b. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Status sosial ekonomi didefinisikan sebagai lingkungan sosial dimana seseorang berasal dan juga tingkat ekonomi keluarga orang tersebut. Miflen
seperti yang dikutip Evanti dan Helmy 2012: 5 mengatakan bahwa istilah status sosial ekonomi menunjukkan pada kedudukan seseorang dalam suatu
rangking strata yang tersusun secara hirarkis yang merupakan kerataan tertimbang dari hal yang mempunyai nilai dalam suatu masyarakat yang biasa
dikenal sebagai privellege kekayaan, beserta gaya hidupnya dan kekuasaan. Status sosial ekonomi sering juga disebut dengan kelas sosial. Seperti yang
diungkapkan juga menurut Santrock 2009: 194 menyatakan bahwa status sosial ekonomi merujuk pada kategorisasi orang-orang yang dapat dibedakan
menurut karakteristik ekonomi, pendidikan dan pekerjaan orang tua mereka. Dalam kehidupan sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan hidupnya,
manusia akan terlibat dengan sosial atau masyarakat dan ekonomi. Dapat atau tidaknya seorang anak memenuhi kebutuhan hidup secara tidak langsung
tergantung pada status ekonomi keluarganya. Kedua hal tersebut memberikan pengertian bahwa manusia saling berhubungan satu dengan lainnya, yaitu
sebagai makhluk sosial yang merupakan bagian dari masyarakat dan mempunyai arti serta peranan dalam kehidupan ekonomi.
Selanjutnya Soerjono Soekanto dalam Saifuddin 2011: 19 mengemukakan bahwa status sosial adalah tempat seseorang secara umum
dalam masyarakatnya sehubungan dengan orang lain, dalam arti lingkungan pergaulannya, prestisnya, dan hak-hak serta kewajiban-kewajibannya. Pada
konteks status sosial ekonomi dapat ditarik kesimpulan bahwa prestis seseorang atau keluarga berasal dari pekerjaan Orang Tua anggota
keluarga, pendapatan seluruh anggota keluarga, tingkat pendidikan anggota keluarga, proporsi pendapatan untuk pendidikan anak, jabatan sosial atau
profesi Orang Tua, dan kepemilikan barang berharga. Dari pendapat tersebut mempunyai indikator sebagai berikut: 1 pekerjaan Orang Tua anggota
keluarga, 2 pendapatan seluruh anggota keluarga, 3 tingkat pendidikan anggota keluarga, 4 proporsi alokasi pendapatan untuk pendidikan anak, 5
jabatan sosial atau profesi Orang Tua, 6 kepemilikian barang-barang berharga. Berikut penjelasannya:
1 Pekerjaan Orang Tua dan Anggota Keluarga Yang dimaksud dengan pekerjaan orang tua dan anggota keluarga
adalah sesuatu yang dilakukan untuk mencari nafkah dan untuk mengubah dirinya dan keluarganya dengan tujuan meningkatkan taraf
hidup. 2 Pendapatan Seluruh Anggota Keluarga
Pendapatan yang dimaksud adalah hasil pemasukan keuangan dari seluruh anggota keluarga. Tujuan seseorang untuk melakukan
pekerjaan adalah untuk memperoleh sejumlah pendapatan dalam
rangka pemenuhan kebutuhan baik dirinya sendiri maupun anggota keluarga keluarga yang menjadi tanggungannya.
3 Tingkat Pendidikan Anggota Keluarga Kemampuan seseorang dalam bersikap terhadap suatu pilihan atau
keputusan dapat dipengaruhi oleh tingkat pendidikan. Pendidikan berusaha memberikan bekal hidup dan berlangsung dari kanak-kanak
hingga dewasa. Latar belakang pendidikan orang tua dan nggota keluarga merupakan salah satu aktor penting guna membentuk
kepribadian seorang anak. Dalam hal ini termasuk pula peranannya dalam pembinaan menumbuhkan apresiasi pendidikan dan pengarahan.
4 Proporsi Alokasi Pendapatan untuk Pendidikan Anak Proporsi alokasi pendapatan untuk pendidikan anak yaitu besar
kecilnya dana yang dikeluarkan oleh orang tua untuk biaya pendidikan anak.
5 Jabatan Sosial atau profesi Orang Tua Jabatan sosial orang tua yaitu jabatan yang dipegang oleh orang tua
dalam masyarakat, misalnya: tokoh agama, kepala desa, perangkat desa, dan lain sebagainya.
6 Kepemilikan Barang-Barang Berharga Kepemilikan barang-barang berharga yaitu ukuran status seseorang
berdasarkan kepemilikan barang-barang berharga yang dimiliki oleh
orang tua, misalnya: rumah, mobil, sepeda motor, perhiasan, TV, kulkas, dan lain sebagainya.
Mahasiswa dalam mengambil keputusan menempuh jurusan akan mendapat saran dari orang terdekatnya, yaitu keluarga. Hal ini sesuai dengan
ungkapan Ujang Sumarwan, 2004: 226 bahwa keluarga adalah lingkungan mikro, yaitu lingkungan yang paling dekat dengan konsumen. Keluarga
adalah lingkungan dimana sebagian besar konsumen tinggal dan berinteraksi dengan anggota-anggota keluarga lainnya. Anggota keluarga akan saling
mempengaruhi dalam pengambilan keputusan. Lebih lanjut, Ujang Sumarwan 2004: 234, berikut beberapa peran anggota keluarga dalam pengambilan
keputusan : 1 Inisiator initiator
Seorang anggota keluarga yang memiliki ide atau gagasan untuk membeli atau mengkonsumsi suatu produk.
2 Pemberi pengaruh influencer Seorang anggota keluarga yang selalu diminta pendapatnya mengenai
suatu produk atau merek yang akan dibeli. 3 Penyaring informasi gatekeeper
Seorang anggota keluarga yang menyaring semua informasi yang masuk ke dalam keluarga tersebut.
4 Pengambil keputusan decider
Seorang anggota keluarga yang memiliki wewenang untuk memutuskan apakah membeli suatu produk atau suatu merek.
5 Pembeli buyer Seorang anggota keluarga yang membeli suatu produk atau yang diberi
tugas untuk melakukan pembelian produk. 6 Pengguna user
Seorang anggota keluarga yang menggunakan atau mengkonsumsi suatu produk atau jasa.
Berbagai macam latar belakang atau kondisi status sosial ekonomi yang berbeda menyatakan bahwa pada umumnya anak mahasiswa yang
berasal dari keluarga menengah keatas lebih banyak mendapatkan pengarahan mengenai pengetahuan pendidikan di pendidikan tinggi dan bimbingan yang
baik dari orang tua mereka. Mahasiswa yang berlatar belakang atau kondisi status ekonomi rendah kurang mendapatkan bimbingan dan pengarahan
mengenai pengetahuan pendidikan tinggi yang cukup dari orang tua mereka, karena orang tua lebih memusatkan perhatiannya pada bagaimana untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa pengertian status
sosial ekonomi keluarga adalah kondisi keberadaan keluarga dalam masyarakat dan keuangan anggota keluarga yang dapat memberikan
pertimbangan pada keputusan mahasiswa dalam menempuh pendidikan di jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi UNY.