Tahap Pemindahan Menjadi Penyimpanan Inaktif Tahap Pemusnahan atau Pemindahan Menjadi Arsip Historis Analisa Jumlah Arsip dan Penerimaan Arsip Dinamis Aktif di

commit to user 54 “ Penemuan kembali arsip dinamis aktif di Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta menggunakan pola kartu kendali untuk menemukan arsip-arsip yang dibutuhkan. Dengan cara menentukan pokok masalah kemudian berdasarkan kode klasifikasi arsip.” Arsip-arsip yang dibutuhkan kembali bias dicari dan ditemukan kembali dengan menggunakan kartu kendalli. Tahap penemuan kembali arsip di Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta antara lain sebagai berikut : a. Menentukan pokok masalah arsip yang akan dicari b. Mencari kartu kendali arsip berdasarkan pokok masalah c. Setelah kartu kendali ditemukan dan sesuai dengan klasifikasi arsip yang dibutuhkan atau ingin ditemukan, kemudian mencari arsip berdasarkan kode yang terdapat pada kartu kendali d. Kemudian mengambil arsip dari filling cabinet e. Setelah arsip selesai digunakan, arsip dan kartu kendali yang diambil kemudian dikembalikan dan ditata kembali pada tempat semula agar arsip-arsip dapat dengan mudah ditemukan kembali apabila dibutuhkan.

4. Tahap Pemindahan Menjadi Penyimpanan Inaktif

Proses terakhir dari pengelolaan arsip dinamis aktif di Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta adalah pemindahan arsip. Pemindahan arsip adalah memindahkan arsip-arsip dinamis yang masa aktifnya sudah habis dan masuk ke dalam kategori arsip dinamis inaktif. Proses pemindahan arsip dilakukan dari unit kerasipan pada unit kerja ke pusat arsip untuk dapat diproses lebih lanjut. Di Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta masih kurang tempat untuk menyimpan arsip. Hal ini menyebabkan penumpukan arsip yang akan dipindahkan. Peralatan dan perlengkapan yang digunakan masih sederhana sehingga membutuhkan waktu yang lama dalam pengerjaannya. commit to user 55 Bapak Sri Wahyudi, S, Sos wawancara tanggal 20 februari 2012 selaku arsiparis di Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Kota Surakarta, mengungkapkan bahwa : “ Proses terakhir dari pengelolaan arsip dinamis aktif di Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta yaitu memindahkan arsip yang masa aktifnya sudah habis. Akan tetapi kurangnya tempat penyimpanan arsip terjadi banyak penumpukan arsip yang belum dipimdahkan”

5. Tahap Pemusnahan atau Pemindahan Menjadi Arsip Historis

Tahap ini merupakan tahap pengelolaan arsip dinamis inaktif. Dimana arsip sudah sangat jarang digunakan dan juga sudah dipilah-pilah antara arsip musnah, arsip permanen dan arsip dinilai kembali. Penulis melakukan pengamatan dan penelitian mengenai manajemen arsip dinamis aktif , sehingga penulis tidak melakukan pengamatan pada tahap ini.

3. Analisa Jumlah Arsip dan Penerimaan Arsip Dinamis Aktif di

Kantor Arsip dan Perpuatakaan Daerah Kota Surakarta Menurut Ibu Meilani wawancara tanggal 22 februari 2012 selaku staff Pengelolaan Arsip di Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta mengungkapkan bahwa : “ Jumlah arsip dinamis aktif di Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta dari tahun ke tahun trus mengalami peningkatan, hal ini cukup merepotkan staff pengelola arsip di Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta karena SDM pengelola arsip masih sedikit. Tidak sebanding dengan jumlah arsip sinamis aktif yang trus bertambah.” Dalam hal ini penulis melakukan pengamatan tentang manajemen arsip dinamis aktif di Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta untuk mengetahui data-data berdasarkan teori, peraturan- peraturan maupun pendapat responden bahwa arsip yang berada di Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta selain arsip dinamis aktif juga terdapat arsip tekstual dan non tekstual. Hal tersebut dapat dilihat pada table dibawah ini : commit to user 56 Tabel 4.1 : Jumlah Arsip Dinamis Aktif Pemerintah Kota Surakarta Pada Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta NO TAHUN JUMLAH ARSIP TEKSTUAL NON TEKSTUAL KASET FOTO 1. 2. 3. 2009 2010 2011 1.247 Berkas 1.435 Berkas 1.673 Berkas - - - 6 Lembar 8 Lembar 9 Lembar Sumber : Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta Keterangan Tabel : Pada tahun 2009 jumlah arsip tekstual aktif yang berasal dari sekretariat daerah sebanyak 1.247 berkas dan yang non tekstual yang berupa foto sebanyak 6 lembar, kemudian pada tahun 2010 jumlah arsip tekstual yang berasal dari DISPORA yang aktif sebanyak 1.435 berkas dan yang non tekstual yang berupa foto sebanyak 8 lembar, sedangkan pada tahun 2011 jumlah arsip tekstual yang berasal dari DEPENDA yang aktif sebanyak 1.673 berkas dan yang non tekstual yang berupa foto sebanyak 9 lembar. Jadi jumlah arsip dinamis aktif pada tahun 2009, 2010, 2011 arsip tekstual sebanyak 4.355 berkas dan yang non tekstual yang berupa foto sebanyak 23 Lembar. commit to user 57 Table 4.2 : Jumlah Penerimaan Arsip Pada Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta NO TAHUN JUMLAH ARSIP TEKSTUAL NON TEKSTUAL KASET FOTO 1. 2. 3. 2009 2010 2011 24 ML 29 ML 33 ML - - - 325 Lb - - JUMLAH 86 ML - 325 Lb Sumber : Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta Dari penjelasan data di atas dapat terlihat bahwa pengelolaan arsip dinamis aktif di Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta belum ditangani secara maksimal. Dapat terlihat bahwa arsip yang terdapat di Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta belum ditangani semua, serta belum semua unit pengolah menyerahkan arsip dinamis aktif ke Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta. Pengelolaan arsip dinamis aktif di Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta sudah sesuai dengan prosedur yang benar, hanya saja dalam pelaksanaannya kurang maksimal. Dalam hal pengurusan dan penataan berkas tidak dapat dilakukan secara maksimal karena terbatasnya tempat dan sumber daya yang dapat mengelola arsip. Dari table-tabel diatas dapat diambil kesimpulan bahwa pengelolaan arsip dinamis aktif di Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta sudah dilakukan sesuai dengan prosedur yang benar, sudah dikelola dengan baik, hanya saja kurang maksimal. Seperti yang commit to user 58 diungkapkan Bapak Sri Wahyudi, S,Sos wawancara tanggal 25 februari 2012 selaku arsiparis di Kantor Arsip dan Perpustakaan Kota Surakarta bahwa : “ Pengelolaan arsip dinamis aktif di Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta ini semua sudah dilakukan sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan, akan tetapi hasil yang diperoleh belum maksimal. Dapat dilihat dari arsip yang belum dikelola secara penuh karena keterbatasan tempat dan pengelola arsip.”

4. Kendala Yang Dihadapi Dalam Pengelolaan Arsip Dinamis Aktif