teknologi pengendalian tikus secara biologis yang didasarkan pada protozoa parasit, ini merupakan produk baru dan unik dipasar rodentisida.
PT.Hetts Biolestari memproduksi sebagian dari produk dipabrik sendiri yang merupakan hal yang menguntungkan untuk pengendalian kualitas dan pengembangan produk dimasa depan.
Pendekatan ini inovatif untuk Asia Tenggara dimana pendekatan “import mix-selling” masih mendominasi sektor pertanian.
4.1.2 Visi dan Misi PT.Hetts Biolestari 4.1.2.1 Visi PT.Hetts Biolestari
Adapun visi PT.Hetts Biolestari adalah: “Membangun pertanian berlandaskan teknologi berwawasan lingkungan dan berorientasi
bisnis serta mampu menghasilkan produk pertanian yang sehat dan berkualitas.
4.1.2.2 Misi PT.Hetts Biolestari
Adapun misi dari PT.Hetts Biolestari adalah: “Mengembangkan produk pertanian biologis yang berbasis teknologi tepat guna.”
4.1.3 Struktur Organisasi PT.Hetts Biolestari
Pada suatu perusahaan terdapat pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas karena suatu kegiatan dalam perusahaan tidak dapat dilakukan oleh satu orang saja. Pemberian
wewenang seperti ini wajib dimiliki oleh setiap perusahaan. Pengorganisasian perusahaan merupakan suatu proses dimana suatu pekerjaan diatur dan dibagikan kepada para anggota
Universitas Sumatera Utara
didalam perusahaan, baik pimpinan perusahaan maupun karyawan agar seluruh kegiatan didalam perusahaan dapat berlangsung secara efektif dan efisien.
Fungsi pengorganisasian sangat menentukan kelancaran jalannya perusahaan tersebut. Oleh sebab itu, dalam penentuan dan penempatan karyawan hendaknya difikirkan dengan sangat
baik dan harus sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh setiap sumber daya manusia yang dimiliki perusahaan.
Sumber: PT.Hetts Biolestari 2013
Gambar 3. Struktur organisasi PT.Hetts Biolestari
Adapun uraian dari tugas masing-masing bidang didalam perusahaan adalah : 1.
Komisaris Utama Komisaris
Direktur Utama
Direktur SekretarisBendahara
Administrasi Umum
Manajer Pemasaran Supervisor
Laboratorium Supervisor
Farm Snake
Supervisor Pemasaran
Koordinator Farm Rat
Komisaris Utama
Universitas Sumatera Utara
Komisaris utama bertugas melakukan pengawasan terhadap kebijakan direksi serta pemberian nasehat kepada direksi, memberikan penilaian atau pemberi rekomendasi
tentang manajemen resiko perusahaan, mengetahui segala tindakan yang telah dijalankan oleh direksi, menanyakan atau meminta penjelasan kepada direksi mengenai pelaksanaan
operasional perusahaan, dan mengambil keputusan di dalam maupun di luar rapat komisaris.
2. Komisaris
Komisaris bertugas membantu komisaris utama menjalankan tugas. Selain itu, komisaris juga berhak memberhentikan sementara seseorang atau lebih anggota direksi yang
tindakannya bertentangan dengan anggaran dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan apabila seluruh anggota direksi diberhentikan dan sementara perseroan
tidak mempunyai seorang anggota direksi, maka untuk sementara dewan komisaris berhak untuk memberikan kekuasaan sementara kepada slaah seorang anggota komisaris.
3. Direktur Utama
Direktur utama bertugas memimpin seluruh dewan atau komite eksekutif, memimpin rapat umum perusahaan, serta bertindak sebagai perwakilan perusahaan dalam
hubungannya dengan dunia luar. 4.
Direktur Direktur bertugas mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan-kegiatan dibidang
administrasi keuangan, kepegawaian, dan kesekertariatan. Selain itu direktur utama juga bertugas mengkoordinasi dan mengendalikan kegiatan pengadaan dan peralatan
perlengkapan, merencanakan dan mengembangkan sumber-sumber pendapatan serta
Universitas Sumatera Utara
pembelanjaan dan kekayaan perusahaan, melaksanakan tugas yang diberikan oleh direktur utama serta berani mempertanggung jawabkannya dihadapan direktur utama.
5. SekretarisBendahara
Sekretaris atau bendahara bertugas menjalankan tugas yang telah diberikan oleh direktur utama serta menangani masalah keuangan yang ada didalam perusahaan dengan baik.
6. Administrasi Umum
Administrasi umum bertugas untuk menangani semua masalah yang menyangkut urusan administrasi yang ada didalam perusahaan, seperti menangani masalah karyawan sumber
daya manusia, gaji karyawan, serta bertanggung jawab atas kinerja karyawan. 7.
Manajer Pemasaran Manajer pemasaran bertugas menangani masalah pemasaran sampai dengan penjualan
produk yang ada didalam perusahaan, mencari lokasi yang tepat sebagai tempat pemasaran serta mencari calon pembeli.
8. Supervisor Pemasaran
Supervisor pemasaran memiliki tugas membantu manajer pemasaran dalam pelaksanaan tugasnya, serta menangani masalah produksi produk dalam perusahaan.
9. Supervisor Laboratorium
Supervisor Laboratorium bertugas untuk menangani protozoa saccrocytis singaporensis agar tetap terlindungi khasiat yang terdapat didalamnya serta menjadikan protozoa
saccrocytis singaporensis menjadi cairan yang akan digunakan untuk membuat racun tikus.
10. Supervisor Farm Snake
Universitas Sumatera Utara
Supervisor farm snake bertugas merawat serta mengembang biakkan ular yang nantinya akan menghasilkan kotoran yang berguna untuk terciptanya produk racun tikus.
11. Supervisor Farm Rat
Supervisor farm rat bertugas untuk mengembang biakkan tikus yang nantinya akan dijadikan sebagai makanan dari ular-ular yang dipelihara.
4.2 Penyajian Data