BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Bentuk Penelitian
Bentuk penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif yaitu menggambarkan data yang ada selama penelitian dilakukan. Bertujuan untuk menemukan
informasi-informasi mengenai keadaan saat ini dan melihat kegiatan-kegiatan variabel yang ada. Penelitian ini tidak menguji hipotesa melainkan hanya mendeskripsikan informasi apa adanya
Sugiyono, 2005:56.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Dalam penyusunan penelitian ini, maka penulis melakukan penelitian pada PT. Hetts Biolestari Medan. Sedangkan waktu penelitian dilakukan pada bulan Juni 2013 sampai dengan
selesai.
3.3 Informan Penelitian
Penelitian kualitatif tidak dikenal adanya populasi, sehingga peneliti menggunakan informan. Informan adalah orang yang dimanfaatkan untuk memberikan informasi tentang
situasi dan kondisi penelitian. Menurut Suyanto 2005:172, informan penelitian meliputi beberapa macam, yaitu :
Universitas Sumatera Utara
1. Informan kunci key informan merupakan peran yang mengetahui dan memiliki
berbagai informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian. Informan kunci : Manajer Pemasaran PT.Hetts Biolestari
2. Informan utama merupakan mereka yang terlibat langsung dalam interaksi sosial
yang diteliti. Informan utama : Supervisor PT.Hetts Biolestari
3. Informan tambahan merupakan mereka yang dapat memberikan informasi walaupun
tidak langsung terlibat dalam interaksi sosial yang diteliti. Informan tambahan : Staf dan karyawan PT.Hetts Biolestari
3.4 Defenisi Konsep
Konsep adalah istilah atau defenisi yang digunakan untuk menggambarkan secara abstrak kejadian, keadaan, kelompok atau individu yang menjadi pusat perhatian bagian ilmu sosial
Singarimbun, 1995:34. Tujuan dilakukan konsep ini adalah untuk memberikan batasan-batasan yang jelas dan menyederhanakan pemikiran, memudahkan pemahaman serta menghindari
terjadinya pemahaman ganda dari variable yang diteliti. Adapun konsep-konsep dari penelitian ini adalah:
a. Strategi Pemasaran merupakan cara-cara yang digunakan oleh perusahaan untuk
mencapai tujuannya melalui pengintegrasian segala keunggulan organisasi dalam menghadapi tantangan dan ancaman yang dihadapi dan potensial untuk dihadapi di
masa mendatang oleh perusahaan. b.
Produk product merupakan racun tikus yang ditawarkan ke suatu pasar untuk memenuhi keinginan atau kebutuhan pelanggan.
Universitas Sumatera Utara
c. Harga price merupakan sejumlah uang ditambah beberapa barang kalau mungkin
yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah komunikasi dari racun tikus beserta pelayanannya
d. Tempat distribusi place merupakan kegiatan pemasaran yang berusaha
memperlancar atau mempermudah penyampaian racun tikus dari produsen kepada konsumen sehingga penggunaanya sesuai dengan yang diperlukan.
e. Promosi promotion merupakan suatu bentuk komunikasi pemasaran, maksudnya
dengan komunikasi pamasaran, aktifitas pemasaran berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk dan mengingatkan pasar sasaran atau perusahaan dan
produknya agar bersedia menerima, membeli, dan loyal pada produk racun tikus PT. Hetts Biolestari.
3.5 Defenisi Operasional Adapun defenisi operasional dari variabel-variabel penelitian ini adalah:
1. Strategi Produk
a. Keragaman produk, merupakan kumpulan seluruh produk racun tikus yang
ditawarkan penjual tertentu kepada pembeli. b.
Kualitas produk, merupakan mutu dari racun tikus yang diproduksi oleh perusahaan. c.
Design, merupakan bentuk dari racun tikus yang akan diproduksi atau dihasilkan oleh perusahaan.
d. Ciri, merupakan karakteristik dari produk racun tikus yang akan diproduksi oleh
perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
e. Nama merek, merupakan metode untuk mengidentifikasi dan membedakan berbagai
produk racun tikus dari produk pesaing. f.
Kemasan, merupakan bagian terluar yang mmebungkus produk racun tikus dengan tujuan untuk melindungi racun tikus dari cuaca atau gangguan dari luar produk yang
akan merusak produk itu sendiri nantinya. g.
Ukuran, merupakan besar kecilnya produk racun tikus yang dihasilkan. h.
Pelayanan, merupakan suatu hak yang diterima oleh konsumen yang berasal dari produsen.
i. Garansi, merupakan kesepakatan kontraktual antara pelaku usaha dan konsumen
dalam penjualan produk racun tikus. j.
Imbalan, merupakan upah yang diterima oleh pegawai atau konsumen apabila telah melakukan suatu kegiatan yang dianggap menguntungkan perusahaan.
2. Strategi Harga
a. Daftar harga, merupakan kumpulan harga-harga yang telah disusun secara sistematis
dan dibukukan. b.
Rabat atau diskon, merupakan potensi untuk mendapatkan pembayaran kembali dari produsen kepada konsumen.
c. Potongan harga khusus, merupakan potongan harga secara khusus yang didapatkan
oleh konsumen apabila konsumen memenuhi syarat-syarat yang telah ditetapkan produsen untuk mendapatkan potongan harga khusus tersebut.
d. Periode pembayaran, merupakan jangka waktu pembayaran yang telah ditetapkan
oleh produsen atau disepakati oleh kedua belah pihak yaitu antara produsen dan konsumen.
Universitas Sumatera Utara
3. Strategi Tempat
a. Saluran pemasaran, merupakan seperangkat organisasi yang paling bergantung satu
sama lain, yang dilibatkan dalam proses penyediaan produk racun tikus, untuk digunakan atau dikonsumsi oleh konsumen atau pengguna bisnis.
b. Cakupan pasar, merupakan tingkatan atas distribusi produk racun tikus diantara toko
pengecer. c.
Lokasi, merupakan tempat untuk memasarkan hasil produksi racun tikus tersebut. d.
Persediaan, merupakan produk-produk racun tikus yang disediakan apabila produk yang dipasarkan telah habis dipasarkan seluruhnya.
e. Transportasi, merupakan alat yang digunakan untuk mendistribusikan produk racun
tikus dari produsen kepada konsumen.
4. Strategi Promosi
a. Promosi penjualan, merupakan tindakan menginformasikan atau mengingatkan
konsumen tentang spesifikasi produk atau merek. b.
Periklanan, merupakan penyajian penjualan non-personal yang dikomunikasikan melalui bentuk media atau non-media untuk mempengaruhi sejumlah besar
konsumen. c.
Tenaga penjualan, merupakan objek yang nantinya akan memasarkan produk racun tikus yang akan dipasarkan oleh perusahaan.
d. Kehumasan, merupakan berkenaan dengan tindakan yang diambil dengan tujuan
menciptakan atau memelihara kesan yang menyenangkan bagi masyarakat.
Universitas Sumatera Utara
e. Pemasaran langsung, merupakan metode penjualan dimana penjual mendekati
pembeli secara langsung dengan produk racun tikus tersebut.
3.6 Teknik Pengumpulan Data dan Sumber Data