67 Proses pembelajaran yang meningkat juga dapat dilihat dari adanya timbal
balik tanya jawab antara peneliti dengan siswa. Hal tersebut kurang sekali ditemukan pada pertemuan sebelumnya.
Dilihat dari proses pembelajaran, hasil kerja siswa dalam praktik menulis, serta hasil angket pascatindakan, dapat disimpulkan bahwa penggunaan media peta
konsep pohon jaringan dapat meningkatkan kemampuan menulis bahasa Prancis siswa kelas XII IPA 2 SMAN 3 Purworejo.
B. Pembahasan
Data dalam penelitian dianalisis secara kualitatifdeskriptif, baik sebelum, selama, dan sesudah penelitian. Sebelum penelitian dilakukan, peneliti melakukan
analisis terhadap kondisi pembelajaran melalui observasi tentang beberapa permasalahan yang dihadapi siswa, kemudian peneliti melakukan data kemampuan
awal siswa. Analisis sebelum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana permasalahan dan kemampuan siswa sehingga dapat dilakukan tindakan penelitian
yang tepat. Pada siklus pertama pertemuan pertama siswa masih terlihat bingung ketika
memulai pembelajaran dengan media peta konsep pohon jaringan. Pada pertemuan kedua anak mulai mengalami peningkatan, anak sudah tidak terlihat bingung seperti
pada saat pertemuan pertama, anak mulai nyaman dan memperhatikan guru. Dari hasil pre-test yang telah dilakukan, diketahui 7 dari 32 siswa 23 mendapatkan
nilai lebih dari atau sama dengan nilai kriteria ketuntasan minimal KKM yang ditentukan oleh guru, yaitu 75. Sedangkan 23 siswa 77 mendapat nilai di bawah
standar nilai kriteria ketuntasan minimal KKM. Pada post-test 1, siswa yang
68 mencapai nilai KKM berjumlah 17 orang dengan skor tertinggi 86 sebanyak satu
siswa dan skor terendah 65 sebanyak dua siswa pada skala maksimal 100. pada pre- test, jumlah siswa yang mencapai nilai KKM sebanyak 7 orang dan pada post-test 1
meningkat menjadi 17 siswa sehingga 53,1 siswa sudah mencapai nilai KKM, tetapi 46,9 siswa masih mendapatkan nilai di bawah KKM, maka peneliti dan guru
kolaborator bersepakat untuk memperbaiki kekurangan yang terdapat pada tindakan siklus I dengan cara memberikan pembelajaran pada siklus II.
Pada siklus kedua peneliti merencanakan perbaikan dalam proses pembelajaran menggunakan media peta konsep pohon jaringan. Dalam perbaikan ini,
pada siklus kedua mengalami peningkatan. Pada post-test 2, siswa yang mencapai nilai KKM bertambah menjadi 32 orang dengan skor tertinggi 96 sebanyak satu
orang dan skor terendah 75 sebanyak delapan orang pada skala maksimal 100. Pada post-test 2 mengalami peningkatan lagi menjadi 32 siswa yang mencapai nilai
kriteria ketuntasan minimal KKM. Maka artinya, 100 siswa sudah mencapai nilai KKM pada pembelajaran keterampilan berbicara bahasa Prancis yang dilakukan pada
tindakan siklus II. Dari data tersebut membuktikan perbedaan keterampilan menulis bahasa
Prancis pada saat pretest dan post-test mengalami peningkatan dan sudah memenuhi KKM yang ditetapkan. Media peta konsep pohon jaringan merupakan media visual
yang menampilkan berbagai macam informasi mengenai suatu konsep dalam sebuah tampilan yang menarik. Peta konsep pohon jaringan dapat digunakan dalam
pembelajaran dalam keterampilan menulis bahasa Prancis. Media ini memuat segala