat terlepas dari barang- barang tersebut. Pada saat RK diketahui positif menggunakan obat-obatan terlarang, istri selalu memberikan dukungan dan dorongan agar ia kuat dan dapat terlepas dari jerat obat-obatan terlarang. Sebelum mengikuti proses rehabilitasi, RK telah membuat komitmen bersama orangtua dan pihak panti bahwa ia bisa pulih dalam 2 bulan proses rehabilitasi. RK sendiri 54 pada awal masuk PSPP, ia merasa tertekan dan tidak betah berada disana karena satu minggu pertama ia dimasukkan ke dalam ruang isolasi. Ia juga merasa tidak memiliki teman ketika disana. RK selalu merasa rindu dengan keadaan rumah, apalagi waktu itu istri RK baru melahirkan. Satu bulan berada di PSPP membuat RK semakin tidak betah, walaupun RK termasuk residen yang paling sering dijenguk, hal tersebut tidak dapat menghilangkan rasa bosan dan tertekan yag ada pada dirinya. Akibatnya, RK kabur dari PSPP dan pulang ke rumah yang terdapat di Perumahan Sambiroto. Tidak lama setelah RK kabur, pihak dari PSPP datang ke rumah RK untuk menjemput dan membawa RK kembali ke PSPP. Hal tersebut dilakukan pihak PSPP karena RK belum mengikuti semua rangkaian proses rehabilitasi dan RK belum dinyatakan pulih bebas dari pengaruh obat-obatan terlarang. Hampir dua bulan sejak pertama kali RK datang ke PSPP, ia dinyatakan pulih dan diperbolehkan pulang. RK pulang dan dijemput oleh orangtua dan istrinya. Setelah keluar dari panti rehabilitasi, RK menjalani hari-hari bersama keluarga. Ia lebih memilih di rumah bersama anak dan istrinya. NN selain berperan sebagai istri dan ibu, ia juga berperan sebagai kontrol diri agar RK tidak terjerumus ke dalam pergaulan yang berhubungan dengan narkoba lagi.