2.4.4 Promosi Promotion
Meskipun sebuah produk perusahaan telah diproduksi, diberi harga, dan didistribusikan dengan tepat, namun masih harus dipromosikan. Umunya, perusahaan menggunakan promosi
sebagai tambahan atas strategi yang lain strategi produk, harga, dan strategi distribusi Madura, 2001:156.
Elemen-elemen yang perlu diperhatikan dalam strategi promosi adalah promosi penjualan, periklanan, tenaga penjualan, kehumasan, dan pemasaran langsung Kotler, 2007:23.
Promosi penjualan dan periklanan merupakan hal yang wajib dilakukan oleh setiap perusahaan yang ingin mempromosikan hasil produksi perusahaannya. Sebelum melakukan
promosi penjualan, perusahaan hendaknya menentukan lokasi promosi serta cakupan pasar yang akan dituju sehingga akhirnya tidak akan salah dalam memasarkan hasil produksi. Menurut
Jatmiko 2004:117, iklan biasanya menjelaskan karakteristik barang dari suatu produk, dan mungkin mencakup beberapa tawaran penjualan yang menarik seperti potongan harga.
Tenaga penjualan adalah orang yang ditunjuk dan dipercaya untuk memasarkan serta menjual barang hasil produksi. Tenaga penjual hendaknya memiliki kemampuan dalam
mempengaruhi orang lain, ramah, serta sopan agar nantinya hasil produksi dapat terjual dengan baik dan banyak.
Humas merupakan bidang yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk tetap menjaga hubungan antara perusahaan dengan masyarakat agar tetap terjaga dengan baik. Humas harus
ditangani oleh orang yang memiliki kemampuan bersosialisasi dan bertenggang rasa yang tinggi. Bentuk kegiatan hubungan masyarakat misalnya melalui seminar, laporan tahunan, sponsor
kegiatan, donator, dan lain sebagainya Anoraga, 2007:194.
Universitas Sumatera Utara
Pemasaran langsung adalah pemasaran yang dilakukan langsung oleh pihak produsen langsung ke tangan konsumen tanpa melalui perantara. Pemasaran langsung dapat saja dilakukan
oleh perusahaan secara bebas apabila perusahaan tersebut tidak memiliki distributor tetap. Namun apabila memiliki distributor tetap, perusahaan hanya dapat menjual sedikit saja hasil
produksinya. Sebab hal tersebut dapat merusak kerjasama antara pihak produsen dan distributor. Menurut Kismono 2001:377, ada tiga karakteristik pemasaran langsung yaitu:
1. Melibatkan hubungan yang hidup, cepat, dan interaktif antara dua orang atau lebih
2. Memungkinkan semua jenis hubungan berkembang menjadi lebih mendalam sehingga
meningkatkan minat pelanggan. 3.
Membuat pembeli merasa berkewajiban untuk mendengar wiraniaga dan memberikan respon balik.
Menurut Sunarto 2004:261, bauran komunikasi pemasaran total sebuah perusahaan disebut juga bauran promosinya promotion mix merupakan perpaduan khusus antara iklan,
penjualan pribadi, promosi penjualan dan hubungan masyarakat yang digunakan perusahaan untuk meraih tujuan iklan dan pemasarannya. Defenisi dari kelima alat promosi utama ini adalah
sebagai berikut:
a. Periklanan advertising: Segala biaya yang harus dikeluarkan sponsor untuk presentasi
dan promosi non pribadi dalam bentuk gagasan, barang atau jasa. b.
Penjualan personal selling: Presentasi pribadi oleh para wiraniaga perusahaan dalam rangka mensukseskan penjualan dan membangun hubungan dengan pelanggan.
c. Promosi penjualan sales promotion: Intensif jangka pendek untuk mendorong
pembelian atau penjualan suatu produk atau jasa.
Universitas Sumatera Utara
d. Hubungan masyarakat public relation: Membangun hubungan baik dengan publik
terkait untuk memperoleh dukungan, membangun citra perusahaan yang baik, dan menangani atau menyingkirkan gosip, cerita, dan peristiwa yang dapat merugikan.
e. Pemasaran langsung direct marketing: Komunikasi langsung dengan sejumlah
konsumen sasaran untuk memperoleh tanggapan langsung penggunaan surat, telepon, faks, e-mail, dan lain-lain untuk berkomunikasi langsung dengan konsumen tertentu atau
usaha untuk mendapat tanggapan langsung. Keputusan tentang bauran promosi akan mencakup penyampaian pesan, penerimaan
pesan dari media yang digunakan, tanggapan dan umpan balik serta gangguan. Untuk itu sebelum keputusan bauran promosi ditetapkan, maka perlu terlebih dahulu diidentifikasi
khalayak yang dijadikan sasaran, ditentukan tujuan promosi, merancang pesan, menetapkan sasaran promosi dan menyeleksi media yang digunakan. Selanjutnya pelaksanaan promosi harus
terkoordinasi, konsisten, tepat waktu dan dievaluasi.
Universitas Sumatera Utara
Bauran Pemasaran
Sumber : Kotler Keller, 2007 : 23 Gambar 2. Strategi Bauran Pemasaran
Gambar 2 menunjukkan perusahaan mempersiapkan satu bauran tawuran produk, jasa, dan harga serta memanfaatkan satu bauran komunikasi dan iklan, promosi penjualan, acara
khusus dan pengalaman, humas, pemasaran langsung, dan penjualan pribadi untuk menjangkau saluran dagang dan pelanggan sasaran.
Periklanan Promosi
penjualan Acara
khusus dan pengalaman
Hubungan masyarakat
Pemasaran langsung
Penjualan pribadi
Perusahaan Harga layanan
produk Saluran
distribusi Pelanggan
sasaran
Universitas Sumatera Utara
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Bentuk Penelitian