Belajar Tinjauan tentang Belajar dan Pembelajaran

11

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Tinjauan tentang Belajar dan Pembelajaran

1. Belajar

Kata “belajar” yang sudah sering didengar memiliki banyak pengertian. Heri Rahyubi 2012: 3 menyatakan bahwa belajar adalah proses transformasi ilmu untuk memperoleh kompetensi, keterampilan, dan sikap untuk membawa perubahan yang lebih baik. Menurut Asep Jihad dan Abdul Haris 2012: 1 belajar adalah kegiatan berproses dan merupakan unsur yang sangat fundamental dalam penyelenggaraan jenis dan jenjang pendidikan. Oemar Hamalik 2003: 27 mendefinisikan belajar sebagai suatu proses perubahan tingkah laku individu melalui interaksi dengan lingkungan. Zainal Arifin Ahmad 2012: 6 mendefinisikan belajar sebagai suatu proses perubahan tingkah laku sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungan dalam memenuhi kebutuhan hidup. Syaiful Bahri Djamarah 2011: 13 menyatakan bahwa belajar adalah serangkaian kegiatan jiwa dan raga untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungannya yang menyangkut kognitif, afektif, dan psikomotor. Menurut Slameto 2013: 2 belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam berinteraksi dengan lingkungan. Menurut Ahmad Susanto 2014: 4 belajar 12 adalah suatu aktivitas yang dilakukan seseorang dengan sengaja dalam keadaan sadar untuk memperoleh suatu konsep, pemahaman, maupun pengetahuan baru sehingga memungkinkan terjadinya perubahan perilaku yang relatif tetap baik dalam berpikir, merasa, maupun bertindak. Berdasarkan definisi di atas, belajar merupakan suatu proses interaksi dengan lingkungan yang dilakukan secara sengaja untuk memperoleh pengetahuan, konsep, maupun keterampilan sehingga memungkinkan terjadinya perubahan tingkah laku. Hakikat belajar adalah perubahan tingkah laku, sehingga ada beberapa perubahan yang masuk ke dalam ciri-ciri belajar. Ciri-ciri belajar menurut Syaiful Bahri Djamarah 2011: 15-17 yaitu: 1 Perubahan yang terjadi secara sadar Seseorang yang belajar akan menyadari terjadinya perubahan dalam dirinya, misalnya menyadari bahwa pengetahuan, kecakapan, atau kebiasaan yang dimiliki bertambah. Perubahan tingkah laku yang terjadi dalam keadaan tidak sadar tidak termasuk kategori perubahan dalam belajar karena individu yang bersangkutan tidak menyadari akan perubahan itu. 2 Perubahan dalam belajar bersifat fungsional Perubahan yang terjadi berlangsung terus menerus dan tidak statis. Suatu perubahan yang terjadi akan menyebabkan perubahan berikutnya dan akan berguna bagi proses belajar berikutnya. 3 Perubahan dalam belajar bersifat positif dan aktif 13 Dalam perbuatan belajar, semakin banyak usaha belajar dilakukan, semakin banyak dan semakin baik perubahan yang diperoleh. Perubahan bersifat aktif artinya bahwa perubahan itu tidak terjadi dengan sendirinya, melainkan karena ada usaha individu sendiri. 4 Perubahan dalam belajar bukan bersifat sementara Perubahan tingkah laku yang terjadi setelah belajar bersifat menetap atau permanen. 5 Perubahan dalam belajar bertujuan atau terarah Perubahan belajar terarah pada perubahan tingkah laku yang benar-benar disadari. Dengan demikian, perbuatan belajar yang dilakukan senantiasa terarah pada tingkah laku yang telah ditetapkan. 6 Perubahan mencakup seluruh aspek tingkah laku Apabila seseorang belajar sesuatu, sebagai hasilnya akan mengalami perubahan tingkah laku secara menyeluruh dalam sikap kebiasaan, keterampilan, pengetahuan dan sebagainya. Menurut Purwanto Euis Karwati dan Donni Juni Priansa, 2014: 188 beberapa elemen penting yang menjadi ciri dari belajar, yaitu: 1 Belajar merupakan suatu perubahan dalam tingkah laku, di mana perubahan itu dapat mengarah kepada tingkah laku yang lebih baik. 2 Belajar merupakan suatu perubahan yang terjadi melalui latihan atau pengalaman; dalam arti perubahan-perubahan yang disebabkan oleh pertumbuhan atau kematangan tidak dianggap sebagai hasil dari belajar. 14 3 Perubahan harus relatif mantap, perubahan hendaknya merupakan akhir dari suatu periode yang mungkin berlangsung berhari-hari, berbulan- bulan ataupun bertahun. 4 Tingkah laku yang mengalami perubahan karena belajar menyangkut beberapa aspek kepribadian, baik fisik maupun psikis, seperti perubahan dalam pengertian, pemecahan suatu masalah berpikir, keterampilan, kecakapan, kebiasaan, ataupun sikap. Dari penjelasan di atas, perubahan tingkah laku yang termasuk ke dalam ciri-ciri belajar menurut pendapat Syaiful Bahri Djamarah yaitu perubahan yang terjadi secara sadar, perubahan yang bersifat fungsional, perubahan yang bersifat positif dan aktif, perubahan yang menetap, perubahan yang bertujuan atau terarah, dan perubahan yang mencakup seluruh aspek tingkah laku. Dalam pembelajaran anak tunagrahita di sekolah inklusif, anak tunagrahita dikatakan berhasil dalam proses belajarnya jika mengalami perubahan secara sadar, fungsional, positif dan aktif, permanen, memiliki tujuan, dan terjadi perubahan pada aspek tingkah laku meliputi sikap, kebiasaan, pengetahuan maupun keterampilan.

2. Pembelajaran