48 saat ada tugas menulis dari guru. Berkaitan dengan tema keluarga dalam bahasa
Prancis, terdapat 23 siswa yang belajar pengetahuan tentang la famille baik dari guru atau membaca buku sendiri. Sementara 9 siswa lainnya bahkan belum pernah belajar
tentang la famille sebelumnya. Berkaitan dengan pengetahuan teknik menulis bahasa Prancis, dapat dikatakan bahwa sebagian besar siswa 26 siswa belum mengetahui
teknik-teknik menulis bahasa Prancis dengan baik. Ketertarikan siswa terhadap pelajaran menulis bahasa Prancis pada semester ini dapat dikatakan kurang karena
sebagian kecil yaitu 11 siswa yang menyatakan tertarik. Dari situasi di atas diketahui bahwa kemampuan awal siswa dalam menulis
masih kurang baik dan penerapan media yang digunakan saat pembelajaran masih kurang tepat. Untuk mengatasinya diperlukan media yang dapat diterima oleh peserta
didik serta memberikan motivasi dan pemahaman bagi siswa seperti media peta konsep pohon jaringan untuk pembelajaran menulis menjadi mudah dan
menyenangkan. Media peta konsep pohon jaringan dirasa sangat tepat digunakan dalam
pembelajaran menulis bahasa Prancis di SMA N 3 Purworejo karena siswa membutuhkan suatu media yang menarik dan mampu meningkatkan minat belajar
yang tinggi serta meningkatkan kemampuan menulis siswa.
2. Siklus I
a. Perencanaan Tindakan
Peneliti melakukan kegiatan pratindakan berupa wawancara, observasi, penyebaran angket dan tes keterampilan menulis bahasa Prancis. Pada kegiatan ini,
peneliti melakukan observasi langsung di dalam kelas pada saat pembelajaran
49 Bahasa Prancis berlangsung. Peneliti juga melakukan penyebaran angket kepada
siswa untuk mengambil informasi mengenai pendapat siswa terhadap pembelajaran bahasa Prancis yang sudah berlangsung selama ini. Setelah observasi kelas dan
penyebaran angket dilaksanakan, peneliti berdiskusi dengan guru kolaborator mengenai pelaksanaan pre-test. Guru memberikan saran agar materi yang
disampaikan tetap harus disesuaikan dengan materi yang sudah diberikan oleh guru. Pengamatan proses pembelajaran menulis Bahasa Prancis dijadikan sebagai
gambaran awal proses pembelajaran, sedangkan hasil tes keterampilan menulis
dijadikan sebagai gambaran produk pembelajaran.
Saat pelaksaan pre-test peneliti dibantu oleh pembantu peneliti. Tujuan dari pelaksanaan pre-test adalah untuk mengetahui kemampuan awal keterampilan
menulis bahasa Prancis peserta didik kelas XII IPA 2 SMA N 3 Purworejo. Pre-test dilaksanakan dengan memberikan soal berupa materi tentang perkenalan. Siswa
diwajibkan memperkenalkan diri dengan maksimal kata yaitu 20 kata .
Dari hasil pre-test yang telah dilakukan, diketahui 7 dari 32 siswa 21,9 mendapatkan nilai lebih dari atau sama dengan nilai kriteria ketuntasan minimal
KKM yang ditentukan oleh guru, yaitu 75. Sedangkan 25 siswa 78,1 mendapat nilai di bawah standar nilai kriteria ketuntasan minimal KKM. Distribusi nilai pre-
test keterampilan menulis bahasa Prancis siswa kelas XII IPA 2 dapat dilihat pada tabel di bawah ini.