22 Beberapa hal yang harus diperhatikan dan dilakukan kepala sekolah
dalam mewujudkan budaya sekolah dengan karakter terpuji adalah sebagai berikut:
1 Berjuang atau berusaha keras untuk memodelkan diri atau menjadi
model bagi semua guru, karyawan dan siswa. 2
Mendorong semua guru dan karyawan untuk menjadi model karakter yang baik bagi semua siswa.
3 Menyediakan waktu dalam suatu siklus berkelanjutan, mingguan atau
bulanan misalnya, bagi para guru merencanakan dan melaksanakan pengintegrasian nilai-nilai karakter tertentu ke dalam pokok bahasan
masing-masing mata pelajaran. 4
Membentuk dan mendukung bekerjanya Tim Budaya Sekolah dan Karakter dalam memperkuat pelaksanaan dan pembudayaan nilai,
norma, dan kebiasaan-kebiasaan karakter di lingkungan sekolah. 5
Menyelenggarkan kegiatan-kegiatan tertentu yang mendukung pembudayaan dan penanaman karakter di lingkungan sekolah, seperti
seminar, pentas seni, dan pemutaran film.
b. Tim Pengawal Budaya Sekolah dan Karakter
Untuk membantu pelaksanaan program budaya sekolah yang berbasis karakter, pihak sekolah atau kepala sekolah hendaknya membentuk tim
tersendiri. Tim ini bisa melibatkan atau terdiri dari unsur pimpinan sekolah bimbingan dan konseling, guru, dan perwakilan orang tuawali siswa. Tim
ini bertugas untuk menentukan prioritas nilai, norma, kebiasaan-kebiasaan
23 karakter tertentu yang akan dibudayakan dan ditanamkan di lingkungan
sekolah. Tim ini bertugas untuk merencanakan dan menyusun program pelaksanaan pembudayaan dan penanaman karakter di lingkungan sekolah
dalam rentang waktu tertentu.
c. Guru
Peran guru sangatlah penting dalam pelaksanaan pendidikan karakter terhadap siswa, karena berinteraksi langsung secara terus menerus dalam
proses pembelajaran. Guru harus mempersiapkan berbagai pilihan dan strategi untuk menanamkan setiap nilai-nilai, norma-norma, dan
kebiasaan-kebiasaan ke dalam setiap mata pelajaran yang diampunya. Guru merupakan model secara langsung bagi siswa, oleh karena itu guru
harus memiliki sikap-sikap sebagai pendidik karakter. Ki Hajar Dewantara menyatakan bahwa guru bukan hanya menjadi
pentransfer ilmu science, tetapi juga pentransfer nilai-nilai values. Oleh karena itu, ia berperan sebagai
“tuladha” yang bisa diteladani oleh peserta didik dan masyarakat sekitar Sri Sultan Hamengku Buwono X,
2012: 2.
d. Keluarga
Orang tuawali murid dapat terlibat dalam kegiatan pembudayaan dan penanaman karakter melalui beberapa kegiatan. Orang tuawali murid
secara aktif dapat memantau perkembangan perilaku anak mereka melalui buku kegiatan siswa yang sudah disiapkan pihak sekolah. Orang tuawali
murid secara aktif mengikuti kegiatan rutin atau bergilir yang