Tahap Penggunaan Manajemen Arsip Dinamis Aktif Di Kantor Arsip dan

commit to user 51 Setelah surat masuk dan surat keluar selesai dikelola, selanjutnya data dimasukkan ke dalam komputer dengan menggunakan aplikasi simardi. Sistem pengurusan surat di Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta semakin maju dengan ditunjang adanya aplikasi simardi.

2. Tahap Penggunaan

Pada tahap ini dokumen yang sudah digunakan terkadang masih perlu digunakan sebagai informasi sehingga perlu dilakukan penataan berkas. Setelah pengurusan surat selesai, selanjutnya dilakukan penataan berkas yaitu arsip surat masuk dan surat keluar dijadikan satu berdasarkan permasalahannya masing- masing. Tahap- tahap penataan berkas di Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta yaitu : a. Dalam penataan berkas hal yang pertama dilakukan adalah memisahkan arsip yang sedang dikelola dengan arsip yang akan dimusnahkan. Arsip yang tidak diperlukan antara lain amplop, blangko kosong yang kemudian disisihkan untuk dimusnahkan. b. Kemudian memeriksa apakah lampiran lengkap sesuai dengan yang tersebut dalam surat c. Setelah memeriksa lampirannya kemudian menyisihkan salinan- salinan yang rangkap untuk dimusnahkan apabila ada terdapat salinan yang rangkap d. Selanjutnya menetukan kode dan indeks e. Kemudian arsip-arsip yang sama dikelompokkan menjadi satu baik kesamaan masalah, kesamaan jenis atau proses dalam satu kegiatan f. Tahap berikutnya yaitu menentukan titel atau indeks berkas yaitu menetukan tanda pengenal berkas yang ditulis dalam Tab Folder g. Tahap yang terakhir adalah penempatan sekat dan folder serta disimpan dalam filing cabinet. Peralatan yang dibutukan dalam penataan arsip adalag sebagai berikut : a. Folder sampul Arsip commit to user 52 - Merupakan tempat wadah arsip - Bentuk folder seperti map tanpa daun penutup pada sisinya b. Guide sekat atau petunjuk Guide merupakan lembar pemisah yang terbuat dari karton tebal dan merupakan petunjuk serta pemisah antara kelompok yang satu dengan kelompok yang lain, sesuai dengan pengelompokkan yang dipilih pada klasifikasi arsip. c. Tab - Tab adalah bagian menonjol berukuran kurang lebih 1x3 cm untuk menempatkan kode dan indeks arsip - Letak tab sesuai dengan tingkat kelompok klasifikasi yang dipilih, yaitu: 1 Sekat pertama dengan tab pada ujung kiri digunakan untuk menyekat kelompok primer pokok masalah 2 Sekat kedua dengan tab pada kedudukan lebih ke kanan digunakan untuk menyekat antara kelompok sekunder sub masalah 3 Sekat ketiga untuk menyekat kelompok tersier sub- submasalah d. Filling cabinet Adalah lemari arsip yang terdiri dari laci-laci besar untuk menyimpan arsip secara vertikal. Pada umumnya filling cabinet mempunyai dua sampai lima laci.

3. Tahap Penyimpanan Aktif