38 diumumkan dimaksudkan sebagai motivasi siswa agar bisa lebih baik
lagi. Selanjutnya, peneliti menjelaskan materi-materi tambahan yang dirasa perlu. Peneliti memberikan motivasi kepada siswa untuk menulis
dengan lebih baik lagi, dan meminta siswa untuk bertanya apabila mereka mengalami kesulitan dalam membaca cepat.
Selanjutnya, proses pembelajaran sama pada siklus pertama dimana peneliti menyiapkan media peta konsep pohon jaringan.
Tindakan pada siklus II ini adalah siswa diminta membuat kerangka dengan tema la famille yang dikemas ke dalam peta konsep pohon
jaringan. Masing-masing siswa diminta memindahkan konsep-konsep materi la famille yang sudah peneliti buat ke dalam peta konsep pohon
jaringan. Kemudian siswa membuat kalimat berdasarkan peta konsep yang sudah dibuat. Peta konsep tersebut mempunyai tujuan untuk lebih
membantu siswa memetakan ide yang pada langkah berikutnya akan dikembangkan menjadi sebuah kalimat atau sebuah paragraf.
c. Evaluasi
Evaluasi dilakukan dengan melihat cacatan lapangan yang berisi hal-hal yang terjadi dalam pembelajaran keterampilan menulis bahasa
Prancis menggunakan media peta konsep pohon jaringan. d.
Refleksi Kegiatan ini dilakukan secara sistematis selama pelajaran
berlangsung. Peneliti melakukan monitoring secara sistematis terhadap kegiatan yang dilakukan siswa selama proses pembelajaran pada siklus I.
39 Monitoring dilakukan terhadap keaktifan siswa dalam pembelajaran dan
hasil pekerjaan siswa. Fungsi monitoring adalah mengevaluasi apakah pelaksanaan tindakan telah sesuai dengan rencana tindakan dan apakah
telah mulai terjadi atau sudah terjadi peningkatan, perubahan positif menuju ke arah pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Siklus III
diharapkan mampu memperbaiki kegiatan pada siklus II.
E. Teknik Pengumpulan Data
Penelitian tindakan kelas ini mengandung data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif berupa perilaku siswa dalam proses pembelajaran keterampilan
menulis bahasa Prancis dengan media peta konsep pohon jaringan yang diperoleh dengan cara observasi dan catatan lapangan. Data kuantitatif berupa tingkat
kemampuan siswa yang diperoleh dari tes yang diberikan pada setiap siklus. Data diambil selama proses pembelajaran dan sesudah proses belajar mengajar
pelajaran bahasa Prancis, baik formal maupun informal. Data atau informasi yang diperlukan dalam penelitian ini dilakukan dengan langkah-langkah sebagai
berikut. 1.
Observasi atau Monitoring Kelas
Observasi atau monitoring kelas dilakukan untuk memperoleh data tentang perilaku siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Dalam observasi ini
peneliti dibantu oleh seorang observer pendukung.
2.
Wawancara
Wawancara dilakukan peneliti dengan kepala sekolah, guru mata pelajaran, guru observer. Hal ini dilakukan untuk memperoleh data tentang
40 kemampuan menulis bahasa Prancis siswa dan hal yang mendukung
lainnya. Wawancara yang dilakukan secara tidak terencana bergantung
pada situasi. Wawancara dilakukan waktu sebelum tindakan dilakukan.
3. Angket
Angket merupakan instrumen pemerolehan data berupa kumpulan pertanyaan tertulis berkaitan dengan perilaku pembelajaran menulis bahasa
Prancis. Instrumen ini disusun berdasarkan indikator yang dapat mengungkapkan pengetahuan dan pengalaman menulis bahasa Prancis
4. Tes Menulis
Untuk memperoleh data tentang tingkat kemampuan siswa dalam menulis bahasa Prancis maka dilakukan tes menulis. Tes dilakukan sebelum dan
sesudah pemberian tindakan. Guru kelas melakukan evaluasi untuk mengukur tingkat kemampuan siswa. Data yang dihasilkan dari tes
menulis merupakan data kuantitatif yang dianalisis secara kuantitatif.
5.
Dokumentasi
Dokumentasi disini berupa foto-foto kegiatan pelaksanaan penelitian atau proses pembelajaran di kelas mulai dari awal pembelajaran sampai akhir
pembelajaran. F.
Teknik Analisis Data
Dalam analisis data, peneliti membandingkan isi catatan yang dilakukan dengan kolaborator, kemudian data diolah dan disajikan secara deskriptif
kualitatif dan kuantitatif.