15 ditinjau dari sudut bahasa merupakan suatu proses menentukan nilai suatu
objek. Untuk dapat menentukan nilai suatu objek diperlukan adanya ukuran atau kriteria. Misalnya untuk mengatakan baik, sedang, kurang, diperlukan
adanya ketentuan atau ukuran yang jelas bagaimana yang baik, yang sedang, dan yang kurang. Ukuran itulah yang dinamakan kriteria. Kemampuan
menulis merupakan keterampilan berbahasa produktif lisan melibatkan kemampuan: penggunaan ejaan, penggunaan kosa kata, penggunaan kalimat,
penggunaan jenis komposisi, penentuan ide, pengolahan
ide, pengorganisasian ide. Kesemua inilah yang diukur dalam kemampuan
menulis. Pedoman penilaian dalam penilitian ini mengacu pada penilaian
menurut Breton 2005: 86 dengan Kisi-Kisi Evaluasi Keterampilan Menulis DELF Niveau A1. DELF merupakan singkatan dari Diplôme d’Étude de
Langue Française, yaitu sertifikat yang diberikan kepada pembelajar bahasa Perancis yang telah lulus dalam tingkat tertentu.
2. Media Pembelajaran
a. Pengertian Media Pembelajaran
Media merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti “perantara” atau “pengantar”. Media seperti yang dikutip dalam Kamus
Besar Bahasa Indonesia 2001: 726 adalah 1 alat; 2 sarana komunikasi seperti koran, majalah, radio, televisi, film, poster, dan spanduk; 3 yang terletak antara
dua pihak; 4 perantara, penghubung.
16 Briggs melalui Sadiman, 2008: 6, menyatakan bahwa media merupakan
segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar. Pembelajaran merupakan upaya yang dilakukan dengan sengaja oleh
pendidik untuk menyampaikan ilmu pengetahuan, mengorganisasi dan menciptakan sistem lingkungan dengan berbagai metode sehingga siswa dapat
melakukan kegiatan belajar secara efektif dan efisien dan dengan hasil yang optimal Sugihartono, 2007: 81.
Jadi media pembelajaran merupakan segala sesuatu yang digunakan sebagai perantara antara guru dengan siswa dalam proses pembelajaran agar
proses pembelajaran dapat berjalan secara efektif dan efisien serta mendapat hasil yang optimal.
b. Manfaat Media Pembelajaran
Peran media dalam pembelajaran sangatlah penting terutama bagi siswa. Proses belajar yang membosankan di dalam kelas juga dapat dihilangkan dengan
menggunakan media yang menyenangkan bagi siswa. Sadiman 2008: 17-18, memaparkan manfaat dari media pembelajaran, yaitu 1 mengatasi keterbatasan
ruang, waktu, dan daya indera, 2 sikap pasif anak didik dapat diatasi dengan penggunaan media yang tepat dan bervariasi, 3 memperjelas penyajian pesan
agar tidak terlalu verbalistis, dan 4 dapat memberikan rangsangan, pengalaman, dan persepsi yang sama dalam diri anak.
Dari beberapa penjelasan mengenai keuntungan media pengajaran di atas jelas bahwa dengan berbagai kelebihannya, media mampu menjembatani
kesulitan siswa dalam belajar bahasa sekaligus menjadi alat bantu yang sangat