Ada 4 orang yang bertugas untuk menangani masalah pemasaran yang terdapat didalam PT. Hetts Biolestari. Mulai dari mempromosikan, mencari pelanggan, dan
menjual hasil produksi. 4
Kehumasan Bidang humas biasanya memiliki tugas dalam bidang kerohanian. Biasanya pihak
PT.Hetts Biolestari memberikan bantuan atau sumbangan kepada rumah-rumah ibadah yang ada disekitar lokasi PT.Hetts Biolestari, atau biasanya tiap akhir tahun pihak
PT.Hetts Biolestariakan memberikan santunan kepada anak yatim piatu. Selain itu, humas juga bertugas untuk mengurus izin terhadap pihak pemerintahan.
5 Pemasaran Langsung
Biasanya pihak PT. Hetts Biolestari menjual tanpa perantara apabila ada orang- orang atau pihak-pihak yang berkunjung ke PT.Hetts Biolestari dan melihat serta
mendengar penjelasan dari pihak perusahaan tentang produk racun tikus yang diproduksi dari kotoran ular sehingga akhirnya tertarik dan berminat untuk membeli.
4.3 Analisis Data dan Pembahasan
4.3.1 Strategi Produk
Pengawasan akan kualitas mutu produk merupakan salah satu strategi bauran pemasaran yang bertujuan untuk menyediakan produk yang berkualitas baik dan terjamin sehingga dapat
Universitas Sumatera Utara
dijadikan sebagai salah satu faktor yang menentukan keunggulan dalam bersaing dengan produk barang yang sejenis.
Menurut Assauri 2007:200, faktor-faktor yang terkandung dalam suatu produk adalah mutukualitas, penampilan features, pilihan yang ada options, gaya styles, merek brand
names, pengemasan packaging, ukuran sizes, jenis product lines, macam product items, jaminan warranties, dan pelayanan service.
Menurut Madura 2001:86, salah satu strategi keragaman produk yang umum bagi sebuah perusahaan adalah membuat keragaman variasi produk dalam kemampuan produksinya
sekarang. PT.Hetts Biolestari telah memproduksi empat jenis produk yaitu, prorodent, fero-fbl
,atrakop 500 ml, dan fero-rhino. Keempat produk tersebut sama-sama memiliki kegunaan untuk membasmi hama atau hewan perusakan tanaman.
Keempat produk ini dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok. Kelompok yang pertama terdiri atas produk prorodent yaitu produk pembasmi tikus yang ramah lingkungan tidak
mengandung racun. Menurut Jatmiko 2004:108, pemberian merek atau label akan mempermudah dalam mengindentifikasi suatu produk. Dengan pemberian merek atau label
pembeli dapat menghemat waktu dan usaha dalam berbelanja dan membandingkan produk dengan cara mengidentifikasi merek yang menjadi favoritnya.
Nama prorodent sendiri memiliki arti tersendiri. Pro yang berarti suatu tindakan persetujuan dan rodent sendiri merupakan nama ilmiah dari tikus. Jadi, sebenarnya pihak
perusahaan sengaja mengambil nama prorodent dan tidak menggunakan nama racun tikus dengan tujuan untuk memberikan kesan yang baik atau tidak seram dimata masyarakat terhadap
Universitas Sumatera Utara
produk yang diproduksi oleh PT.Hetts Biolestari sendiri sebab produk racun tikus ini bersifat biological atau ramah lingkungan.
Prorodent diciptakan dari kotoran ular. Kotoran ular mengandung protozoa yang bernama saccrocytis singaporensis yang dapat melumpuhkan tikus secara perlahan-lahan dan lambat laun
tikus akan mati. Prorodent tidak mengandung bahan kimia yang dapat merusak tanaman atau lingkungan sekitar.
PT.Hetts Biolestari menangkar ratusan ular dengan berbagai jenis spesies dari berbagai provinsi ataupun negara. Ular-ular tersebut dipelihara, dirawat, serta dikembang biakkan dengan
baik. Masing-masing ular ditempatkan secara terpisah. Banyak tidaknya racun tikus yang bisa dihasilkan tergantung dari hasil kotoran yang dihasilkan ular. Untuk ukuran ular sawah, biasanya
kotorannya dapat menghasilkan 28kg pellet racun tikus prorodent. Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat racun tikus prorodent adalah sebagai
berikut: 1.
Tepung terigu 2.
Jagung giling 3.
Minyak sawit kuning 4.
Minyak putih 5.
Talcum powder 6.
Saccrocytis singaporensis Kelompok yang kedua terdiri atas Atrakop, Fero-Rhino, Fero-PBK. Ketiga produk ini
mengandung feromensex yaitu senyawa yang dimiliki oleh senyawa betina,dimana senyawa betina dikumpulkan menjadi satu untuk membasmi senyawa-senyawa jantan yang terdapat pada
hama tanaman yang telah dirusak.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Madura 2001:100-101, strategi pengemasan dapat menentukan kesuksesan atau kegagalan sebuah produk, khususnya untuk produk yang tingkat kualitasnya sama. Design,
ciri, kemasan serta ukuran produk yang menarik dan sesuai dapat meningkatkan daya tarik tersendiri terhadap daya beli konsumen. Kemasan suatu produk atau pak suatu produk tidak
hanya berfungsi sebagai wadah dan pelindung produk, namun juha dimaksudkan untuk media iklan Kismono, 2001:340.
Bentuk dan ukuran racun tikus prorodent hasil produksi PT.Hetts Biolestari sendiri adalah bulat-bulat kecil dan berukuran 1 gram dan dikemasi didalam bungkus yang telah diberi
label dengan ukuran 5x5 cm. Produk racun tikus prorodent sendiri dapat dibeli dalam kemasan yang berbeda sesuai dengan keinginan pembeli. Tersedia kemasan yang berisi 100 butir, 500
butir, dan 1000 butir. Menurut Anoraga 2007:192, bagian pemasaran harus secara terus menerus memberikan
saran perbaikan atau jika perlu perubahan desain produk yang disesuaikan dengan keinginan pembeli sehingga akan menghasilkan produk yang betul-betul baru bagi perusahaan atau hanya
sekedar modifikasi dari produk yang sudah ada. PT.Hetts Biolestari akan memberikan pelayanan yang sama kepada semua pembelinya.
PT. Hetts Biolestari akan menjelaskan kepada calon pembelinya terbuat dari apakah produk racun tikus mereka, menjelaskan bagaimana reaksi produk prorodent mereka serta keuntungan
yang didapat dari membeli produk mereka. Apabila pembeli telah setuju, maka pihak perusahaan akan melakukan demo produk didepan calon pembeli.
Selain diskon yang diberikan, PT.Hetts Biolestari juga akan memberikan garansi terhadap barang yang dibeli. Akan tetapi pihak PT.Hetts Biolestari memastikan bahwa kerusakan yang
Universitas Sumatera Utara
terjadi benar-benar kerusakan dari pihak PT.Hetts Biolestari. Garansi serta imbalan atas produk yang dipasarkan merupakan jaminan atas produk yang telah dipasarkan. Apabila mengalami
kerusakan perusahaan akan mengganti kerusakan sesuai dengan perjanjian yang telah ditentukan sebelumnya dan telah disepakati oleh kedua belah pihak.
Misalnya kesalahan proses produksi yang menyebabkan produk pecah-pecah. Sebelum produk dikirim kepada pihak konsumen terdapat perjanjian yang telah disepakati antara pihak
PT.Hetts Biolestari dan pihak pembeli. Dapat dicontohkan sebagai berikut : “Permintaan produk berasal dari Lampung, akan tetapi pihak pembeli meminta untuk
mengirimkan produk tersebut ke pihak yang ada dikota Medan saja. Dalam hal tersebut, tanggung jawab pihak PT.Hetts Biolestari hanyalah sampai di Medan saja. Apabila setibanya di
Lampung produk yang dikirim terdapat kerusakan, pihak PT.Hetts Biolestari tidak memiliki tanggung jawab untuk menggantinya lagi.”
Dengan pemaparan diatas, dapat disimpulkan bahwa PT.Hetts Biolestari telah merancang strategi produk dengan baik. PT.Hetts Biolestari sangat memahami apa-apa saja yang diinginkan
konsumen dan apa-apa saja yang membuat produk yang dihasilkan memiliki ciri khas tersendiri sehingga menarik minat konsumen untuk membeli.
4.3.2 Strategi Harga