Manajemen Kelas Tinjauan Tentang Pembelajaran Anak Tunagrahita

30 Berdasarkan uraian di atas, perencanaan pembelajaran anak tunagrahita dalam penelitian ini yaitu perencanaan pembelajaran yang digunakan guru dalam melaksanakan pembelajaran anak berkebutuhan khusus tunagrahita yang berisi gambaran aktivitas pembelajaran dari awal sampai akhir.

2. Manajemen Kelas

Menurut Euis Karwati dan Donni Juni Priansa 2014: 23 manajemen kelas merupakan pengelolaan sumber daya yang ada di kelas agar memberikan kontribusi dalam pencapaian efektivitas pembelajaran. Menurut Novan Ardy Wiyani 2013 :73 guru dapat menggunakan manajemen kelas untuk menciptakan dan mempertahankan kondisi kelas untuk mencapai keberhasilan kegiatan pembelajaran secara efisien dan memungkinkan peserta didik untuk dapat belajar. Menurut Evertson dan Edmund 2011: 26 kelas yang dikelola secara efektif yaitu kelas yang berlangsung lancar dengan sedikit kebingungan, sedikit keterhambatan, serta memaksimalkan kesempatan pembelajaran. Guru menyelenggarakan pembelajaran dengan memandu siswa ketika siswa bergerak di dalam kelas, mengarahkan siswa untuk duduk dengan baik, serta memberi tahu waktu yang tepat untuk bertanya kepada guru. Larrivee Smith, 2009: 124 menyatakan bahwa hal yang perlu dilakukan guru kelas melalui manajemen kelas agar anak tunagrahita dapat berhasil di sekolah inklusif yaitu guru menggunakan waktu pembelajaran secara efisien, guru bersikap tanggap dalam memberikan 31 bantuan kepada siswa, dan menggunakan sedikit waktu dalam melakukan perpindahan dari satu aktivitas ke aktivitas lainnya. Mujis dan David 2008: 117 menyatakan bahwa manajemen kelas erat kaitannya dengan cara mengatasi perilaku buruk siswa. Guru menggunakan waktu pembelajaran secara efisien dapat terlihat ketika guru memulai dan mengakhiri pelajaran tepat waktu. Guru menggunakan sedikit waktu dalam melakukan perpindahan dari satu aktivitas ke aktivitas lainnya dapat dilakukan dengan tidak terlalu banyak waktu yang dihabiskan untuk beralih dari satu bagian pelajaran ke bagian berikutnya. Menurut Mujis dan David 2008: 123 transisi atau peralihan perlu dilakukan secepat dan selancar mungkin, guru dapat menetapkan prosedur untuk peralihan pelajaran. Partin 2009: 56 menyatakan bahwa keterampilan mengelola waktu sangat penting bagi kelangsungan pembelajaran di kelas. Manajemen kelas juga dilakukan dengan guru bersikap tanggap dalam memberikan bantuan kepada anak tunagrahita. Menurut Kemis dan Ati Rosnawati 2013: 92 guru bersikap tanggap dalam memberikan bantuan kepada anak tunagrahita dapat dilakukan dengan cara guru duduk di dekat siswa dan menunjukkan kesiapannya dalam membantu siswa. Selain itu, guru juga sebaiknya berkeliling memeriksa pekerjaan siswa. Dari uraian mengenai manajemen kelas di atas, manajemen kelas merupakan pengelolaan kelas yang dilakukan guru dalam agar pembelajaran pembelajaran berlangsung lancar dengan sedikit hambatan. 32 Manajemen kelas yang diteliti dalam penelitian ini yaitu cara guru kelas melakukan manajemen kelas di sekolah inklusif melalui efisiensi penggunaan waktu dan sikap tanggap guru dalam memberikan bantuan kepada anak tunagrahita.

3. Pemberian Umpan Balik