pelanggan dapat di terima, artinya variabel merek X
1
mempunyai pengaruh signifikan secara parsial terhadap loyalitas pelanggan Y.
2. Hasil pengujian diperoleh nilai t hitung untuk harga sebesar 1,108 dengan nilai signifikasi 0,272. Dengan menggunakan batas signifikasi 0,05, nilai signifikasi tersebut
lebih besar dari 0,05 dengan arah koefisien positif. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan merek memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap loyalitas
pelanggan ditolak, artinya variabel harga X
2
tidak mempunyai pengaruh signifikan secara parsial terhadap loyalitas pelanggan Y.
4.5.2 Uji Statistik-F Uji Signifikan Simultan
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui signifikansi dari seluruh variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Jika F
hitung
F
tabel
, maka H ditolak atau H
a
diterima yang berarti terdapat pengaruh variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen dan jika F
hitung
F
tabel
maka H diterima atau Ha ditolak yang berarti tidak
terdapat pengaruh variabel independen secara bersama-sama serempak terhadap variabel dependen dan jika tingkat signifikansi dibawah 0,05 maka H
ditolak dan H
a
diterima, begitu juga sebaliknya.
Dengan menggunakan signifikansi 5 α = 0,05, drajat kebebasan df1 = k-1= 2 dan df2 = n-k = 64 diperoleh F
tabel
sebesar 3,140. Hasil pengolahan data dengan program SPSS 20.0 dapat dilihat pada tabel berikut :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.32 Uji Signifikansi Simultan Uji F
ANOVA
a
Model Sum of Squares Df
Mean Square F
Sig. 1
Regression 105,645
2 52,822
6,244 ,003
b
Residual 541,460
64 8,460
Total 647,104
66 a. Dependent Variable: Loyalitas
b. Predictors: Constant, Harga, Merek
Hasil pengujian di peroleh nilai F hitung sebesar 6,244 dengan signifikasi 0,003. Dengan menggunakan batas signifikasi 0,05, nilai signifikasi tersebut lebih kecil dari 0,05. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa variabel merek X
1
dan harga X
2
mempunyai pengaruh signifikan secara bersama-sama terhadap loyalitas pelanggan produk minuman teh botol sosro
Y.
4.5.3 Koefisien Determinasi
�
�
Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar variabel bebas memiliki pengaruh terhadap variabel terikatnya. Nilai koefisien determinasi ditentukan dengan nilai
adjusted r square sebagaimana dapat dilihat pada table
Tabel 4.33 Koefisien Determinasi
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
,404
a
,163 ,537
2,90866 a. Predictors: Constant, Harga, Merek
b. Dependent Variable: Loyalitas
Universitas Sumatera Utara
Hasil perhitungan regresi dapat diketahui bahwa koefisien determinasi adjusted �
2
yang diperoleh sebesar 0,537. Hal ini berarti 53,7 loyalitas pelanggan dapat dipengaruhi oleh merek
dan harga dan sisanya sebesar 46,3 di pengaruhi oleh variabel-variabel lain yang tidak dijelaskan pada model regresi ini.
4.6 Pembahasan