44 Untuk memperoleh data dokumentasi peneliti mengambil dari
dokumen. Dokumen yang berupa wacana kerja sekolah, silabus, RPP dan wacana pelaksanaan pembelajaran yang berkaitan dengan pendidikan
karakter di SD Negeri Gedongkiwo Yogyakarta.
H. Instrumen penelitian
Menurut Nasution Sugiyono, 2007:306 menyatakan bahwa dalam penelitian kulitatif, manusia adalah instrumen utama, karena segala sesuatunya
belum mempunyai bentuk yang pasti. Masalah, fokus penelitian, prosedur penelitian, hipotesis yang digunakan, bahkan hasil yang diharapkan, semuanya
belum dapat ditentukan secara pasti dan jelas sebelumnya. Oleh karena itu, yang menjadi intrumen adalah peneliti sendiri, yang bisa bertindak sebagai alat
yang adaptif serta responsif. Penelitian ini dibantu dengan instrumen pedoman wawancara, pedoman observasi, serta dokumentasi. Data penelitian ini
dikumpulkan dengan menggunakan pedoman observasi dan pedoman wawancara.
1. Instrumen Observasi
Observasi digunakan untuk memperoleh data situasi sosial yang terdiri dari tempat Place, pelaku Actor, dan kegiatan Activity. Peneliti
menggunakan pedoman observasi pelaksanaan pendidikan karakter di sekolah.
2. Instrumen Wawancara
Wawancara ini bertujuan memperoleh data melalui tanya jawab secara langsung. Wawancara dilakukan dengan kepala sekolah, guru dan
45 siswa untuk mengetahui pelaksanaan pendidikan karakter SD Negeri
Gedongkiwo. Wawancara ini menggunakan pedoman wawancara guru dan kepala sekolah tentang pemahaman pendidikan karakter serta pelaksanaan
pendidikan karakter yang diterapkan di SD Negeri Gedongkiwo.
I. Teknik analisis data
Menurut Bogdan Sugiyono, 2006:334, analisis data kualitatif adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil
wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain, sehingga mudah dipahami, dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain. Miles dan
Huberman Sugiyono, 2006:337-345 menyatakan bahwa data yang diperoleh dari berbagai sumber, dengan menggunakan teknik pengumpulan
data yang bermacam-macam triangulasi data, data dilakukan secara terus menerus sampai datanya jenuh. Aktivitas analisis data digambarkan seperti di
bawah ini:
Komponen dalam analisis data interactive model Data Collection
Drawing Verification
Data Display
Data Reduction
46 1.
Reduksi data Data Reduction Reduksi data adalah proses pemilihan, pemusatan perhatian pada
penyederhanaan, pengabstrakan, dan transformasi data “kasar” yang
muncul dari catatan di lapangan. Peneliti memilah milah data yang berupa pemahaman kepala sekolah dan guru tentang pengertian
pendidikan karakter di SD Negeri Gedongkiwo Yogyakarta. 2.
Penyajian data Data Display Penyajian data yaitu penyusunan sekelompok informasi yang
memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Peneliti menyajikan data yang berupa pemahaman kepala
sekolah dan guru tentang arti pendidikan karakter. 3.
Penarikan kesimpulan Data Drawing Verification Dalam penelitian kualitatif ini akan diungkapkan makna dari data
yang dikumpulkan. Data-data yang berupa pemahaman kepala sekolah dan guru tentang pengertian pendidikan karakter di SD Gedongkiwo
yang telah dikemukakan pada penyajian data di interpretasikan kemudian dianalisis untuk meperoleh kesimpulan
J. Keabsahan data
Moleong 2010: 320-321 menyatakan bahwa setiap keadaan harus dapat mendemonstrasikan nilai yang benar, menyediakan dasar yang dapat
diterapkan, dan memperoleh keputusan luar yang dapat dilihat konsistensinya dengan prosedurnya, dan kenetralan temuan yang di dapat dengan keputusan-
keputusannya. Menurut Sugiyono 2005:121 bahwa uji keabsahan data
47 dalam penelitian kualitatif meliputi uji kredibilitas, uji transferability, uji
dependability, serta uji confimability. Dalam uji keabsahan data, peneliti menggunakan uji kredibilitas.
1. Uji kredibilitas
Dalam menguji kredibilitas data, peneliti menggunakan triangulasi. Triangulasi yang digunakan peneliti adalah triangulasi teknik dan sumber.
a. Triangulasi teknik untuk menguji kredibilitas data dengan cara mengecek
data dengan sumber yang sama dengan teknik yang berbeda yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Apabila dengan tiga teknik
pengujian kredibilitas data tersebut, menghasilkan data yang berbeda- beda, maka peneliti melakukan diskusi lebih lanjut kepada sumber data
yang bersangkutan atau yang lain, untuk memastikan data mana yang dianggap benar. Peneliti juga menggunakaan bahan refrensi yaitu adanya
pendukung untuk membuktikan data yang ditemukan oleh peneliti, serta mengadakan member check yaitu dengan pengecekan data yang diperoleh
peneliti kepada pemberi data. b.
Triangulasi sumber untuk menguji kredibilitas data, dilakukan dengan cara mengecek data yang diperoleh melalui beberapa sumber. Peneliti menggali
informasi dari kepala sekolah lalu triangulasi ke guru dan siswa. Data dari beberapa sumber tersebut dideskripsikan, dikategorikan, mana yang
memiliki pandangan sama yang berbeda dan mana yang spesifik