Tempat Place Strategi Bauran Pemasaran

2 Harga didasarkan pada keseimbangan antara perkiraan permintaan, pasar dengan suplai biaya produksi dan pemasaran. 3 Harga didasarkan pada kondisi-kondisi pasar yang bersaing.

2.4.3 Tempat Place

Keputusan perusahaan tentang distribusi menentukan bagaimana cara produk yang dibuatnya dapat dijangkau oleh pelanggannya Madura, 2001:127. Setiap alternatif saluran yang dipilih jelas dipengaruhi unsur-unsur lain yang terdapat dalam bauran pemasaran perusahaan. Misalnya tujuan yang ingin dicapai, ciri-ciri pasar yang dijadikan sasaran dan karakteristik produk yang ditawarkan. Menurut Sunarto 2004:231 terdapat beberapa alternatif yang mungkin di pilih penjual dalam mendistibusikan produknya kepada konsumen, yaitu : 1 Produsen → Konsumen 2 Produsen → Pedagang eceran → Konsumen 3 Produsen →Pedagang besar → Pedagang eceran → Konsumen 4 Produsen → Agen →Pedagang besar →Pedagang eceran →Konsumen Perlu disadari bahwa alternatif manapun yang dipilih saluran distribusi akan menghubungkan arus fisik, hak milik, pembayaaran, dan informasi promosi. Untuk itu sebelum ditetapkan satu alternatif saluran perlu diketahui dan ditetapkan sasaran dan kendalanya, jenis perantara, jumlah antara serta syarat, tanggung jawab dan hak setiap anggota saluran perantara. Penilaian terhadap alternatif saluran didasarkan kriteria ekonomis, efektifitas, dan pengendalian. Tiap alternatif saluran yang dipilih harus memenuhi kriteria tersebut. Untuk itu Universitas Sumatera Utara perantara yang dipilih sebagai anggota saluran harus diseleksi, dimotivasi secara berkala, dan dievaluasi kembali. Menurut Angiopora 1999:195, proses penyaluran produk sampai ketangan konsumen akhir dapat menggunakan saluran yang panjang ataupun pendek sesuai dengan kebijaksanaan saluran distribusi yang ingin dilaksanakan perusahaan. Mata rantai distribusi menurut bentuknya dibagi atas dua, yaitu: 1. Saluran distribusi langsung direct channel of distribution. Adalah bentuk penyaluran barang-barangjasa-jasa dari produsen kekonsumen dengan tidak melalui perantara. Bentuk saluran distribusi langsung terbagi 4 yaitu: a. Selling at the point production Adalah bentuk penjualan langsung yang dilakukan ditempat produksi. b. Selling at the producer’s retail store Adalah penjualan yang dilakukan ditempat pengecer. Bentuk penjualan ini biasanya produsen tidak melakukan penjualan langsung kepada konsumen tetapi melalui pihak pengecer. c. Selling door to door Adalah penjualan yang dilakukan oleh produsen langsung ke konsumen dengan mengerahkan salesmannya kerumah-rumah atau kantor-kantor konsumen. d. Selling through mail Adalah penjualan yang dilakukan perusahaan dengan menggunakan jasa pos. 2. Saluran distribusi tidak langsung indirect channel of distribution. Adalah bentuk saluran distribusi yang menggunakan jasa perantaradan agen untuk menyalurkan barang kepada para konsumen. Universitas Sumatera Utara Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam strategi tempat adalah saluran pemasaran, cakupan pasar, lokasi, persediaan dan transportasi Kotler, 2007:23. Cakupan pasar dan lokasi pemasaran merupakan hal yang harus diperhatikan. Cakupan pasar dan lokasi pasar yang dipilih dan ditentukan harus sesuai dengan produk yang akan ditawarkan. Karena apabila perusahaan memasarkan produk tidak sesuai dengan cakupan pasar dan lokasi pemasaran yang dituju, perusahaan akan mengalami kerugian dengan tidak terjualnya hasil produksi. Persediaan akan barang hasil produksi atau standby product diciptakan agar tidak terjadi kekurangan atau kewalahan disaat terjadi permintaan secara tiba-tiba. Akan tetapi persediaan barang juga tidak boleh terlalu banyak, karena apabila persediaan barang tersebut tidak digunakan maka kualitas barang tersebut akan menurun yang mengakibatkan tidak akan terjual. Menurut Kismono 2001:366, sistem manajemen persediaan dengan bantuan computer dapat membantu mengontrol jumlah stok barang yang ideal sehingga mengurangi kerugian karena kekurangan stok barang tertentu dan juga menghindari biaya penyimpanan yang tidak efisien. Transportasi merupakan sarana yang wajib dimiliki oleh seluruh perusahaan untuk memudahkan perusahaan dalam proses pengiriman hasil produksi. Alat transportasi dapat berupa sepeda motor, mobil ataupun truk atau alat transportasi lainnya yang mendukung proses pengiriman barang sampai ketangan konsumen. Menurut Madura 2001:134, bentuk transportasi yang tidak efisien dapat menghasilkan biaya yang lebih tinggi dan keuntungan yang lebih rendah bagi perusahaan. Untuk setiap bentuk transportasi, perusahaan harus memperkirakan waktu, biaya, dan kemampuannya. Penaksiran ini memberikan pilihan pada perusahaan untuk memilih metode transportasi yang optimal. Universitas Sumatera Utara

2.4.4 Promosi Promotion