Metode Pembelajaran Pengertian Pembelajaran

sebagainya, dan lingkungan yang tidak didesain untuk keperluan pembelajaran, namun keberadaannya dapat dimanfaatkan. 2 Orang atau narasumber. Setiap orang memiliki kemampuan dan kompetensi yang berbeda sesuai dengan bidangnya masing-masing. Hal ini berarti orang yang menguasai suatu bidang ilmu pengetahuan tertentu dapat digunakan sebagai sumber materi pembelajaran. 3 Objek. Objek atau benda yang sebenarnya merupakan sumber informasi yang akan membawa siswa pada pemahaman yang lebih sempurna terhadap suatu hal. 4 Bahan cetak dan noncetak. Bahan cetak adalah berbagai informasi sebagai materi pelajaran yang disimpan dalam berbagai bentuk tercetak seperti buku, majalah, koran, dan sebagainya. Sedangkan bahan noncetak adalah informasi sebagai materi pelajaran yang disimpan dalam berbagai bentuk alat komunikasi elektronik. Bahan noncetak dapat berupa kaset, CD, data di dalam komputer, dan sebagainya. Dari keempat sumber materi pembelajaran tersebut, sumber materi yang paling sering digunakan adalah bahan cetak dan noncetak. Hal ini biasanya berupa buku teks mata pelajaran.

c. Metode Pembelajaran

Reigeluth 1983: 10 mengartikan bahwa metode mencakup rumusan tentang pengorganisasian bahan ajar, strategi penyampaian, dan pengelolaan kegiatan dengan memperhatikan tujuan, hambatan, dan karakteristik peserta didik sehingga diperoleh hasil yang efektif, efisien, dan menimbulkan daya tarik pembelajaran. Sementara, metode menurut Fred Percival dan Henry Ellington 1984 adalah cara yang umum untuk menyampaikan pelajaran kepada peserta didik atau mempraktikkan teori yang telah dipelajari dalam rangka mencapai tujuan belajar. Kemudian Kemp 1994 menggunakannya untuk mengelompokan pola mengajar dan belajar, yaitu klasikal, mandiri, dan interaksi guru-peserta didik atau pengajaran kelompok. Berbagai pendapat di atas, menunjukkan bahwa metode berhubungan dengan cara yang memungkinkan peserta didik memperoleh kemudahan dalam rangka mempelajari bahan ajar yang disampaikan oleh guru. Ketepatgunaan dalam memilih metode sangat berpeluang bagi terciptanya kondisi pembelajaran yang kondusif, menyenangkan, sehingga kegiatan pembelajaran instructional activities dapat berlangsung secara efektif dan efisien dalam memfasilitasi peserta didik untuk dapat meraih hasil belajar sesuai yang diharapkan. Dengan demikian metode merupakan suatu komponen yang sangat menentukan terciptanya kondisi selama berlangsungnya kegiatan pembelajaran. Metode pembelajaran sebagai suatu cara untuk menyajikan materi pelajaran atau bahan pengetahuan kepada peserta didik banyak ragamnya dengan berbagai kelebihan dan kelemahan masing-masing semua metode pada hakikatnya adalah baik dan dapat digunakan untuk menyajikan berbagai materi pelajaran sehingga tidak ada satupun metode yang paling baik, tepat, dan sesuai untuk suatu mata pelajaran tertentu Rianto, 2006: 47. Suatu metode yang telah dipilih untuk menyajikan materi pelajaran, hendaknya dipahami dengan baik dan digunakan atau diujicobakan berulangkali sehingga diperoleh data tentang kelebihan dan kekurangannya, selanjutnya dapat dijadikan sebagai pedoman guna memodifikasi dalam penggunaan berikutnya. Hal ini ditempuh karena metode sangat menentukan kondusif atau tidaknya kondisi dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang pada gilirannya akan menentukan hasil belajar peserta didik. Kegagalan dalam mewujudkan hasil belajar atau ketercapaian kompetensi menuntut perubahan dalam penggunaan metode pembelajaran.

d. Media Pembelajaran