Pembelajaran Kurikulum 2013 Pembelajaran Batik

25 e. Mampu menvisualisasikan materi yang selama ini sulit untuk diterangkan hanya sekedar dengan penjelasan atau alat peraga yang konvensional. f. Melatih peserta didik lebih mandiri dalam mendapatkan ilmu pengetahuan.

4. Pembelajaran Batik

a. Pembelajaran Kurikulum 2013

Menurut Permendikbud No.65 Tahun 2013 tentang standar proses, proses pembelajaran dalam kurikulum 2013 pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Untuk itu setiap satuan pendidikan melakukan perencanaan pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran serta penilaian proses pembelajaran untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas ketercapaian kompetensi lulusan. Prinsip pembelajaran yang digunakan adalah: a. Dari peserta didik diberi tahu menuju peserta didik mencari tahu. b. Dari guru sebagai satu-satunya sumber belajar menjadi belajar berbasis aneka sumber belajar. c. Dari pendekatan tekstual menuju proses sebagai penguatan penggunaan pendekatan ilmiah. d. Dari pembelajaran berbasis konten menuju pembelajaran berbasis kompetensi. e. Dari pembelajaran parsial menuju pembelajaran terpadu. 26 f. Dari pembelajaran yang menekankan jawaban tunggal menuju pembelajaran dengan jawaban yang kebenarannya multi dimensi. g. Dari pembelajaran verbalisme menuju keterampilan aplikatif. h. Peningkatan dan keseimbangan antara keterampilan fisikal hardskills dan keterampilan mental softskills. i. Pembelajaran yang mengutamakan pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik sebagai pembelajar sepanjang hayat; pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai dengan memberi keteladananing ngarso sung tulodo, membangun kemauan ing madyo mangun karso, dan mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran tut wuri handayani. j. Pembelajaran yang berlangsung di rumah, di sekolah, dan di masyarakat. k. Pembelajaran yang menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru, siapa saja adalah siswa, dan di mana saja adalah kelas. l. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan dan efektivitas pembelajaran dan pengakuan atas perbedaan individual dan latar belakang budaya peserta didik. Terkait dengan prinsip di atas, dikembangkan standar proses yang mencakup perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran, dan pengawasan proses pembelajaran. Untuk mencapai kualitas yang telah dirancang dalam dokumen kurikulum, kegiatan pembelajaran perlu menggunakan prinsip yang: 1 Berpusat pada peserta didik. 2 Mengembangkan kreativitas peserta didik. 27 3 Menciptakan kondisi menyenangkan dan menantang. 4 Bermuatan nilai, etika, estetika, logika, dan kinestetika. 5 Menyediakan pengalaman belajar yang beragam melalui penerapan berbagai strategi dan metode pembelajaran yang menyenangkan, kontekstual, efektif, efisien, dan bermakna. Proses pembelajaran sepenuhnya diarahkan pada pengembangan ketiga ranah yaitu sikap, pengetahuan dan keterampilan secara utuhholistik, artinya pengembangan ranah yang satu tidak bisa dipisahkan dengan ranah lainnya. Dengan demikian proses pembelajaran secara utuh melahirkan kualitas pribadi yang mencerminkan keutuhan penguasaan sikap, pengetahuan, dan keterampilan Permendikbud No.65 Tahun 2013.

b. Pembelajaran