Prosedur Penetapan Harga Pengertian Harga

Menurut metode ini penjual mendapatkan ganti atas semua biaya yang dikeluarkan berapapun hasilnya dan penjualan akan menerima fee sebagai laba dari total biaya produk yang besarnya disepakati bersama. d. Experience Curve Pricing Menurut metode ini bahwa unit cost barang dan jasa akan menurun antara 10 hingga 30 untuk setiap peningkatan sebesar dua kali lipat pada pengalaman perusahaan dalam memperoduksi dan menjual barang atau jasa tersebut. e. Rate of return pricing ROR Dimana harga ditentukan untuk mencapai tingkat rate of investment. ROR dibagi menjadi empat macam, yaitu; 1 Competitive parity pricing, yaitu harga-harga telah ditentukan pada basis mengikuti harga-harga yang telah ditetapkan oleh pemimpin pasar. 2 Loss leading pricing, biasanya dipakai pada basis jangka pendek, untuk menetapkan suatu posisi dalam pasar untuk memberikan peluang untuk menjual silang crosell. 3 Value basad pricing, yaitu harga-harga yang didasarkan pada nilai persepsi jasa bagi segmen konsumen tertentu. Ini merupakan pendekatan yang dipandu pada pasar untuk menguatkan positioning 4 Relationship pricing, yaitu harga-harga didasarkan pada pertimbangan mengenai keuntungan potensial dimasa yang akan datang yang mengalir selama masa hidup konsumen

2.1.4.3 Prosedur Penetapan Harga

Prosedur penentuan harga yang dipakai meliputi enam tahap, yaitu: a. Mengestimasikan permintaan untuk barang tersebut. Universitas Sumatera Utara Penjual membuat estimasi permintaan barang nya secara total. Hal ini mudah dilakukan terhadap permintaan barang yang ada dibandingkan dengan permintaan barang baru. b. Mengetahui lebiih dulu reaksi dalam persaingan. Kondisi persaingan sangat mempengaruhi kebijaksanaan penentuan harga bagi perusahaan atua penjual. Oleh karena itu penjual perlu mengetahui reaksi persaingan yang terjadi dipasar serta sumber-sumber penyebabnya. Adapu sumber-sumber persaingan yang ada dapat berasal dari: 1. Barang sejenis yang dihasilkan oleh perusahaan lain. 2. Barang pengganti atau subsitusi. 3. Barang-barang lain yang dibuat oleh perusahaan lain yang sama-sama menginginkan uang konsumen. c. Menentukan market share yang dapat diharapkan. Perusahaan yang agresif selalu menginginkan market share yang lebih besar. Kadang- kadang, perluasan market share harus dilakukan dengan mengadakan periklanan dan bentuk lain dari persaingan bukan harga, di samping dengan harga tertentu. d. Memilih strategi harga untuk mencapai target pasar. Dalam hal ini penjual dapat memilih di antara dua macam strategi harga yang dianggap palingb ekstrim, yaitu: a skim-thecream-pricing dan b penetration pricing. e. Mempertimbangkan politik pemasaran perusahaan. Tahap selanjutnya dalam prosedur penentuan harga adalah mempertimbangkan politik pemasaran perusahaan dengan melihat pada barang, sistem distribusi, dan program promosi. Perusahaan tidak dapat menentukan harga suatu barang tanpa mempertimbangkan barang lain yang dijualnya. Universitas Sumatera Utara Harga memiliki 2 peranan utama dalam proses pengambilan keputusan para konsumen, yaitu: 1 Peranan alokasi yang membantu para pembeli untuk mendapatkan manfaat terbesar berdasar daya beli dan 2 Peranan informasi yang memberikan gambaran mengenai manfaat produk. Harga yang mencerminkan kualitas akan menjadi pertimbangan penting dalam pengambilan keputusan konsumen, sehingga harga berpengaruh pada loyalitas konsumen.

2.1.4.4 Tujuan penetapan harga