42
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Menurut Nana Syaodih 2006: 18 penelitian deskriptif adalah
penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan suatu keadaan atau fenomena-fenomena apa adanya. Margono 2005: 8 menyatakan bahwa
penelitian deskriptif berusaha memberikan dengan sistematis dan cermat fakta-fakta aktual dan sifat populasi tertentu.
Penelitian ini bermaksud untuk mendeskripsikan apa adanya tentang pelaksanaan pembelajaran anak berkebutuhan khusus tunagrahita di kelas V
SD Negeri Margosari tanpa memberikan perlakuan pada subjek yang diteliti. Hasil penelitian ini bukan berupa data angka melainkan deskripsi tentang
pelaksanaan pembelajaran anak berkebutuhan khusus tunagrahita di kelas V SD Negeri Margosari.
B. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah guru kelas V. Alasan peneliti memilih guru kelas V sebagai subjek penelitian karena guru kelas
merupakan pelaksana kegiatan pembelajaran dan guru kelas dianggap paling mengetahui pelaksanaan pembelajaran anak tunagrahita di kelas V.
Penelitian ini juga memilih siswa kelas V yaitu teman anak tunagrahita dan kepala sekolah sebagai informan untuk mendukung data yang
43 diperoleh dari subjek penelitian terkait dengan pelaksanaan pembelajaran
anak berkebutuhan khusus tunagrahita yang ada di kelas V SD Negeri Margosari.
2. Objek Penelitian
Objek penelitian merupakan informasi yang diperoleh dari subjek penelitian. Informasi yang diperoleh dari subjek penelitian yaitu:
a. Perencanaan pembelajaran anak tunagrahita, yaitu perangkat
perencanaan pembelajaran yang digunakan guru kelas dalam melaksanakan pembelajaran anak tunagrahita di sekolah inklusif.
b. Manajemen kelas, yaitu cara guru kelas melakukan manajemen kelas di
sekolah inklusif yang meliputi penggunaan waktu secara efisien dan sikap tanggap guru dalam memberikan bantuan.
c. Pemberian umpan balik, yaitu cara guru memberikan umpan balik
kepada anak tunagrahita dengan memberikan penguatan dan memberikan bantuan kepada anak tunagrahita selama pembelajaran.
d. Modifikasi pembelajaran, yaitu cara guru kelas melakukan modifikasi
pembelajaran bagi anak tunagrahita di sekolah inklusif yang meliputi modifikasi alokasi waktu, modifikasi materi dan modifikasi proses
pembelajaran. e.
Suasana pembelajaran yang kondusif, yaitu cara guru kelas menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif bagi anak tunagrahita
di sekolah inklusif.
44
C. Waktu dan Tempat Penelitian